Bagi orang Korea, menyantap sajian barbeque (BBQ) sudah menjadi tradisi. Bahkan ada hierarki sosial yang harus diterapkan saat menyantap BBQ.
BBQ merupakan makanan yang populer di Korea. Momen orang Korea saat menyantap BBQ Korea juga banyak diperlihatkan dalam adegan drama atau film.
Kopuleran BBQ korea juga sampai ke Indonesia. Banyak restoran yang bermunculan untuk menawarkan sajian BBQ khas negeri ginseng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, restoran BBQ Korea yang ada di Indonesia dan di Korea sangat berbeda. Mulai dari jenis daging yang dipakai, hingga cara menyantapnya.
Pasalnya di Korea ada hierarki sosial yang penting untuk diterapkan saat menyantap BBQ Korea . Selain itu, ada tradisi-tradisi lain yang dianggap penting oleh orang Korea.
Dilansir dari Herworld (06/10) berikut 5 fakta menarik tentang BBQ Korea.
1. Makanan yang Terjangkau di Korea
![]() |
Mungkin bagi kebanyakan orang Indonesia, daging bukanlah makanan sehari-hari. Ada momen-momen tertentu untuk makan daging, misalnya saat lebaran atau sebuah pesta.
Namun, berbeda dengan di Korea di mana makan daging sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Seperti halnya BBQ Korea yang selalu jadi menu makan makan di Korea.
Menurut Joel, seorang koki di Korea, biasanya orang Korea selalu pergi ke restoran BBQ paling tidak sekali dalam seminggu. Itu karena harga BBQ Korea yang terbilang terjangkau di Korea.
Rata-rata harga yang ditawarkan untukBBQ Korea sekitar Rp 434.350 hingga Rp 543.940. Harga tersebut terbilang terjangkau bagi orang-orang di Korea.
Baca Juga : Dibalut Bumbu Gurih dan Banchan, Ini 5 Resto AYCE Korean BBQ Enak
2. BBQ Korea Identik dengan Daging Babi
![]() |
Bukan daging sapi, BBQ Korea sebenarnya terbuat dari daging babi. Biasanya bagian daging babi yang populer dijadikan BBQ adalah perut, leher, rahang hingga iga babi.
Menurut Chris Kim, seorang warga Korea-Singapura, daging sapi bukanlah hal yang biasa di restoran BBQ di Korea. Karena harga daging sapi agak mahal.
Itulah mengapa BBQ Korea di Korea harganya terjangkau, karena terbuat dari daging babi. Biasanya daging babi bagian perut disajikan dengan potongan yang tebal.
Namun belakangan ini, banyak restoran BBQ yang menawarkan daging sapi. Dan tentunya harga yang ditawarkan lebih mahal. Biasanya restoran BBQ di Korea memiliki peternakan sapi atau babi sendiri.
3. Hierarki Sosial saat Menyantap BBQ Korea
![]() |
Bagi orang Korea, hierarki sosial itu sangat penting. Terutama saat makan bersama dengan orang yang lebih tua atau dengan rekan kerja di perusahaan kerja.
Chris mengatakan bahwa orang yang termuda harus melayani orang yang lebih tua. Melayani dalam hal ini maksudnya adalah menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari alat makan hingga bahan-bahan pelengkap makanan lainnya.
Pasalnya semua restoran BBQ Korea di Korea kebanyakan menerapkan konsep self service. Jadi pelayan restoran tidak akan datang untuk membantu kamu memasak di meja.
Bukan hanya itu, tetapi juga berinisiatif untuk membayar semua tagihan. Dalam budaya Korea, jika hal tersebut tidak dilakukan maka si junior dianggap telah melakukan kecerobohan sosial.
4. Cara Menikmati BBQ Korea
![]() |
Ketika menikmati BBQ Korea di restoran, kamu akan disajikan dua jenis sayur. Pertama ada ssamjang, saus kental berwarna merah yang terbuat dari gochujang atau pasta cabai.
Selain itu, ada juga doenjang, pasta kedelai yang difermentasi dan dicampur dengan minyak wijen dan garam. Kami bisa bebas membumbui daging dengan kedua jenis saus tersebut.
Namun, cara menikmati BBQ Korea sebaiknya sedikit mencelupkan daging ke saus ssamjang, lalu melapisi potongan kimchi dan bawang putih. Atau kamu juga bisa menyantapnya dengan daun selada.
Jadi, daun selada itu digunakan untuk membungkus daging, seperti layaknya pangsit. Cara tersebut bisa membuat daging lebih mudah dimakan tanpa berantakan.
5. Ditutup dengan Minum Soju
![]() |
Bagi orang Korea, minuman beralkohol adalah pilihan yang tepat setelah menyantap BBQ. Bahkan setiap ada pesta BBQ, selalu disajikan minuman alkohol.
Soju merupakan minuman alkohol yang populer di Korea. Soju sendiri terbuat dari beras yang difermentasi. Selain itu, ada juga yang terbuat dari ubi, gandum, barley dan tapioka.
Biasanya orang Korea mencampurkan soju dengan bir setelah menyantap BBQ Korea. Soju juga biasa diminum saat makan malam bersama rekan perusahaan.
Bahkan di Korea ada etika tersendiri perihal minum soju. Setiap orang yang menolak diberikan minuman alkohol oleh rekan kerja makan ia dianggap tidak sopan.
Baca Juga : 5 Tempat BBQ Murah dan Enak Ini Tawarkan Harga Rp 99.000!
(raf/odi)