Museum ini sukses dengan aneka makanan menjijikkan di seluruh dunia. Mereka kembali sajikan koleksi minuman yang diracik dari toilet penjara hingga kotoran anak.
Pada tahun 2018 lalu 'Disgusting Food Museum' di Malmo, Swedia resmi dibuka. Museum yang menampilkan berbagai makanan menjijikkan dari penjuru dunia ini kembali menarik perhatian dengan pameran terbaru mereka. Mulai dari keju dengan belatung, tikus panggang hingga beragam minuman dari limbah.
Baca Juga: Hii... 10 Makanan Ini Paling Menjijikkan di 'Disgusting Food Museum
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski hanya bersifat sementara, tapi pengelola Disgusting Food Museum dengan sungguh-sungguh mempersiapkan aneka minuman alkohol yang terbuat dari bahan-bahan unik. Bahkan ada bahan-bahan minuman yang dianggap menjijikkan oleh sebagian orang.
"Dulu banyak orang-orang yang ingin mabuk di seluruh dunia. Tapi karena persediaan alkohol terbatas, jadi orang-orang ini mulai menciptakan minuman alkohol dengan bahan-bahan yang bisa mereka temukan," jelas Andreas Ahrens selaku direktur museum.
Kebanyakan minuman beralkohol yang dipamerkan di sini berasal dari beberapa negara. Minuman tersebut tidak dianggap menjijikkan.
![]() |
Salah satunya ada minuman alkohol kuno dari Korea bernama Ttongsul. Minuman alkohol ini dulunya digunakan sebagai obat, karena menggunakan fermentasi kotoran anak-anak dengan beras.
Andreas mengungkapkan bahwa dia membuat minuman beralkohol ini menggunakan kotoran anaknya. Ia menjelaskan bahwa 'wine kotoran manusia' ini sudah menjadi obat tradisional di Korea Selatan, untuk mengobati patah tulang hingga luka-luka. Sayangnya minuman ini sudah tidak sepopuler dulu di Korea Selatan.
Untuk menu minuman lainnya ada Chicha de Muko, yang merupakan minuman beralkohol dari fermentasi ludah dengan jagung dari Peru. Kemudian ada juga minuman alkohol dari Uganda, yang mencampurkan fermentasi pisang hingga rasanya mirip seperti gin.
![]() |
Namun yang paling ekstrem ada Pruno, disebut juga sebagai wine penjara. Minuman alkohol yang satu ini dibuat dari jeruk yang sudah terlalu matang, kemudian difermentasikan di dalam septictank di toilet yang ada di penjara.
Ada juga minuman eksotik lainnya yang berasal dari Islandia. Di mana bir dibuat menggunakan testis ikan paun yang sudah diasapi dengan kotoran domba.
"Beberapa minuman ini sangat normal di masyarakat tertentu. Mengapa kita tidak mendengarkan otak kita dan berani mencobanya?," tanya Andreas.
Ada banyak pengunjung yang muntah saat melihat koleksi pameran minuman menjijikkan ini. Banyak juga pengunjung yang jadi penasaran dan ingin mencoba rasa minuman-minuman ini.
Baca Juga: Museum Makanan Menjijikkan dari Seluruh Dunia Akan Segera Dibuka
(sob/odi)