Siapa yang tidak suka kopi? Minuman ini memiliki cita rasa serta aroma wangi yang khas. Tak ayal, kini banyak yang mencoba budidaya tanaman kopi sendiri.
Minum kopi diketahui memiliki manfaat bagi tubuh, misalnya, membantu daya ingat, membersihkan saluran pencernaan, hingga membantu kognitif otak. Jadi tak ada salahnya kan untuk coba budidaya tanaman kopi.
Berikut fakta-fakta tanaman kopi:
1.Sejarah Tanaman Kopi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku 'Cara Sehat Minum Kopi' karya Bangun Triharyanto, tanaman kopi telah dikenal sejak abad ke-13 di Ethiopia, Benua Afrika. Jenis tanaman kopi yang pertama kali ditemukan adalah Arabika.
Kemudian, tanaman kopi mulai menyebar hingga ke Semenanjung Arab. Lalu di tahun 1610, untuk pertama kalinya tanaman dikembangkan dan dibawa oleh Belanda ke Srilanka dan pulau Jawa. Pada wilayah ini, jenis kopi yang dikembangkan adalah Robusta karena cocok berada di dataran rendah.
Adapun, beberapa kopi jenis Arabika di Indonesia yang sangat populer, seperti Gayo (Aceh), Mandailing (Sumut), Kintamani (Bali), Mangkuraja (Bengkulu), Jawa dan Kalosi (Toraja),
2. Jenis dan Ciri-ciri Tanaman Kopi
-Kopi Arabika
Tanaman ini memiliki daun yang kecil dan halus, kemudian biji buah lebih besar, harum dan memiliki rasa yang enak. Tanaman ini harus dibudidayakan di ketinggian sekitar 1.350-1.850 meter dari permukaan laut.
Sedangkan di Indonesia tanaman kopi jenis Arabika dapat berproduksi di ketinggian 1.000-1.750 meter dari permukaan laut. Selain itu, tanaman tidak menghendaki angin yang kencang tetapi tenang.
-Kopi Liberika Bull Ex Hiern
Tanaman ini berasal dari dataran rendah Monrovia di daerah Liberika. Namun, saat ini, jenis tanaman ini hampir punah karena tinggal 1% keberadaannya dari seluruh jenis kopi.
CIri-ciri tanaman ini memiliki tinggi mencapai 10 meter bila tidak dipangkas, besar kecilnya buah tidak merata. Namun, pada dasarnya buahnya besar dan bijinya kecil. Terakhir, tanaman ini bisa tumbuh di dataran rendah dan beriklim panas serta basah.
-Kopi canephora Piere Ex Froehn
Tanaman kopi ini juga dikenal dengan nama Robusta. Kopi ini berasal dari hutan khatulistiwa di Afrika, dari pantai Barat sampai Uganda dan dapat tumbuh di ketinggian 1.700 meter.
Adapun, sifat khusus dari tanaman ini memiliki kopi dengan bau dan rasa yang tidak seenak Arabika. Tetapi, produksinya jauh lebih banyak dan harganya relatif murah.
Penanamannya bisa dilakukan di kebun, memiliki daun yang lebih kecil, permukaan berombak, dan batangnya banyak memiliki cabang.
3. Manfaat Tanaman Kopi
Selain dari biji buahnya yang bisa dimanfaatkan sebagai minuman, Tanaman kopi juga bisa mengatasi penyakit, seperti tekanan darah tinggi dan melancarkan pernapasan.
Untuk mengobati darah tinggi, cuci dan rebus 20 helai daun kopi yang masih muda hingga mendidih. Aduk air rebusan hingga berwarna merah dan minum selagi hangat.
Selain direbus, daun dari tanaman kopi juga bisa langsung dimakan untuk mengatasi penyakit ini. Sedangkan guna mengatasi pernapasan, rebusan daun kopi bisa dicampur dengan jahe sehingga memberikan manfaat lebih.
(pay/pal)