Nekat Jualan Bumbu, Pria Ini Kini Punya Rumah Mewah Miliaran Rupiah

Nekat Jualan Bumbu, Pria Ini Kini Punya Rumah Mewah Miliaran Rupiah

Devi Setya - detikFood
Minggu, 30 Agu 2020 13:30 WIB
tukang bumbu punya rumah milyaran
Foto: youtube franz kavalino
Jakarta -

Tak ada yang menyangka, berawal dari jualan bumbu dengan modal nekat, kini Ordinal jadi pedagang tajir. Ia punya rumah dan kendaraan seharga milaran rupiah. Hebat!

Kini pria bernama Ordinal ini dikenal sebagai pengusaha sukses, tak banyak yang tahu kalau dulunya ia hanyalah penjual bumbu di lapak kaki lima yang berjualan dengan modal nekat. Lewat youtube channel Franz Kavalino, Ordinal membeberkan usahanya berjualan bumbu yang kini maju pesat.

Pria lulusan SMP ini adalah pemilik kios bumbu Karya Minang yang berlokasi di Kramat Jati, Jakarta Timur. Kios bumbu ini menjual bumbu giling racikan yang bisa digunakan untuk berbagai masakan. Bumbu giling ini terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih dan berbagai bumbu lainnya. Pembeli tinggal bilang butuh bumbu untuk masakan apa, Ordinal akan langsung meraciknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

tukang bumbu punya rumah milyarantukang bumbu punya rumah milyaran Foto: youtube franz kavalino

Ordinal mengatakan, awal membuka usaha ia hanya bermodal nekat. Sebuah lapak kecil di pasar jadi area jualan, saat itu Ordinal tak perlu menyewa lapak karena ia hanya mengandalkan area kecil di pasar.

ADVERTISEMENT

Lambat laun usahanya berkembang dan makin banyak orang percaya dengan kualitas bumbu racikannya. Ordinal tak main-main soal kualitas bumbu. Ia selalu menggunakan bahan segar untuk bumbunya yang diracik segar setiap hari serta tanpa bahan pengawet.

Sedikit demi sedikit Ordinal mengumpulkan uang untuk membeli lahan yang kini dibangun menjadi rumah mewah. Rumahnya megah dengan banyak ornamen emas pada bagian interiornya. Ordinal juga memiliki banyak kendaraan roda empat dan roda dua yang terparkir di rumahnya.

tukang bumbu punya rumah milyarantukang bumbu punya rumah milyaran Foto: youtube franz kavalino

Tak hanya itu, Ordinal juga memiliki kontrakan, kios, kos-kosan dan usaha lain dari hasil berjualan bumbu. Meskipun sudah tajir, Ordinal tetap masih mengolah bumbu sendiri. Ia mencuci puluhan kilo cabai, bawang dan berbagai bumbu lain serta menggilingnya sendiri.


Pelanggan Ordinal datang dari berbagai kalangan mulai dari ibu rumah tangga, pemilik rumah makan hingga pemilik catering. Kualitas bumbu yang terjamin membuat Ordinal dipercaya banyak pelanggan. Kedainya yang beroperasi mulai pukul 03.00 pagi hingga 20.00 WIB selalu ramai disambangi pembeli.

Ordinal mengatakan, kunci suksesnya usaha ini adalah kerja keras dan ibadah yang tak pernah dilewatkan. "Sedekah, sholat, sholat dhuha. Insya Allah lancar semua," beber Ordinal.

tukang bumbu punya rumah milyarantukang bumbu punya rumah milyaran Foto: youtube franz kavalino

Dalam sehari Ordinal bisa meraup keuntungan Rp 6 juta- 12 juta. Kini selama pandemi corona, Ordinal mengaku omzetnya lebih menurun.

Ordinal tak pernah pelit soal ilmu, ia selalu mengajari pegawainya meracik bumbu dan melayani pembeli. Nantinya kalau sudah bisa, Ordinal akan membantu untuk membuka usaha untuk pegawainya.

"Di sini kamu jangan hanya kerja, jangan selalu mikirin gaji yang penting belajar juga. Kalau sudah bisa, nanti cari lapak, bumbu bisa saya kasih dulu. Kalau mau usaha, saya akan dukung," pungkas Ordinal.




(dvs/odi)

Hide Ads