Banyak wanita mengolah aneka buah dan sayuran untuk jadi masker wajah. Padahal sebenarnya nutrisi buah dan sayuran akan lebih optimal saat dikonsumsi langsung.
Berbagai jenis buah dan sayuran seperti mentimun, strawberry hingga tomat kerap diolah jadi masker wajah. Harapannya tentu saja agar kulit wajah bisa mendapat nutrisi. Ternyata cara ini dianggap salah karena nutrisi buah dan sayur akan lebih optimal terserap ketika dimakan langsung.
Dr. Imelda T. Pardede, seorang ahli gizi sekaligus dokter spesialis kulit dan kelamin menjelaskan lewat siaran IG Live di instagram @perdoski.id. Instagram resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia ini sengaja mengundang Dr. Imelda untuk bisa menjelaskan pengaruh makanan pada kesehatan kulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr. Imelda menjelaskan nutrisi untuk kulit yang ternyata bisa didapatkan dari banyak konsumsi buah serta sayuran. Perempuan yang kini juga mengajar di Universitas Riau ini menegaskan kalau buah dan sayuran sebaiknya dikonsumsi langsung dalam bentuk utuh.
Berikut penjelasan Dr. Imelda T. Pardede, M. Gizi, Sp.KK dari IG Live @perdoski.id (28/8).
1. Pengaruh konsumsi buah pada kesehatan kulit
![]() |
Dr. Imelda mengatakan kulit merupakan organ terluar sekaligus terbesar di tubuh manusia. Kulit juga organ yang tampak dan terlihat dengan jelas. Berbagai nutrisi untuk kulit jelas sangat berperan aktif karena kecukupan atau kekurangan nutrisi bisa langsung terlihat lewat kulit.
"Jadi kalau ditanya seberapa penting nutrisi untuk kesehatan kulit, nutrisi sangat berperan aktif. Karena kalau nutrisi tercukupi maka kulit akan tampak sehat, tidak kering atau kusam," jelas Dr. Imelda.
Untuk memenuhi nutrisi yang baik untuk kulit, pastikan selalu mengonsumsi banyak sayuran dan buah. Menjaga pola makan sehat juga membantu menjaga kesehatan kulit.
2. Buah dan sayuran lebih baik dimakan langsung
![]() |
Ada banyak wanita yang menggunakan masker buah dan sayuran dengan harapan kulit akan ternutrisi dengan cepat dan tepat. Padahal, menurut Dr. Imelda, masker buah dan sayuran tidak bisa membuat kulit ternutrisi dengan baik.
"Tidak berpengaruh. Misalnya strawberry mengandung vitamin C tinggi, terkadang ada molekul buah yang ukurannya tidak sesuai diserap kulit, ternyata lebih tepat jika diserap usus. Kalau diaplikasi ke wajah juga takutnya iritasi atau alergi," kata Dr. Imelda.
Tak hanya itu, buah dan sayuran mengandung getah alami yang justru berpotensi merusak kulit. Jadi cara paling tepat mendapatkan nutrisi dari buah dan sayuran adalah dengan cara menyantapnya. "Jadi kalau punya buah atau sayuran mendingan dimakan saja," ujar Dr. Imelda.
Lain lagi untuk beberapa jenis buah yang memberi efek segar, misalnya mentimun. Dr. Imelda mengatakan mentimun memberi efek segar sebagai bahan kompres, bukan agar nutrisinya diserap oleh kulit wajah.
3. Makan buah dengan kulitnya
Berbagai buah yang memiliki kulit lunak misalnya apel, pir atau anggur sebaiknya langsung dimakan bersama kulitnya. Memperbanyak konsumsi buah setiap hari akan membantu menyeimbangkan asupan nutrisi. Dengan demikian kesehatan juga lebih terjaga.
Buah-buahan berkulit lunak ini mengandung antioksidan polifenol yang justru banyak terdapat di lapisan bawah kulit buah. Ketika buah ini dikupas dan kulitnya dibuang maka akan banyak nutrisi yang ikut terbuang.
Jika khawatir pada lapisan lilin yang menempel di kulit buah, maka pastikan buah sudah dicuci dengan bersih sebelum dimakan. "Ada juga semangka, buah ini punya lapisan kulit putih setelah kulitnya yang hijau. Di lapisan kulit putih ini ternyata banyak polifenolnya. Di luar negeri ini banyak dijadikan salad," ujar Dr. Imelda.
4. Konsumsi jus atau buah segar?
![]() |
Meskipun berasal dari buah, ternyata jus memiliki nutrisi yang jauh dibawah nutrisi buah segar. Dr. Imelda mengatakan sangat sayang kalau konsumsi buah dalam bentuk olahan jus karena banyak nutrisi yang terbuang.
"Sebenernya sayang karena yang terambil jusnya saja, hanya zat gizi larut air. Tak ada serat dan nutrisi lainnya," kata Dr. Imelda.
Lebih lanjut Dr. Imelda juga mencontohkan pada sebutir jeruk yang mengandung banyak nutrisi dan serat pada jaring putihnya. Ketika jeruk dibuat jus maka nutrisi dari jaring jeruk ini akan terbuang. Menyantap buah utuh juga membantu otot rahang dan mulut bergerak sehingga lebih sehat.
5. Teknik pengolahan buah dan sayuran
![]() |
Tidak semua buah dan sayuran baik disantap dalam keadaan mentah, ada juga beberapa yang harus diolah lebih dulu agar nutrisinya bisa diserap maksimal.
Dr. Imelda mencontohkan buah tomat dan sayuran wortel, dua bahan ini dikenal sebagai sumber vitamin. Ternyata kandungan vitamin A pada wortel baru bisa diserap tubuh ketika sudah diolah dengan cara dimasak. "Ada molekul dalam wortel yang tertutup kulit, untuk mengeluarkannya harus diolah dulu, kulit harus dipecah, misalnya dengan cara dimasak. Wortel harus terkena panas maksimal baru kemudian molekulnya bisa terbuka dan diserap tubuh," beber Dr. Imelda.
Demikian juga dengan tomat, buah dengan kandungan likopen tinggi ini bisa diserap maksimal saat sudah dimasak. Likopen berperan aktif menjaga kesehatan kulit serta membuat efek rona merah alami pada pipi.
Simak Video "Nyobain Segar-Manisnya Dessert Dari Buah Peach Korea"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)