Odading Mang Sholeh di Bandung viral belakangan ini. Sebenarnya selain odading, Bandung punya banyak jajanan enak lainnya. Apa saja ya?
Odading buatan Mang Sholeh di dekat Pasar Kosambi tiba-tiba jadi viral. Hal ini lantaran 'S3 Marketing' yang dilakukan pria bernama Ade Londok. Ia menyebut odading Mang Sholeh rasanya "Seperti Anda jadi Iron Man."
Yang bikin unik, Ade menggunakan nada ngegas untuk mengulas cita rasa jajanan Bandung ini. "Ikan hiu makan tomat, gobl*g kalo lo ga kesini, odading Mang Oleh rasanya anj*ng banget," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Ini Odading Mang Sholeh yang Viral Berkat Review Pria 'Ngegas'
Sejak saat itulah, odading Mang Sholeh diserbu warga. Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampai mengulasnya. Ia mengunggah foto antrean odading legendaris ini yang mengular.
Faktanya, odading bukanlah satu-satunya jajanan enak di Bandung. Ada banyak camilan manis yang patut dicoba di kota kembang ini. Apa saja ya?
Beirkut 5 jajanan Bandung yang rasanya manis enak:
1. Bandros
![]() |
Bandros bentuknya mirip pancong, namun bahan utamanya tepung beras. Lalu dicampur kelapa parut dan santan. Adonan ini lalu dimasak dalam cetakan kue pancong.
Untuk penyajiannya diberi taburan gula pasir di atasnya. Rasa manis gurihnya khas, bikin banyak orang ketagihan. Salah satunya Ridwan Kamil. Ia selalu menantikan bandros buatan sang ibu.
Bandros kini tak hanya hadir dalam varian rasa original, ada juga yang kekinian. Misalnya diberi perasa green tea, keju, cokelat, hingga dibuat seperti tiramisu.
Salah satu tempat terkenal untuk menikmati bandros adalah Bandros 88. Di sini terdapat ragam bandros dengan 36 varian topping manis dan asin. Lokaisnya di Jalan Jupiter Barat No. 65.
Baca Juga: Bukti Kalau Ridwan Kamil Pencinta 'Bandros', Camilan Sunda
2. Surabi
![]() |
Serabi atau surabi merupakan jajanan populer di Bandung. Yang khas dari serabi Bandung adalah penggunaan topping oncom, namun ada juga yang manis seperti kuah kinca.
Surabi dibuat dengan tepung beras dan telur sebagai bahan utamanya. Teksturnya empuk dan lembut. Salah satu tempat populer untuk menikmati surabi di kota kembang adalah Surabi Cihapit.
Lokasinya ada di Jalan Cihapit No. 36. Surabi oncom paling terkenal di sini. Namun ada juga surabi dengan topping kekinian seperti keju, cokelat, susu, dan pisang.
3. Kue Balok
![]() |
Mirip kue bandros, ini jajanan Bandung yang juga empuk dan rasanya manis. Namanya kue balok karena bentuknya memang mirip balok. Ciri khasnya ada pada adonan yang menyerupai bolu dengan tekstur padat.
Kue balok awalnya merupakan jajanan kaki lima, namun kini banyak kafe-kafe di Bandung turut menawarkannya. Selain rasa original, kue balok juga ditawarkan dalam varian rasa kekinian. Misalnya cokelat, green tea, Oreo, sampai cappuccino.
Ada banyak tempat di Bandung yang menawarkan kue balok enak. Salah satu yang terkenal adalah Kue Balok Parikesit. Lokasinya di Jalan Tamansari, seberang Unisba. Kue balok dijual dalam pilihan isian 4, 6, 8, atau 10. Harganya mulai dari Rp 14 ribu saja.
Baca Juga: Ngemil Sore dengan Kue Balok Bandung di 5 Tempat Ini
4. Roti bakar
![]() |
Jalan-jalan ke Bandung belum lengkap tanpa jajan roti bakar. Diolah dari roti homemade dan disajikan hangat-hangat, dijamin jadi favorit. Di Bandung ada banyak tempat jajan roti bakar enak.
Misalnya Roti Gempol yang lokasinya ada di area dekat Pasar Gempol. Sudah ada sejak 1958, roti bakar di sini bisa memakai roti gandum atau putih. Untuk isian rasanya ada cokelat, susu, kacang, nanas, dan strawberry.
Selain itu, ada Roti Bakar 234 Gang Kote yang juga banyak jadi favorit. Di sini roti masih dibakar di atas arang. Isiannya ada keju, blueberry, kacang cokelat, dan susu. Lalu ukurannya ada biasa, spesial, dan super.
5. Awug
|
Awug juga tergolong jajanan tradisional Bandung yang masih eksis hingga kini. Bahan utamanya adalah tepung beras dan gula merah. Awug dikukus dalam kukusan bambu berbentuk kerucut. Lalu di atasnya diberi taburan kelapa parut.
Di Bandung bahkan ada wilayah yang terkenal sebagai Kampung Awug. Lokasinya di Kampung Pasirkihiyang RT 4 RW 4, Desa Mekarsari, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Di sini warganya rutin membuat awug untuk dipasarkan kembali.
Biasanya dalam sehari warga Kampung Awug bisa membuat lima kilo gram adonan awug. Jajanan ini lalu dijual dengan harga bervariasi, tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.
Baca Juga: Dari Kampung Pasirkihiyang, Awug Diperkenalkan ke Pelosok Jabar
Simak Video "Cerita Jokowi Nikmati Nasi Goreng Jawa Saat Bermalam di IKN"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)