Pria berusia 34 tahun asal Manchester ini penggemar berat kebab, tapi ia tak pernah menyangka akan punya misi khusus. Dalam kegiatan amal, ia akan menyantap 60 kebab selama sebulan penuh.
Dad Des Breakey adalah penggila kebab. Pria berusia 34 tahun dari Newton Heath, Manchester ini berencana makan 60 kebab dalam 30 hari untuk kegiatan amal. Ia mendukung putrinya agar bisa memberikan sumbangan untuk Nerve Tumors UK, sebuah badan amal yang berfokus pada pasien tumor.
Dikabarkan Metro (2/11) Des berharap bisa menyumbangkan setidaknya Β£ 1.000 (Rp 19 juta) untuk membantu menanggulangi masalah Tumor Saraf di Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya telah berlatih untuk ini sejak saya berusia enam tahun. Saya yakin saya bisa melakukannya," kata Des. Ini adalah amal yang berasal dari lubuk hati saya, jadi semoga saya bisa membantu mereka."
Des sendiri adalah penggemar kebab, ia juga kerap memberi ulasan soal kebab di laman Facebook Manchester Donner Connoisseurs. Pria ini sering membahas soal daging, roti naan dan salad untuk kebab.
Sebelumnya, Das pernah secara tidak sengaja menghabiskan 39 kebab dalam waktu 28 hari. Teman-temannya menyemangati agar Das bisa lebih banyak menghabiskan kebab. Semakin banyak kebab yang ia makan maka akan semakin banyak uang donasi yang akan tersalurkan.
"Saya sudah berada di grup pencinta kebab selama sekitar empat bulan dan saya telah menyantap 82 kebab. Rekor saya adalah 39 kebab dalam waktu 28 hari," ujar Das.
Untuk bisa mencapai targetnya ini, Des punya trik khusus untuk melahap kebab. Ia mematok dalam seminggu harus menghabiskan 9 kebab dan dalam sehari harus makan 3 kebab sekaligus. Dengan cara ini Des akan mencapai targetnya tepat waktu.
Des yang berprofesi sebagai fotografer ini mengaku tidak tahu berapa banyak kalori yang ia asup selama sebulan ini. Karena demi alasan amal, ia bahkan tak peduli dengan konsekuensi yang dialami tubuhnya.
Des optimis bisa makan 60 kebab dalam sebulan. Ia juga tak terlalu khawatir dengan kesehatannya karena ia pede dengan usianya yang masih muda dan kondisi tubuhnya yang bugar. Tentu saja Des akan melakukan olahraga fisik untuk mengimbangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuhnya.
Meski pernah melakukan sejumlah acara penggalangan dana amal sebelumnya, Des mengaku tidak pernah tergoda untuk bersaing dalam lomba makan kelas profesional.
Dalam sebuah wawancara, Des mengungkapkan karakter kebab yang menurutnya lezat.
"Kebab yang sempurna, menurut saya membutuhkan daging berkualitas, rotinya harus segar dan dibuat dalam oven tanah liat, saus buatan sendiri yang segar dan salad segar. Aku tidak akan pernah bosan dengan kebab. Mereka memberi makan jiwaku," pungkas Des.
(dvs/odi)