120 Ibu Bentuk Komunitas UKM, Jual Siomay hingga Bakso Gulung

120 Ibu Bentuk Komunitas UKM, Jual Siomay hingga Bakso Gulung

Devi Setya - detikFood
Minggu, 15 Nov 2020 14:00 WIB
120 Ibu Bentuk Komunitas UKM, Jual Siomay hingga Bakso Gulung
Foto: doc. Komunitas Kopdar Pengusaha Wanita
Jakarta -

Sebagai wanita, ratusan ibu-ibu ini terbilang aktif dan kreatif. Mereka tergabung dalam komunitas UKM yang memproduksi aneka makanan, ada siomay hingga bakso gulung.

Adalah Aloh Marhamah dan Leni Noverita penggagas yang awalnya membentuk kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) ini pada Oktober 2019. Aloh Marhamah merupakan wanita pemilik Daun Ketumbar Catering, ia sosok yang sangat senang mengayomi para pelaku UKM.

Marhamah mengajak Leni untuk mengkoordinir satu acara dengan mengumpulkan para wanita pelaku UKM. Hingga akhirnya acara ini dikenal dengan sebutan Kopdar Pengusaha Wanita (KPW).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

120 Ibu Bentuk Komunitas UKM, Jual Siomay hingga Bakso Gulung120 Ibu Bentuk Komunitas UKM, Jual Siomay hingga Bakso Gulung Foto: doc. Komunitas Kopdar Pengusaha Wanita

"Sebelum acara terselenggara, beliau meminta saya untuk mengumpulkan banyak Para UKM sejabodetabek yang niatnya setelah acara itu kita akan tetap menjadikan KPW sebagai wadah sharing, belajar, bertanya, saling membantu dan tolong menolong," ujar Leni kepada detikFood (14/11).

Acara kumpul UKM ini pertama kali digelar pada 8 Oktober 2019 dan hingga kini masih aktif dalam berbagai kegiatan bersama. Kegiatan online maupun offline dilakukan agar bisa menjadi wadah berbagi antar pengusaha kecil.

ADVERTISEMENT

Beberapa agenda rutin kelompok UKM ini antara lain pembelajaran soal pemasaran produk kuliner lewat sistem online, memaksimalkan pemasaran lewat media sosial hingga pembelajaran untuk mendesain kemasan produk yang menarik.

Saat masa pendemi corona, kurang lebih 120 wanita dalam kelompok UKM ini saling membantu satu sama lain. Salah satu caranya yakni dengan saling membeli produk dari teman sesama UKM maupun pengusaha yang membutuhkan.

"Misal : kita keroyokan membeli buah mangga dari para petani yang mengeluh hasil panennya yang melimpah," lanjut Leni.

Hingga saat ini anggota KPW sudah menyentuh angka 120 orang dari Jabodetabek. Para pengusaha wanita ini setiap harinya aktif memproduksi berbagai kuliner.

Leni menyebutkan beberapa kuliner yang diolah mulai dari dimsum, siomay, pempek, kue tart, jajanan pasar, frozen food hingga minuman kekinian seperti Thai tea. Meskipun terkesan sederhana, aneka produk kuliner ini tak boleh diragukan.

Jaminan kualitas rasa yang enak, menjadikan beberapa produk ini bahkan sudah menjadi langganan para pejabat hingga artis ternama.

120 Ibu Bentuk Komunitas UKM, Jual Siomay hingga Bakso Gulung120 Ibu Bentuk Komunitas UKM, Jual Siomay hingga Bakso Gulung Foto: doc. Komunitas Kopdar Pengusaha Wanita

Leni berharap, agar kedepannya komunitas ini bisa menjadi wadah bagi lebih banyak pengusaha wanita di Indonesia. "Kami ingin sekali wadah ini dikenal dan menampung banyak wanita (emak-emak) yang sekiranya belum tergabung untuk bersatu membentuk perkumpulan yang saling support, saling membantu, saling membersamai demi kesiapan mencapai Goal," beber Leni.

Harapan besar juga disampaikan kepada pemerintah agar lebih memudahkan proses perijinan dan legalitas usaha rumahan. Serta pemerintah diharapkan dapat memberi lebih banyak pelatihan, pembelajaran dan permodalan bagi UKM agar bisa mengembangkan usaha.




(dvs/odi)

Hide Ads