Gordon Ramsay Dikritik Tajam karena Sajikan Steak Mini dan Kentang Goreng Keasinan

Riska Fitria - detikFood

Jumat, 18 Sep 2020 18:30 WIB

Gordon ramsay dikritik — Foto: Tripadvisor

Jakarta -

Gordon Ramsay mendapat kritikan tajam dari pengunjungnya, karena restorannya menyajikan steak mini dan kentang goreng yang terlalu asin.

Melalui situs Tripadvisor, seorang pengunjung menumpahkan kekecewaannya terhadap restoran York & Albany milik selebriti chef Gordon Ramsay. Pengunjung itu bernama Guillaume R yang memberikan rating satu bintang untuk restoran yang baru ia singgahi tersebut.

Bukan tanpa alasan, Guillaume R merasa penyajian makanan di restoran York & Albany tidak sepadan untuk sekelas restoran berbintang. Apalagi restoran tersebut merupakan milik selebriti chef yang populer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gordon ramsay dikritik Foto: Getty Images

Saat itu ia memesan menu steak yang diberi label Steak Frites di buku menu. Harga yang ditawarkan untuk menu steak tersebut sekitar 23 poundsterling atau setara dengan Rp 438.900, seperti yang dilansir dari Daily Mail (17/09).

Betapa mengejutkan ketika disajikan berupa lima iris beefsteak berukuran kecil. Selain itu juga disajikan kentang goreng dalam wadah. Dan saat dicicip kentang gorengnya terlalu asin. Penampilannya sama sekali tidak menggambarkan restoran berbintang.

Penyajian tersebut membuat dirinya diperlakukan sebagai lelucon. Karenanya ia mengritik tajam Gordon Ramsay selaku pemilik restoran melalui situs Tripadvisor. Selain memberi rating satu bintang, Guillaume R juga menyampaikan pesan menohok untuk Gordon Ramsay.

Gordon ramsay dikritik Foto: Tripadvisor

"Gordon bukan chef dan pemilik restoran di Inggris. Dia melipatgandakan steaknya. Beri dia steak satu porsi ukuran biasa di restoran manapun dan inilah yang dia hasilkan. Lima iris daging dan kentang goreng yang terlalu asin seharga Rp 438.900," tulisnya.

Lebih lanjut, ia juga menyindir dengan menuliskan, "Gordon, kamu biasanya memberi nasehat tentang cara menjalankan restoran. Izinkan saya menasehati Anda. Saat pandemi ini, sektor restoran dalam kondisi buruk. Membuat lelucon dengan pelanggan tidak akan membantu bisnis Anda," tulisnya.

Kritik tajam itu muncul setelah Gordon Ramsay diejek oleh netizen Titter karena menu English Breakfast yang disajikan di restoran Savory Grill miliknya. Ia mengatakan bahwa menu English Breakfastnya akan tersedia mulai 21 September mendatang.

Gordon ramsay dikritik Foto: Twitter

Namun, netizen justru mengritik bahwa harganya terlalu mahal untuk porsi yang tidak besar, yaitu sekitar Rp 362.000. Sementara penyajiannya berupa dua telur, satu sosis, beberapa irisan beef, satu tomat iris, dan satu jamur.

Padahal menu English Breakfast secara tradisional disajikan dengan porsi yang besar dan terdiri dari enam beef, tiga sosis, dua telur dan hash brown berukuran besar. Gordon juga pernah dikritik karena penyajian menu butter chicken khas India di restorannya.