Meski Buta, 5 Penjual Makanan Ini Semangat Jualan Demi Bertahan Hidup

Keterbatasan fisik tak membuat para tunanetra ini menyerah. Ada banyak penjual makanan yang tetap berdagang demi bertahan hidup, meskipun sulit dijalani karena keadaan mata yang buta.

Kita pasti pernah menjumpai satu atau dua penjual makanan dengan keterbatasan fisik. Jangan ragu untuk melarisi makanannya karena para penjual makanan ini rela berkeliling demi menjual dagangan. Tak sedikit bahkan yang harus keliling tanpa penglihatan sama sekali alias buta.

Layaknya orang normal, para pedagang ini tetap berkeliling menjual makanan. Tak sedikit yang harus mengalami kendala sulitnya medan jalan yang harus ditempuh tanpa melihat jalur yang dilalui. Bahkan ada juga yang harus menelan kerugian karena dagangannya dicuri orang tak bertanggung jawab.

Berikut beberapa kisah dari penjual makanan buta yang tetap semangat berjualan meskipun tanpa bisa melihat.

1. Penjual ikan asin

Meski Buta, 5 Penjual Makanan Ini Semangat Jualan Demi Bertahan Hidup Foto: ilustrasi Istock

Berlokasi Samarinda, Kalimantan Timur, ada penjual ikan asin yang setiap hari berjualan melawan panas terik matahari. Wanita bernama Misdah ini setiap hari berjualan ikan asin di pinggir jalan, matanya buta sejak lahir.

Misdah setiap pagi berjalan dari rumahnya ke tempat ia biasa menggelar dagangan. Tanpa penglihatan, tentu saja Misdah agak kesulitan melangkahkan kaki. Akhirnya, ia pun ditemani anaknya yang masih berusia 5 tahun.

Bocah kecil ini setiap hari menggandeng tangan ibunya untuk menyusuri jalan. Bocah perempuan ini juga sembari menjaga sang ibu kalau-kalau ada lubang atau ada benda yang menghalangi langkah ibunya. Ketika ada pembeli datang, bocah ini juga yang akan memberi tahu sang ibu sekaligus membantu membungkus ikan asin pesanan pembeli.

2. Penjual Beras Ketan

Seorang kakek berusia 67 tahun ini masih harus bekerja ekstra demi mendapatkan sesuap nasi. Tubuh rentanya semakin terasa berat karena ia harus berjualan berass ketan dalam keadaan buta. Kakek bernama Yom Homhuan ini berjualan di Thailand.

Yom terpaksa berjualan sendirian karena istrinya sedang sakit, sementara pasangan ini tak memiliki anak. Lepas berjualan pun ia masih harus menjaga dan merawat sang istri di rumah.

Keadaan mata buta yang dialami Yom bukanlah bawaan lahir, saat kecil ia pernah mengalami kecelakaan yang akhirnya membuat matanya buta. Untuk menarik perhatian, Yom mengandalkan mikrofon untuk membuat banyak orang tertarik pada beras ketan dagangannya.

3. Penjual Roti

Meski Buta, 5 Penjual Makanan Ini Semangat Jualan Demi Bertahan Hidup Foto: foto : world of buzz

Masih di Thailand, seorang nenek berusia 71 tahun setiap hari berjualan roti di pinggir jalan. Nenek bernama Nad ini berjualan pagi pukul 07.00 hingga sore hari waktu setempat.

Roti dagangannya tidaklah mahal, ia menjual sekitar 50 baht atau Rp 23.000 untuk roti kualitas premium. Sayangnya, karena nenek Nad buta, ada saja orang yang tega mencuri roti jualannya.

Bukan hanya mengalami kerugian karena rotinya dicuri, nenek ini juga kerap ditipu oleh pembeli yang membayarnya pakai kertas palsu. Kisah nenek Nad ini kemudian viral di media sosial, banyak yang memuji kegigihan nenek Nad sekalligus membantu melarisi dagangannya.

4. Penjual Kerupuk

Meski Buta, 5 Penjual Makanan Ini Semangat Jualan Demi Bertahan Hidup Foto: youtube Baim Wong

Penjual kerupuk buta ini kejatuhan rejeki nomplok setelah bertemu dengan Baim Wong. Penjual kerupuk bernama Saud ini tengah berjalan menjajakan kerupuk di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan. Tak disangka, Baim Wong langsung memborong kerupuk dagangan Pak Saud.

Awalnya Baim membeli satu bungkus kerupuk dengan uang pecahan Rp 100.000 namun penjual kerupuk ini mengatakan belum memiliki kembalian. Akhirnya suami Paula ini membeli lima bungkus kerupuk.

Setelah mengetahui kalau penjual kerupuk ini buta, Baim langsung memutuskan membeli semua kerupuk dagangan. Ia juga memberikan sejumlah uang untuk membantu sang penjual kerupuk.

5. Penjual Kerupuk

Meski Buta, 5 Penjual Makanan Ini Semangat Jualan Demi Bertahan Hidup foto : youtube mba tina bule

Bule yang akrab disapa Mba Tina Bule ini menghampiri penjual kerupuk buta yang mangkal jualan di pinggir jalan. Pria bernama Slamet ini terlihat cukup lama berdiam diri di pinggir jalan namun belum ada yang membeli dagangannya.

Mba Tina Bule kemudian membantu Pak Slamet jualan. Bule yang sudah fasih berbahasa Indonesia ini berteriak 'kerupuk' sambil menawarkan pada setiap pejalan kaki yang melintas. Ternyata cukup sulit berjualan kerupuk.

Satu per satu pembeli mulai berdatangan, namun sampai sore dagangan Pak Slamet masih banyak. Akhirnya Mba Tina Bule membeli semua kerupuk yang tersisa. Total Mba Tina memborong kerupuk dengan total Rp 200 ribu. Dengan cara ini Pak Slamet bisa langsung pulang tanpa menunggu pembeli sampai sore.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari