Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kini muncul banyak daging tiruan buatan lab. Dari daging manusia sampai bebek.
Lab grown meat, atau daging tiruan yang dibuat di laboratorium tengah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Banyak ilmuwan dan peneliti yang berlomba-lomba untuk menciptakan tiruan daging.
Tak hanya tiruan daging sapi atau ayam saja. Beberapa ilmuwan bahkan mencoba mengembangkan daging tiruan yang lebih ekstrem. Seperti daging manusia, hingga daging kuping yang dibuat dari buah apel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski beberapa masih dalam pengembangan tapi daging-daging tiruan buatan lab ini sudah mulai diperkenalkan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima daging tiruan buatan lab yang unik.
1. Daging sapi
![]() |
Daging sapi termasuk ke dalam salah satu daging tiruan yang dikembangkan di dalam lab. Baru-baru ini perusahaan mie instan Nissin, bekerja sama dengan Japan Science and Technology Agency (JST) untuk proyek ini.
Proyek ini fokus mengembangkan daging sapi tiruan. Daging ini memiliki tekstur dan rasa yang sama seperti daging sapi asli. Daging ini dibuat dari hasil pertumbuhan sel di laboratorium.
Para ilmuwan menambahkan vitamin C yang dibiakan. Kemudian vitamin C diletakkan di dalam sel sapi yang diambil, kemudian proses untaian serat mulai terjadi.
Hasilnya muncul potongan daging sapi dengan tekstur tebal. Untuk sekarang daging sapi tiruan ini masih dalam tahap pengembangan.
Baca Juga: Potongan Daging Buatan Lab Berhasil Dibuat Mirip Tekstur Sapi Asli
2. Kuping apel
![]() |
kalau penemuan yang satu ini bukan berbentuk daging sapi atau ayam. Melainkan bentuknya menyerupai potongan kuping manusia.
Meski tampilannya sangat realistis dan mirip seperti kuping asli. Tapi ternyata kuping ini merupakan tiruan yang dibuat dari sel buah apel.
Kuping apel ini diteliti di Kanada pada tahun 2016 silam. Tim peneliti ini menemukan kandungan celluose dari apel kemudian disuntikan dengan sel manusia.
Pada tahap akhir mereka menemukan perpaduan dua sel apel dan manusia ini bisa membentuk bagian luar kuping. Semua ini dikembangkan di dalam lab.
Baca Juga: Kuping Apel Makanan Enak Buatan Lab
3. Daging bebek dan ayam
![]() |
Daging bebek dan ayam juga dikembangkan dalam bentuk daging tiruan. Salah satunya seperti produk daging lab yang dikeluarkan oleh Memphis Meat.
Daging lab yang satu ini dibuat tanpa menyakiti hewan. Karena mereka mengembangkan daging ayam dan bebek menggunakan sel hewan. Setelah itu sel ini diberi asupan nutrisi dan dikembankan lingkungan yang bersih.
Butuh waktu sekitar 6 minggu hingga daging lab ini bisa dikonsumsi. Namun Memphis Meats menyebut bahwa proses daging tiruan ini lebih mirip seperti makanan tradisional, dibandingkan daging tiruan lab lainnya.
4. Daging babi
![]() |
Selain ayam, sapi, dan bebek ada juga daging babi yang dikembang di lab. Daging babi tiruan ini pertama kali dikembangkan di tahun 2018. Tepatnya di tangan aktivis lingkungan asal Hong Kong, bernama David Yeung.
Davide menciptakan 'Omnipork' yaitu daging babi tiruan yang dibuat dari sayuran. Daging tiruan ini dinilai jauh lebih sehat karena kandungan lemaknya lebih rendah. Selain itu daging babi ini juga kaya serat dan zat besi.
Untuk masalah tekstur, David menjamin bahwa daging babi buatannya ini mirip dengan yang asli. Mulai dari lipatan daging hingga rasanya juga tidak ada yang berbeda.
5. Daging manusia
![]() |
Meski kedengarannya cukup ekstrem, tapi daging tiruan yang satu ini tidak sepenuhnya menyeramkan Baru-baru ini seorang ilmuwan asal Amerika menciptakan daging steak, yang dikembangkan dari sel hingga darah manusia.
Sama seperti daging tiruan pada umumnya. Steak dari sel manusia ini dikembangkan di lab. Tentunya daging tiruan yang satu ini menimbulkan pro dan kontra.
Sampai sekarang daging ini masih dikembangkan. Tapi belum ada informasi dan peraturan yang jelas apakah makanan ini aman untuk dikonsumsi manusia.
Baca Juga: Baru! Steak dari Sel Tubuh Manusia Kini Tengah Dikembangkan
(sob/odi)