Kisah Rasulullah yang Sering Bagikan Makanan untuk Sahabat dan Tetangga

Kisah Rasulullah yang Sering Bagikan Makanan untuk Sahabat dan Tetangga

Devi Setya - detikFood
Minggu, 18 Okt 2020 07:00 WIB
ilustrasi nabi muhammad
Foto: iStock
Jakarta -

Rasulullah kerap kali mencontohkan hal kecil yang bermakna mendalam. Salah satunya kebiasaan membagikan makanan untuk para sahabat dan tetangganya.

Dikisahkan, Rasulullah selalu membagikan makanan untuk para sahabat dan tetangga terdekatnya. Terlebih jika sang istri membuat makanan enak.

Bukan sekedar makanan biasa, bahkan hidangan kesukaan Rasulullah pun ikut disedekahkan pada orang terdekatnya. Kisah ini dibagikan oleh pengguna akun twitter @sayidmahmoed.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resep bumbu gulai kambing sederhana Kisah Rasulullah yang Sering Bagikan Makanan untuk Sahabat dan Tetangga Foto: iStock

"Ketika Sayyidah Aisyah ra menghidangkan makanan kesukaan Rasulullah yaitu paha domba (kambing). Rasulullah bertanya : "Wahai Aisyah, apakah sudah engkau berikan kepada Abu Hurairah tetangga kita ? Aisyah menjawab: "Sudah ya Rasulullah."

Kemudian Rasulullah bertanya lagi:
"Bagaimana dengan Ummu Ayman?" Aisyah kembali menjawab: "Sudah ya Rasulullah." Kemudian Rasulullah bertanya lagi tentang tetangga-tetangganya yang lain, adakah sudah di beri masakan tersebut, sampai Aisyah merasa penat menjawab pertanyaan-pertanyaan Rasulullah."

ADVERTISEMENT

Sampai Aisyah menegaskan kalau semua makanan sudah habis dibagikan kepada tetangga. Yang tersisa hanya beberapa potong daging untuk disantap Rasulullah dan Aisyah.

"Aisyah kemudian menjawab:
"Sudah habis ku berikan, Ya Rasulullah ... Yang tinggal apa yang ada di depan kita saat ini ..." ujar Aisyah.

Mendengar jawaban sang istri, Rasulullah lantas tersenyum dan mengatakan kalimat singkat namun mendalam.

"Engkau salah Aisyah, yang habis adalah apa yang kita makan ini dan yang kekal adalah apa yang kita sedekahkan." (HR. At-Tirmidzi)

Dari sepenggal kisah ini, Rasullulah mengajarkan untuk memperbanyak sedekah, bahkan lewat makanan sekalipun. Tidak dibenarkan menimbun makanan dalam jumlah banyak, apalagi melahapnya secara berlebihan. Dalam Islam bahkan diajarkan untuk berhenti makan sebelum kenyang.

Rasulullah SAW bersabda:

"Kelak di akhirat manusia akan berkata, 'Inilah harta bendaku! Padahal tidak ada harta benda yang di perolehnya di dunia kecuali tiga hal : 1. Apa yang ia makan akan keluar dari tubuhnya menjadi kotoran. 2. Apa yang ia pakai akan menjadi rusak. 3. Dan Apa yang di sedekahkan akan menjadi kebaikan yang kekal baginya," (HR. Muslim).

Semasa hidupnya, Rasulullah tidak pernah mencontohkan untuk makan secara berlebih. Berbagai makanan kesukaan Rasulullah seperti kurma, madu, roti hingga buah anggur selalu disantapnya dalam porsi secukupnya dan tidak berlebihan.




(dvs/odi)

Hide Ads