Burger King menarik perhatian netizen setelah mengajak pelanggan pesan makanan di McD, KFC, Pizza Hut hingga warteg. Seperti apa sejarah Burger King hingga jadi gerai global?
Burger King adalah restoran fast food berjaringan global yang fokus menyediakan berbagai menu burger. Meskipun ada juga beberapa menu lain selain burger yang jadi pelengkap.
Burger King punya cukup banyak gerai di Indonesia, sebelum eksis karena ajakan jajan di resto kompetitor, Burger King punya sejarah panjang. Tak banyak yang tahu bagaimana perjalanan sang pemilik resto ini hingga akhirnya jadi jaringan resto fast food kedua terbesar di Amerika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut perjalanan sejarah Burger King sebelum akhirnya terang-terangan mempromosikan restoran saingannya.
1. Dibangun pada 1954
![]() |
Menurut situs resmi perusahaan, Burger King dimulai pada tahun 1954 oleh James W. McLamore dan David Edgerton di Miami. Awalnya, resto burger ini bernama Insta-Burger King.
Kemudian pada tahun 1959, dua orang asal Florida membuka cabang Burger King dengan sistem kepemilikan franchise. Mulai dari sinilah Burger King semakin menjamur di Amerika.
Cabang Burger King pertama di luar Amerika Serikat dibangun pada 1963, tepatnya di Puerto Rico. Meskipun demikian, pergerakan bisnis Burger King jauh dibawah McDonald's yang lebih dulu popular dan melejit di pasaran.
2. Sempat dikelola petinggi McDonald's
Burger King mengalami banyak perubahan kepemilikan dan tata kelola perusahaan. Pada tahun 1967, Burger King sempat dijual ke Pillsbury Company. Pada 1970-an Burger King sempat dikelola oleh Donald N. Smith, mantan petinggi McDonald's.
Di tangan Smith, Burger King mengalami perubahan besar termasuk soal menu dan kendali sistem waralaba. Kemudian pada 2002 Burger King kembali berpiindah kepemilikan yakni Grup Texas Pasifik, Bain Capital, dan Goldman Sachs Capital Partners.
Hingga pada akhirnya tahun 2014, Burger King Worldwide bergabung dengan restoran cepat saji Tim Hortons yang berbasis di Kanada.
3. Menu andalan Burger King
![]() |
Hampir semua orang tahu kalau Burger King menjual produk makanan serba burger. Sejak awal dibangun memang menu utamanya adalah buurger, kentang goreng, minuman soda dan milk shake.
Awalnya Burger King hanya menjual burger reguler yang ternyata kurang menarik perhatian. Hingga akhirnya pada 1957 muncul menu burger Whopper. Burger dengan isi daging 110 gram ini sukses menarik perhatian dan bahkan menjadi ikon dari Burger King.
Saking larisnya menu Whopper, dahulu bahkan Burger King punya gerai mini yang diberi nama Whopper Bars. Burger ini mampu menyaingi popularitas burger McDonalds yang saat itu hanya menyediakan burger ukuran kecil.
4. Resto Burger King tersebar di 100 negara
Kini Burger King telah bertransformasi menjadi jaringan restoran besar. Per 31 Desember 2018, Burger King melaporkan telah memiliki 17.796 gerai di 100 negara. Dari jumlah tersebut, hampir setengahnya berlokasi di Amerika Serikat, dan 99,7% dimiliki dan dioperasikan secara pribadi lewat sistem waralaba.
Demi menggaet pasar lokal, Burger King banyak menyesuaikan menu. Bukan hanya burger, kini ada juga menu hot dog, nasi dan ayam goreng serta menu daging ikan.
Burger King bahkan memiliki berbagai dessert dan pilihan menu khusus sarapan. Pada akhir 2015, Burger King mengumumkan bahwa semua ayam yang digunakan pada menu adalah ayam sehat yang diternak tanpa paparan probiotik kimia.
Pada tahun 2019, Burger King merilis burger "Impossible Whopper", burger vegetarian yang menggunakan patty nabati dari Impossible Foods. Bulan Februari 2020, Burger King berencana menghilangkan pengawet, pewarna, dan perasa buatan dari Whopper pada akhir tahun 2020.
5. Promosi unik jajan di McDonald's
![]() |
Berawal dari manajemen Burger King UK yang mengajak para pelanggan membeli makanan di berbagai restoran fast food lain, kini Burger King juga mengikuti langkah ini. Surat yang diunggah Burger King di instagram @burgerking.id mengajak para pelanggan untuk jajan dan membeli makanan dari berbagai restoran dan bisnis usaha lokal.
Uniknya, seruan ini seraya mempromosikan restoran lain yang sebenarnya adalah saingan dari Burger King. Langkah ini pun diapresiasi banyak pihak dan menuai belasan ribu komentar netizen.
"Respect. Setelah dilakukan di BK luar negeri, sekarang BK Indonesia juga melakukan hal yang sama," kata netizen.
"Teknik marketing. Dengan meng up produk lain yg secara tidak langsung akan meningkatkan nilai diri. Sehingga komsumen akan bersimpati dan tertarik untuk semakin membeli produknya. Gak ada yg salah. Menolong orang lain untuk menolong diri sendiri," beber netizen lain.
"Bukan saat bersaing tapi saling support satu sama lain," pungkas netizen.
Lebih dari 11 ribu komentar meramaikan unggahan Burger King. Selain dari pelanggan, banyak juga artis hingga pejabat pemerintahan yang ikut mengapresiasi. Salah satunya Ridwan Kamil yang siap mendukung gerakan jajan makanan di restoran lokal maupun UKM milik warga.
Simak Video "Fenomena BTS Meal Kembali Terulang pada Menu McD x New Jeans"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)