Minum teh jadi ritual pagi jutaan orang di dunia. Namun kesalahan menyeduh teh juga banyak dilakukan orang. Hasilnya rasa teh jadi kurang enak.
Meskipun terbilang pekerjaan mudah, menyeduh teh belum tentu bisa dilakukan dengan benar oleh banyak orang. Bagi penggemar teh ritual menyeduh teh merupakan momen penting untuk relaksasi.
Bisa jadi orang tak tahu cara menyeduh teh yang benar. Atau merasa caranya sudah benar. Ada baiknya simak beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang saat menyeduh teh.
1. Memakai air keran
Umumnya orang langsung mengambil air dari keran saat akan merebus air untuk menyeduh teh. Bisa jadi air gentong atau air minum galonan. Pokoknya air putih dan layak minum. Padahal air putih berperan besar dalam cita rasa teh.
Air minum sebenarnya da 2 tipe yaitu air pekat dan air ringan. Air pekat sebutan untuk air minum yang mengandung sejumlah mineral. Sementara air ringan atau lunak adalah yang mengandung mineral sedikit atau sama sekali tidak. Air keran tergolong air pekat. Kandungan mineralnya akan mempengaruhi rasa dan aroma teh.
Air keran juga bisa mengandung bahan kimia yang bisa merusak rasa teh. Yang paling sering adalah air PAM yang berbau kaporit. Belum lagi saat dialirkan dalam keran bisa terkontaminasi besi atau bahan pembuat pipanya.
![]() |
2. Waktu menyeduh terlalu singkat atau lama
Untuk menghasilkan air teh yang enak, lama penyeduhan daun teh berperan penting. Jika merendam daun teh terlalu lama akan memberi rasa pahit dan sepat yang kuat.
Setiap jenis teh perlu waktu penyeduhan yang berbeda. Seperti teh hitam perlu 5 menit, teh sencha perlu 1 menit. Setelah ini daun teh masih bisa diseduh sekali atau dua kali.
Karena itu biasanya memperhatikan jenis teh sebelum menyeduhnya. Jangan tergoda menambah beberapa menit dari yang disarankan karena akan merusak rasa teh yang sudah diseduh.
Simak Video "Takaran Gula Tambahan yang Aman Dikonsumsi dalam Sehari"
[Gambas:Video 20detik]