5 Brand Makanan Terkenal Ini Ternyata Punya Sejarah Kelam

Sonia Basoni - detikFood

Rabu, 21 Okt 2020 19:00 WIB

Pandemi COVID-19 membuat 115 gerai KFC tutup sementara. Berkaitan dengan itu, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku pemegang merek makanan cepat saji itu merumahkan 4.988 karyawannya. — Foto: Getty Images

Jakarta -

Banyak brand makanan atau restoran yang dibangun sejak lama, kini sukses dan mendunia. Tapi dibalik kesuksesan ini tentu muncul banyak rintangan yang tidak mudah, bahkan banyak brand makanan yang punya sejarah kelam.

Seperti brand makanan Auntie Anne's Pretzels yang ternyata dibuat untuk meringankan rasa berduka.

Ada juga Colonel Sanders, pendiri gerai restoran cepat saji KFC yang sempat jatuh bangun sebelum mendirikan restoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari Listverse (21/10), berikut lima brand makanan populer yang punya sejarah kelam.

1. Permen Mars

Tambov, Russian Federation - September 01, 2012: Snickers and Mars minis candy bars heap. Full Frame. Studio shot. Foto: iStock

Mars merupakan salah satu brand cokelat dan permen yang produknya mendunia. Namun jauh sebelum kesuksesannya, Mars didirikan oleh pria bernama Frank Mars. Hidupnya selalu gagal.

Frank memiliki putra bernama Forrest, mereka berdua berambisi untuk mendirikan bisnis makanan hingga rokok. Tapi selalu gagal sampai bangkrut total. Ketika bangkrut, Frank mendengar kabar bahwa putranya ditahan di penjara, karena menempelkan poster iklan rokok miliknya.

Akhirnya dengan sisa uang yang ada, Frank mengeluarkan anaknya dari penjara. Setelah itu mereka minum milkshake bersama, muncul lah ide untuk mencampurkan susu dengan cokelat.

Tak lama lahir lah 'Milky Way',produk cokelat paling terkenal dari Mars dan masih diproduksi hingga sekarang.

2. Auntie Anne's Pretzels

pretzel Foto: Istimewa

Gerainya tersebar di berbagai negara, Auntie Anne's Pretzels ternyata berawal sebagai kue untuk memberikan dukungan. Dukungan ini diberikan kepada orang-orang yang mengalami depresi, masalah keuangan, hingga putus cinta.

Auntie Anne didirikan oleh Anne Beiler di Pennyslavania. Saat itu Anne memiliki seorang anak berusia 19 bulan yang meninggal dunia karena kecelakaan. Anne maupun sang suami langsung mengalami depresi.

Ketika ia meminta arahan dari pastor di sekitar tempat tinggalnya, Anne mengalami pelecehan selama masa konseling mereka. Dari sana lah sang suami memutuskan untuk mendirikan tempat konseling, yang membantu para wanita.

Kemudian di tahun 1988, Anne mulai membuka gerai kecil untuk menjual pretzel buatannya. Gerai itu berdiri di klinik tempat suaminya membuka konseling. Dari sana lah pretzel Anne mulai dikenal dan mendunia sampai sekarang.

3. KFC

Pandemi COVID-19 membuat 115 gerai KFC tutup sementara. Berkaitan dengan itu, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku pemegang merek makanan cepat saji itu merumahkan 4.988 karyawannya. Foto: Getty Images

Kentucky Fried Chicken atau KFC, merupakan salah satu gerai restoran cepat saji paling terkenal di dunia. Sudah tak terhitung berapa jumlah cabang KFC di berbagai negara. Tapi sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang, KFC memiliki sejarah yang kelam.

KFC pertama kali didirikan oleh Colonel Sanders yang memiliki nama asli Harland Sanders. Sebelum membuka restoran, Sanders sudah mencoba berbagai jenis pekerjaan. Mulai dari tukang bangunan, tukang parkir, sampai masuk ke angkatan darat.

Ia sering bangkrut dan usahanya gagal. Bahkan ia pernah tidur di dalam mobil untuk menghemat pengeluarannya. Tapi karena sifatnya yang tidak mudah menyerah, membuatnya menjadi orang sukses dan berhasil mengembangkan KFC.

4. Coca-Cola

West Palm Beach, USA - March 29, 2011: Variety of brand name soda cans placed in a box in a double row. Brands include Coca Cola, Pepsi, Dr Pepper, Orange Crush, Sprite and Mountain Dew. Foto: iStock

Sama seperti KFC, brand minuman terkenal di dunia ini juga miliki sejarah awal yang kelam. Sang pendiri bernama John Pamberton, meripakan veteran perang yang ketergantungan dengan morfin.

Saat itu Pamberton membuka apotek kecil di Atlanta, ia melihat tren baru dimana orang-orang mencampur kokain dengan minuman. Ia pun mulai membuat produk minumannya sendiri, di mana ia menambahkan kokain dengan wine.

Jadi pada tahun 1888, Coca-Cola yang diciptakan Pamberton masih mengandung kokain. Dari sana lah Coca-Cola mulai dikenal. Ketika masuk tahun 1903, kandungan coke atau kokain di dalam minuman itu resmi dihapus.

5. Smarties

Pangeran George dan Smarties Foto: Istimewa

Permen warna-warni dengan bentuk bulat kecil ini dikenal dengan nama Smarties. Permen ini sudah ada sejak tahun 1949 dan cukup terkenal di berbagai negara.

Meski berasal dari Amerika, tapi sebenarnya permen Smarties dulu dikembangkan di Inggris. Meski tidak berbahaya, permen ini pernah memiliki sejarah kelam karena dilarang beredar.

Ketika permen ini muncul banyak remaja yang iseng menghaluskan permen, lalu menghirup bubuk permen seperti narkoba. Karenanya beberapa wilayah di Amerika sempat melarang peredaran permen ini.