Memilih gula merah memang susah-susah gampang. Bentuk gula merah juga beragam, ada yang batok setengah lingkaran hingga silinder kecil dan bundar kecil. Agar tak keliru memilih dan tahan disimpan lama, Anda perlu cermat memilihnya.
Ada banyak kue dan juga dessert untuk berbuka puasa yang menggunakan gula merah. Mulai dari kolak, biji salak hingga lupis. Selain itu, saus gula merah juga dipakai untuk bumbu masakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jenis gula merah
Jenis gula merah yang dijual di pasar beragam. Ada gula Jawa dan juga gula aren. Gula Jawa atau gula kelapa memiliki warna yang lebih cokelat terang dibandingkan dengan gula aren. Gula ini berasal dari nira pohon kelapa yang dicetak dengan bentuk silinder dan juga batok.
![]() |
Sedangkan untuk gula aren atau gula kawung berasal dari nira pohon aren (enau atau kolang-kaling) dengan warna cokelat yang leih pekat dan tekturnya lebih lembek. Bentuknya biasanya bundar atauberbentuk batok runcing, akan tetapi biasanya dibungkus dengan daun nirakering.
2. Pilih gula merah
Mau pilih gula aren atau gula merah? Jangan bingung. Gula merah atau gula Jawa biasanya banyak digunakan sebagai pemanis minuman atau kue. Akan tetapi untuk beberapa orang justru lebih memilih gula aren untuk membuat kue atau kolak karena dianggap lebih harum dan dapat hasilkan rasa yang lebih enak.
![]() |
Selain rasa, gula aren juga lebih bersih dibandingkan dengan gula Jawa. Bila memakai gula Jawa Anda perlu menyaringnya agar kotorannya tersaring bersih.
Saat membeli, carilah gula merah dengan permukaan yang padat, rata, tidak berpasir dan juga tidak berongga. Teksturnya juga keras dan warnanya cerat rata dan tidak pucat. Pilihlah gula merah atau aren yang utuh dan tidak ada bercak-bercak putih. Bercak ini bisa saja mengindikasikan gula yang dibuat ini sudah diberi campuran gula pasir.
3. Harga
![]() |
Gula merah dan gula Jawa harganya lebih murah, berkisar Rp 22.000 - Rp. 26.000 per kilogram. Sedangkan harga gula aren bisa mencapai Rp 34.000 - Rp 38.000 per kilogram. Jika suka rasa manis pekat bisa memilih jenis gula Jawa, tetapi jika suka rasa manis sedikit gurih dan asam pilih gula aren.
4. Cara menyimpan
![]() |
Jika Anda ingin membeli dalam jumlah banyak sebaiknya perhatikan cara penyimpanannya. Agar gula merah tak mudah leleh, simpanlah ditempat yang jauh dari sinar matahari langsung. Simpan gula merah dalam wadah kedap udara yang kering dan bersih. Ini dapat memperpanjang lama simpan dan mencegah timbulnya jamur.
Agar memudahkan Anda memakai gula merah, potong-potong atau sisir halus gula merah dan simpan dalam wadah bertutup. Dengan cara ini saat membutuhkan tinggal mengambil saja tak perlu repot memotong. Gulapun menjadi mudah larut jika dipanaskan. Karena mudah leleh, sebaiknya iris gula secukupnya saja untuk stok.
Baca juga: Segarnya Es Dawet Legit Berkuah Santan dan Gula Merah (lus/odi)