Nasi padang dan nasi kapau kerap disamakan, meski sebenarnya berbeda. Lalu mana yang lebih dulu dikenal, nasi padang atau nasi kapau?
Racikan nasi padang dan nasi kapau selintas terlihat sama, tapi keduanya berbeda. Hal ini bisa dilihat dari cara menyajikan lauk serta pilihan lauk pada nasi padang dan nasi kapau.
Pada nasi kapau ada beberapa lauk khas yang tidak ditemukan di racikan nasi padang. Salah satunya gulai tambusu yang merupakan usus sapi berisi adonan tahu atau telur.
Lalu sayur pelengkap pada nasi kapau juga berbeda. Dikenal dengan sebutan gulai kapau yang isinya lebih lengkap dibanding sayur pada nasi padang.
Baca Juga: Racikan Nasi Kapau Harus Punya 5 Lauk Istimewa Ini
Nasi padang atau nasi kapau yang lebih dulu dikenal?
![]() |
Dilihat dari sisi sejarah, sebenarnya mana yang lebih dulu dikenal masyarakat Minang? Apakah nasi padang atau nasi kapau?
Kepada detikFood (23/11), sejarawan Fadly Rahman memberikan jawabannya. Menurutnya terminologi atau istilah 'nasi padang' dan 'nasi kapau', baru dikenal belakangan ini.
"Tapi kalau membicarakan soal mana yang duluan, nasi kapau duluan karena nasi padang atau restoran-restoran padang yang kita kenal sekarang, itu baru menyebar luas di kota-kota besar Indonesia khususnya Jawa, seiring dengan makin banyaknya populasi orang Minang di masa setelah kemerdekaan," ujar sejarawan yang mendalami sejarah makanan tradisional ini.
Menurutnya setelah kemerdekaan atau setelah tahun 1945, semakin banyak perantau-perantau Minang yang menginjakkan kaki mereka ke kota-kota besar di pulau Jawa.
Perantau Minang mendirikan usaha rumah makan
Para perantau dari Minang kemudian menjalankan usaha rumah makan hingga tersebar luas. "Sampai mereka membuat paguyuban atau koperasi antarpemilik restoran rumah makan padang, dari yang skala kecil sampai yang besar," kata Fadly.
Namun ia kembali menekankan kalau racikan yang asli adalah nasi kapau.
Fadly mengatakan, "Tapi kalau bicara asal-usul, yang genuine itu nasi kapau, yang lapau-lapaunya sangat identik dengan apa yang terdokumentasikan pada masa kolonial. Di pasar, mereka membuka lapau, baik ada yang bangunan permanen atau lapak tenda saja. Itu sangat khas/identik sekali dengan lapau yang sampai sekarang masih bertahan di wilayah Kapau itu sendiri."