Umat muslim dianjurkan untuk makan menggunakan tangan kanan dan melarang makan dengan tangan kiri. Ternyata ada hikmah dan makna mendalam di baliknya.
Aturan soal makan minum jadi salah satu hal yang banyak mendapat perhatian sejak zaman Rasulullah. Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk makan dan minum menggunakan tangan kanan. Ternyata ada makna atas anjuran ini.
Dalam Islam, makan dan minum dengan tangan kiri sangat dilarang. Berbagai hadist menjelaskan alasan kenapa umat Islam harus makan menggunakan tangan kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber, berikut anjuran Rasulullah untuk makan menggunakan tangan kanan.
1. Anjuran makan menggunakan tangan kanan
![]() |
Rasulullah SAW selalu menganjurkan untuk melakukan berbagai aktivitas menggunakan tangan kanan. Bahkan sebelum makan pun Rasulullah menggunakan tangan kanan dan akan selalu mengucapkan basmallah.
Aisyah RA berkata, "Telah menceritakan kepada kami, dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Asy'ats bin Sulaim] saya mendengar [Ayahku] menceritakan dari [Masruq] dari ['Aisyah] radliallahu 'anha dia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyukai tayamun (mendahulukan yang kanan) ketika bersuci, menyisir rambut dan memakai sandal."
Rasulullah juga pernah menegur sahabatnya, Umar bin Abi Salamah RA juga ditegur ketika sedang makan.
"Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Ghulam, bacalah Bismilillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu." Maka seperti itulah cara makanku setelah itu. (HR. Bukhari & Muslim)"
2. Setan makan dengan tangan kiri
Bukan hanya menganjurkan untuk makan menggunakan tangan kanan, Rasulullah juga menyebut makan menggunakan tangan kiri hanyalah dilakukan oleh setan. Tentu cara ini tidak baik untuk ditiru.
"Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula." (HR. Muslim)
Dari hadist ini tegas disampaikan kalau umat muslim diwajibkan makan dan minum menggunakan tangan kanan. Makan menggunakan tangan kiri ketika tangan kanan masih dalam keadaan sehat, sama halnya seperti menyerupai cara makan setan.
3. Aturan makan untuk orang kidal
![]() |
Anjuran ini juga berlaku untuk orang kidal. Orang yang dominasi berkegiatan dengan tangan kiri pun harus mengusahakan diri makan dengan tangan kanan. Meskipun berbagai aktivitas seperti menulis menggunakan tangan kiri.
Rasulullah pernah menegur orang kidal yang makan menggunakan tangan kirinya.
Salamah bin Al-Akwa' RA berkata: "Ada seorang laki-laki yang makan di samping Rasulullah SAW dengan tangan kirinya. Maka Rasulullah bersabda, 'Makanlah dengan tangan kananmu!' Dia menjawab, 'Aku tidak bisa.' Beliau bersabda, 'Semoga kamu tidak bisa?' Padahal tidak ada yang mencegah dia makan dengan tangan kanan kecuali karena sombong. Setelah itu tangannya tidak bisa dia angkat sampai ke mulutnya." (HR. Muslim)
4. Makan dengan tangan kiri karena terpaksa
Makan dengan tangan kanan merupakan anjuran yang wajib dilakukan. Namun hal ini boleh diabaikan oleh orang yang terkendala makan dan minum dengan tangan kanan.
Misalnya saja ketika tangan kanannya luka atau tak bisa digerakkan sama sekali. Jika dalam keadaan seperti ini, maka diperbolehkan makan dan minum dengan tangan kiri.
Dalam Al Mausu'ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyah (6/119) disebutkan: "jika ada udzur yang menghalangi seseorang untuk makan atau minum dengan tangan kanan, semisal karena sakit atau luka atau semisalnya maka tidak makruh menggunakan tangan kanan."
5. Membaca doa sebelum makan
![]() |
Adab makan bukan hanya sebatas menggunakan tangan kanan. Sebelum menyuapkan makanan, sebaiknya membaca doa terlebih dahulu. Membaca doa sebelum makan akan membawa keberkahan pada makanan yang masuk ke tubuh.
"Wahai Ghulam, sebutlah nama Allah (bacalah "Bismillah"), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu." Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu. (HR. Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022)
Orang yang tidak membaca doa ketika makan maka dikhawatirkan setan akan ikut makan bersama orang tersebut. Berdoa sebelum makan juga sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang sudah diberikan Allah SWT dalam bentuk makanan.
Simak Video "Video: Susu Tak Wajib di Menu Makan Bergizi"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)