Kisah Cleaning Service yang Kini Sukses Punya 200 Gerai Bubble Tea

Kisah Cleaning Service yang Kini Sukses Punya 200 Gerai Bubble Tea

Devi Setya - detikFood
Senin, 14 Sep 2020 08:00 WIB
cleaning servive jadi pengusaha bubble tea
Foto: instagram @keratonsolo_bubbletea
Jakarta -

Tidak ada yang menyangka kalau pengusaha bubble tea ini dulunya bekerja sebagai cleaning service dan pedagang koran. Sekarang sudah punya 200 gerai minuman bubble tea. Keren!


Pria bernama Chandra atau biasa disapa Om Uban ini punya tampilan sederhana. Sehari-hari ia hanya mengenakan setelan kaos, celana jeans dan topi. Tapi siapa sangka, Chandra adalah pengusaha minuman bubble tea yang kini punya 200 cabang.

Chandra membeberkan kisah perjalanan karirnya lewat Youtube Alona TV. Ia bercerita pernah menjalani hidup pas-pasan sebagai cleaning service dan office boy (OB). Pekerjaannya ini membuat ia berpikir untuk memulai usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

cleaning servive jadi pengusaha bubble teacleaning servive jadi pengusaha bubble tea Foto: instagram @keratonsolo_bubbletea

"Nggak mungkin begini terus. Saya jadi cleaning service di mall, setiap saya habis ngepel, sakit hati kalau diinjak-injak lagi," ujar Chandra.

Mulai dari sinilah Chandra berusaha menyisihkan gajinya sedikit demi sedikit sebagai modal untuk membuka usaha. Dari penghasilannya, Chandra mencicil untuk membeli triplek, bahan baku minuman dan beberapa alat.

"Dari gaji saya sisihkan sedikit-sedikit buat beli triplek, beli bahan, alat. Sampai akhirmya bisa bikin gerobak. Saya mulai jualan sama istri gantian jaga stand," beber Chandra.

ADVERTISEMENT

Lambat laun, usaha minuman dengan label Keraton Solo Bubble Tea ini dilirik orang yang berniat melakukan franchise. Mitra bisnis pertamanya tak lain adalah pelanggan yang terbiasa jajan bubble tea milik Chandra.

Pada 2013 Chandra membuka kesempatan untuk mitra yang ingin berfranchise. Tahun pertama, Chandra sudah mendapat kepercayaan dari 60 mitra franchise yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

"Alhamduliah sekarang udah ada mitra 200," ujar Chandra yang mengaku saat ini dibantu beberapa karyawannya.

Minuman bubble tea racikan Chandra ini mirip dengan minuman kekinian lainnya namun banyak pelanggan mengaku suka dengan rasanya yang enak. Soal kualitas, Chandra memang tak mau main-main. Ia menjamin rasa minumannya sekelas bubble tea yang ada di mall namun dengan banderol harga yang jauh lebih murah.

cleaning servive jadi pengusaha bubble teacleaning service jadi pengusaha bubble tea Foto: instagram @keratonsolo_bubbletea

Kepada anak muda dan orang-orang yang kini ada di zona nyaman, Chandra berpesan untuk semangat mengubah nasib. Bermodalkan keyakinan, Chandra mengajak lebih banyak orang untuk bergerak menjadi pengusaha. Asalkan ada niat dan semangat, usaha pasti akan membuahkan hasil.

"Keluarlah dari zona nyaman. Berani punya tekat buat maju, jangan pernah takut untuk memulai" pungkas Chandra.

Ratusan komentar penuh semangat pun ditujukan untuk Chandra. Banyak yang memuji usaha Chandra sekaligus ingin belajar memulai bisnis.

"Gak nyangka, dulu sama-sama cleaning service. Gak ada kabar. Ternyata sudah sudah sukses dengan usahanya. Selamat ya bro Chandra, sukses terus," ujar netizen yang juga teman Chandra.

"Terima kasih atas motivasi dan pengalamannya bang, semoga para kaum muda atau milenial bisa mencontoh," sahut netizen.

"Saat ngomong soal sejarah masih kelihatan biasa. Saat udah ngomongin bisnisnya keren, bener-bener udah menguasai yang dijalankan," pungkas netizen.




(dvs/odi)

Hide Ads