2. Cara kerja diet kopi
Untuk bisa menjalankan diet kopi, seseorang harus menikmati 3 cangkir atau 720 ml kopi dalam sehari. Biji kopi haruslah yang dipangggang dengan tingkat kematangan sedang, kopi seperti ini cenderung lebih kaya akan antioksidan polifenol daripada kopi sangrai secara maksimal.
Dr. Arnot sangat memperhatikan jenis kopi yang dipilih dan cara pembuatannya. Dia merekomendasikan kopi biji utuh yang digiling di rumah dan diseduh menggunakan teknik saring. Kopi juga disarankan untuk diminum tanpa tambahan gula ataupun krimer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain konsumsi 3 cangkir kopi per hari, Dr. Arnot juga menyarankan untuk mengganti porsi satu kali makan dengan smoothie hijau berserat tinggi. Jenis makanan dan camilan harus rendah kalori dan lemak serta kaya serat dari biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
3. Mengasup 1.500 kalori per hari
![]() |
Dalam bukunya, Dr. Arnot memberi contoh rancangan menu makan yang mengandung sekitar 1.500 kalori per hari dan memungkinkan untuk mengasup jauh lebih sedikit kalori daripada porsi orang biasa. Makanan yang sesuai untuk diet ini antara lain tahu dan sayur tumis dengan nasi merah, atau salad ayam panggang dengan saus vinaigrette.
Beberapa orang mengaku diet kopi ini berhasil menurunkan berat badan secara signifikan. Selain penurunan berat badan, ada berbagai manfaat yang juga dirasakan para pelaku diet.
Kopi mengandung kafein dan antioksidan yang disebut polifenol, yang memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas. Dalam hal diet penurunan berat badan, kopi tampaknya memiliki dua manfaat potensial yakni menurunkan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]