Banyak gula merah oplosan yang beredar di pasaran. Agar tidak terkecoh ada beberapa cara untuk membedakan gula merah asli dan yang oplosan.
Tak kalah populer dengan gula tebu. Gula merah kini memiliki harga yang lebih tinggi dari gula biasa. Namun banyak gula merah oplosan yang ditemukan di pasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya gula-gula ini diproduksi dengan campuran gula putih atau tambahan bahan tertentu untuk menekan biaya produksi.
Tampilan gula merah oplosan dan yang asli hampir mirip dan tidak ada bedanya dengan gula merah asli. Namun tetap ada cara yang bisa membedakan gula merah oplosan dan gula merah asli.
Menurut Chef Ragil Imam Wibowo dan Luther Tarigan selaku petani gula merah, mereka membagikan hal apa saja yang harus diperhatikan. Lewat acara webinar 'Indonesian Palm Sugar' (28/11).
Baca Juga: 3 Jenis Gula Merah, Ada yang Berasal dari Pohon Lontar dan Kelapa
1. Tekstur gula merah
![]() |
Gula merah yang paling populer ada gula aren. Menurut Luther, gula aren paling banyak di oplos karena permintaan pasar yang tinggi. Dalam membedakan gula aren oplosan, ia menekankan pentingnya memperhatikan tekstur gula.
"Kalau gula aren asli, itu teksturnya mudah patah atau gampang dipatahkan. Sementara untuk gula aren oplosan itu teksturnya lebih keras sulit untuk patah," jelas Luther yang merupakan ketua petani gula merah di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ia juga mengungkapkan bahwa kini banyak penjual yang mengklaim bahwa gula aren yang mereka jual murni. Padahal yang dijual adalah gula merah oplosan.
2. Berat gula merah
![]() |
Gula merah memang ukuran dan beratnya cukup beragam. Tapi bagi Luther, berat dari gula merah ini bisa jadi indikasi untuk membedakan gula merah asli dan yang oplosan.
"Selain tekstur gula oplosan yang lebih keras dan tidak mudah patah. Biasanya kalau gula aren asli itu dia bobotnya lebih ringan. Kalau diangkat dengan tangan itu terasa ringannya," lanjut Luther yang aktif budidaya gula merah sejak dulu.
"Sementara kalau gula merah oplosan, saat diangkat terasa lebih berat. Karena itu tadi teksturnya sendiri sudah keras, jadi ketika diangkat lebih terasa berat di tangan," lanjutnya.
3. Mudah berjamur
![]() |
Ternyata ada alasan tersendiri mengapa gula merah cepat berjamur. Salah satunya karena gula merah itu mengandung bahan-bahan lain. Gula merah yang cepat berjamur bisa menjadi tanda bahwa itu gula oplosan.
Selain mudah berjamur, menurut Chef Ragil dari warna gula merah sendiri sebenarnya bisa dilihat perbedaannya.
Misalnya gula merah asli itu warnanya lebih ke cokelat natural. Sementara gula oplosan terkadang lebih berminyak dan warnanya sedikit lebih gelap.
4. Gula diserut
![]() |
Menurut Chef Ragil biasanya gula merah dioplos dengan gula putih. Karenanya cara yang paling mudah untuk membedakan gula merah asli dan oplosan dengan cara diserut.
"Sebelum digunakan atau dikonsumsi, gulanya bisa sedikit diserut. Supaya bisa kelihatan kalau gula merah ini asli atau oplosan," jelasnya.
"Kalau gula oplosan ketika diserut itu akan terlihat bulir-bulir putih. Bulir-bulir putihnya ini cukup signifikan, terutama gula merah dari kelapa," ungkap Chef Ragil.
Memang normal menemukan butiran putih di dalam gula merah, tapi jika gula merah oplosan jumlah butiran putihnya akan lebih banyak. Sama seperti Luther, Chef Ragil juga menjelaskan bahwa gula merah oplosan teksturnya keras dan akan lebih susah diserut.
5. Rasa yang hambar
![]() |
Jika gula merah asli punya rasa manis yang legit dan mengikat. Kalau gula merah oplosan rasanya lebih hambar bahkan rasa asinnya lebih dominan.
"Seperti gula aren misalnya. Ada rasa sensasi manis tapi tidak terlalu berlebihan, karena memang sifat gula merah ini manisnya natural. Kemudian rasanya lebih kompleks, ada sedikit rasa asam tapi tidak terlalu dominan. Rasanya cenderung ringan," jelas Chef Ragil.
Begitu juga dengan rasa gula merah kelapa yang meski ada rasa asin, tapi gulanya tetap terasa enak dan tidak hambar.
"Rasa gula merah dari kelapa ini ada sensasi rasa minyak kelapanya. Kemudian diikuti dengan rasa manis tapi tidak ada rasa asam," pungkasnya.
Baca Juga: Gula Merah Makin Mahal, Saat Membeli Perhatikan Hal Penting Ini
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)