Cara menyimpan sayuran perlu diketahui. Menyimpan sayuran, baik untuk waktu singkat maupun waktu yang lama, memiliki cara masing-masing.
Dalam menyimpan bahan makanan diperlukan trik-trik supaya bahan makanan itu dapat bertahan dalam waktu lama dan terjaga kualitasnya. Jangan sampai bahan makanan yang disimpan untuk stok beberapa waktu ke depan justru rusak sebelum digunakan.
Salah satu yang paling penting diperhatikan adalah sayuran. Bahan makanan ini cukup riskan jika disimpan dalam waktu lama tanpa penanganan yang tepat. Mulai dari cara membersihkan hingga teknik penyimpanan akan sangat berpengaruh besar pada daya simpan sayur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sasha Marx, melalui Serious Eats (9/7), membagikan cara menyimpan sayuran supaya dapat bertahan cukup lama. Berikut informasinya:
1. Memilah Sayuran yang Akan Segera Diolah
![]() |
Sesaat setelah sayuran dikeluarkan dari tas belanja, lakukan pemisahan berdasarkan kapan sayuran tersebut akan diolah. Pemisahan ini digunakan untuk kategori sayuran yang akan digunakan dalam kurun waktu 48 jam dan lebih dari 48 jam (dua hari).
Baca Juga: Agar Awet Segar Simpan Sayuran dan Buah dengan Cara Ini
Sayuran yang akan digunakan kurang atau dalam kurun waktu 48 jam bisa segera ditangani. Sayuran ini bisa langsung dicuci bersih dengan air untuk menghilangkan kotorannya. Setelah bersih, bisa langsung disimpan pada wadah tertutup atau plastik kedap udara.
Sedangkan, untuk sayuran yang akan disimpan dalam jangka waktu lama atau lebih dari 48 jam, jangan dicuci terlebih dahulu. Mencuci sayuran dengan air akan menambah cairan pada sayuran yang akan membuat sayuran cepat layu dan tidak segar.
Sayuran yang akan disimpan lebih lama, jika dicuci, akan meningkatkan risiko terpapar bakteri dari proses pencucian. Bakteri tersebut bisa berkembang dan membuat sayuran cepat layu atau busuk.
Baca Juga : Agar Awet Segar Simpan Sayuran dan Buah dengan Cara Ini
2. Cara Menyimpan Sayuran untuk Waktu yang Lama
![]() |
Menyimpan sayuran untuk waktu yang lama memerlukan strategi yang tepat agar sayuran tetap segar dan layak konsumsi. Salah satunya dengan menjaga kondisi sayuran tidak lembab dan tetap kering.
Sayuran yang akan disimpan dalam jangka waktu lama sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu. Pencucian ini akan membuat sayuran memiliki kadar air tambahan dan membuat sayuran cepat busuk.
Untuk menyimpan sayuran agar awet dan tahan lama, pertama-tama siapkan wadah transparan sehingga kondisi sayuran bisa dicek secara berkala tanpa harus membuka tutup wadah. Atau gunakan plastik kedap udara.
Kemudian, pada bagian dasar wadah taruh tisu handuk. Jenis tisu ini berguna untuk menyerap cairan yang nantinya akan keluar dari sayuran. Daya serap tisu handuk lebih bagus dari tisu biasa sehingga sayuran akan bertahan lebih lama.
3. Cara Menyimpan Sayuran untuk Waktu yang Singkat
![]() |
Pada sayuran yang akan disimpan tidak lebih dari 48 jam juga harus dipisahkan kembali. Pilih sayuran mana yang akan langsung digunakan dan yang bisa disimpan terlebih dahulu.
Prioritaskan sayuran yang lebih mudah lebih layu untuk dipakai terlebih dahulu. Misalnya pada selada. Setelah selada dicuci, pilih daun selada yang mulai berlendir untuk digunakan terlebih dahulu dan yang lebih kering untuk kemudian disimpan.
Pada saat mencuci sayuran, jangan arahkan sayuran langsung pada bawah keran air. Cara seperti itu akan merusak sayuran akibat dorongan air yang keluar terlalu keras.
Untuk mengakalinya, cuci sayuran dengan cara merendam pada wadah berisi air dan biarkan kotorannya turun ke bagian dasar. Setelah dirasa bersih, angkat sayuran secara perlahan dan jangan dibilas dengan air yang ada di wadah tadi.
Pada sayuran berdaun, simpan sayuran setelah daunnya dipisahkan satu persatu. Kemudian simpan pada wadah yang memiliki ruang atau bagian atas agar sayuran tidak rusak karena bertumpuk dengan bahan makanan lain.
4. Mengakali Ruang Pada Kulkas yang Terbatas
![]() |
Tidak semua orang memiliki kulkas yang besar dan cukup ruang untuk menyimpan bahan makanan. Namun, hal ini masih bisa dicari alternatifnya.
Untuk mengakali kulkas yang kurang ruang, teknik fermentasi sayuran bisa dilakukan. Misalnya pada bawang putih atau acar.
Selain dengan cara fermentasi, memasak sayuran sebelum disimpan bisa menjadi alternatif lainnya. Namun, tidak semua sayuran yang sudah dimasak dapat disimpan lebih dari 2 jam.
Baca Juga: Ini Caranya Menyimpan Sayuran Supaya Lebih Awet Segarnya
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)