Pemerintah Malaysia melakukan razia ke tempat-tempat makan. Mereka akan menindak pemilik usaha yang sajikan minuman Milo atau Nescafe palsu.
Jadi minuman favorit warga Malaysia, banyak tempat makan di sana menawarkan minuman Milo dan Nescafe. Tapi sayangnya ada pemilik usaha yang nakal.
Mereka menggunakan Milo atau Nescafe palsu yang harganya lebih murah, kemudian menjualnya dengan harga normal layaknya memakai Milo atau Nescafe asli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemakaian Milo atau Nescafe palsu ini membuat cita rasa minuman kurang enak. Selain itu, tindakan ini adalah bentuk kecurangan.
Dikutip dari World of Buzz (6/11), Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen Malaysia telah mendapat banyak keluhan dari pelanggan soal Milo atau Nescafe palsu ini.
![]() |
Pelanggan dengan mudah mengenali bahwa minuman itu "tidak sesuai merek" ataupun "berkualitas rendah".
Baca Juga: Paduan Milo, Keju dan Durian Kini Jadi Minuman Hits di Malaysia
Dalam pernyataannya, Datuk Iskandar Halim Sulaiman mengatakan penggunaan produk palsu kemudian memasarkannya sebagai produk asli adalah perbuatan melanggar hukum, menurut Trade Descriptions Act 2011.
Pihak kementerian pun telah mengirimkan personel mereka untuk melakukan razia ke 881 tempat makan dan minum di seluruh negeri. Hal ini berdasarkan bagian 5 (1) (b) Undang-Undang Deskripsi Perdagangan 2011 Malaysia.
Saat ini, dua tempat makan tercatat memasarkan minuman mereka sebagai 'Milo' tetapi faktanya mereka menggunakan produk lain.
Proses razia ini rencananya akan terus dilanjutkan untuk memastikan semua pemilik usaha makanan dan minuman mematuhi aturan. Jika terbukti bersalah, mereka bisa kena denda maksimal RM 250000 atau sekitar Rp 861 juta.
![]() |
Adapun produk Milo palsu sudah beredar lama di Malaysia. Produsennya yaitu Nestle sempat membeberkan ciri Milo palsu.
Milo palsu memiliki rasa kakao yang lebih kuat dan sedikit pahit, sementara yang asli memiliki rasa krim cokelat yang manis.
Warna Milo asli juga lebih gelap saat sudah dicampur dengan air. Untuk kemasannya, Milo asli dikemas dan dipotong dengan mesin.
Baca Juga: Lembaga Ulama Malaysia Sebut "Milo Palsu" Haram Dijual ke Pelanggan
(adr/odi)