Keju dan Permen Kematian Jadi Tradisi Pemakaman Unik di Dunia

Ada banyak tradisi pemakaman unik di dunia yang berkaitan dengan makanan. Mulai dari permen kematian di Swedia sampai buku resep di pemakaman Thailand.

Hampir setiap negara memiliki tradisi pemakaman yang berbeda. Biasanya tradisi ini dijalankan secara turun temurun. Meski beberapa sudah ada yang ditinggalkan, tapi tradisi pemakaman tersebut masih dikenang hingga sekarang.

Kebanyakan tradisi pemakanan ini berhubungan dengan makanan. Makanan dianggap sebagai simbol untuk mengenang mendiang, sampai melambangkan rasa duka cita.

Seperti di desa Grimentz, Swiss. Semua penduduk di desa ini dulu selalu menyiapkan keju untuk pemakaman mereka.

Kemudian ada juga tradisi pemakaman di Thailand. Di mana pihak keluarga yang berduka, menyiapkan buku berisi kumpulan resep milik mendiang untuk mengenangnya.

Sementara di Swedia, tradisi pemakamannya menggunakan permen sebagai ungkapan duka cita. Meskipun kini tradisi tersebut sudah ditinggalkan.

Dilansir dari berbagai sumber berikut lima tradisi pemakaman unik yang berkaitan dengan makanan di dunia.

1. Keju untuk pemakaman

Tradisi Keju Untuk Pemakaman Foto: Molly McDonough/iStock/Ist

Terletak di wilayah pegunungan yang masih asri. Para warga di desa Grimentz, Swiss, punya tradisi yang unik dalam menggelar acara pemakaman.

Di desa ini dulu semua warga membuat keju yang disimpan selama puluhan tahun. Keju ini baru akan dikeluarkan untuk disajikan di acara pemakaman sang mendiang yang membuat keju ini.

Singkatnya orang-orang di desa Grimentz, mempersiapkan kepergian mereka dengan membuat keju yang akan dibagikan di pemakamannya nanti. Namun seiring berjalannya waktu, tradisi pemakaman ini mulai ditinggalkan.

Tapi sampai sekarang masih banyak beberapa kolektor keju di Grimentz, yang mengumpulkan keju-keju sisa peninggalan untuk pemakaman ini.

Baca Juga: Di Desa Ini Semua Warga Siapkan Keju Untuk Pemakaman Mereka

2. Buku resep mendiang

Keju dan Permen Kematian Jadi Tradisi Pemakaman Unik di Dunia Foto: Ilustrasi iStock/Site News

Thailand punya tradisi pemakaman unik yang masih dilakukan hingga sekarang. Dalam setiap acara pemakaman di Thailand, biasanya keluarga yang ditinggalkan akan menyiapkan satu buku.

Buku ini biasanya berisi biodata hingga hal-hal tentang mendiang. Tapi kebanyakan buku ini berisi kumpulan resep yang dimiliki mendiang semasa hidupnya.

Bahkan beberapa buku ini tak hanya berisi kumpulan resep saja. Terkadang ada rekomendasi tempat makan favorit mendiang semasa hidup. Bahkan beberapa resep dari pemakaman ini dijadikan menu restoran populer.

Baca Juga: Di Thailand Ada Buku Resep yang Dibagikan Saat Acara Pemakaman

Keju dan Permen Kematian Jadi Tradisi Pemakaman Unik di Dunia Foto: Ilustrasi iStock/Site News

Sering disebut sebagai permen kematian. Pada abad 19 lalu, permen dianggap sebagai benda yang berharga di Swedia. Bahkan dulu permen fungsinya bukan untuk dimakan melainkan sebagai pajangan.

Ada tradisi khusus di mana permen-permen ini digunakan sebagai ungkapan duka cita di acara pemakaman. Uniknya lagi setiap permen dibungkus dengan hiasan yang sedikit menyeramkan.

Permen yang dibuat dari campuran gula dan beberapa bahan lainnya ini, dibungkus dengan gambar tengkorak, peti mati, sampai sosok malaikat maut.

Tapi di tahun 1930 tradisi ini mulai ditinggalkan, karena orang beralih ke bunga untuk mengungkapkan rasa duka mereka.

Baca Juga: Di Swedia Ada Permen Khusus untuk Acara Pemakaman

4. Pie menu pemakaman

Konsepnya mirip seperti keju yang disiapkan khusus di Swiss. Tapi kalau yang satu ini merupakan bagian tradisi pemakaman di kota Pennsylvania, Amerika.

Setiap acara pemakaman di sana wajib menyediakan menu pie yang dikenal dengan nama 'Pie Funeral'. Pie pemakaman ini menjadi simbol duka cita yang menandakan seseorang baru saja meninggal dunia.

Bahan-bahan pie ini juga sulit untuk dicari. Mereka menggunakan kismis, gula hingga rempah untuk membuatnya. Tradisi pemakaman ini sudah berlangsung di Pennsylvania sejak abad 20.