Kasus penipuan pada penjual makanan kembali terjadi baru-baru ini. Ada beberapa penjual makanan yang juga pernah ditipu pembeli. Sedih!
Setiap orang yang berjualan tentu mengharapkan keuntungan dari barang dagangannya demi bisa memutarnya lagi sebagai modal. Juga untuk memenuhi kebutuhan harian.
Tapi ada saja oknum pembeli jahat yang berpura-pura membeli makanan, padahal niatnya adalah menipu. Aksi penipuan para penjual makanan ini membuat banyak netizen geram, pasalnya para penjual makanan ini terbilang pedagang kecil yang keuntungannya tidaklah seberapa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus yang baru saja terjadi menimpa seorang nenek penjual mangga di kawasan Singaraja, Bali. Seorang wanita yang membeli mangga padanya ternyata menggunakan uang mainan pecahan Rp 50.000. Nenek ini hanya bisa pasrah sambil meratapi barang dagangannya yang dibawa sang pencuri.
Baca juga : Pengantin Tertipu WO, Tamu Hadir Tanpa Makanan Sama Sekali
Berikut beberapa kisah sedih penjual makanan yang pernah ditipu pembeli.
1. Nenek penjual mangga
![]() |
Kasus penipuan pada pedagang makanan ini baru saja terjadi Selasa (25/8). Nenek tua yang berjualan di Jalan Surapati, Singaraja ini setiap hari berjualan mangga dan daun singkong di pinggir jalan. Ia senang saat ada pembeli yang menghampiri, namun kesenangannya hanya sesaat.
Dikabarkan dari instagram @info_singaraja, nenek penjual mangga ini dihampiri wanita yang membeli mangga Rp 5000. Wanita ini membayar mangga dengan uang pecahan Rp 50.000. Otomatis nenek ini memberikan uang kembalian Rp 45.000. Setelah wanita pembeli ini pergi, nenek penjual mangga baru menyadari kalau uang yang ia dapatkan adalah uang mainan.
Kerugian yang diderita nenek ini berlipat, sudah kehilangan mangga, ia juga kehilangan uang Rp 45.000 yang dibawa sang penipu. Meskipun sedih, tak banyak yang bisa ia lakukan selain mengikhlaskan.
2. Penjual sudang lepet
![]() |
Sudang lepet atau ikan asin khas Bali ini banyak dijajakan di pulau Dewata. Ada banyak penjual sudang lepet, termasuk di kawasang Buleleng. Seorang nenek penjual sudang lepet mengalami penipuan dan kerugian yang cukup besar.
Kisahnya berawal dari penjual sudang lepet yang didatangi seorang pembeli. Pembeli ini memborong sudang lepet seharga Rp 500.000. Setelah melakukan pembayaran, nenek ini sempat merasa curiga karena uang yang digunakan untuk membayar punya tekstur yang kaku dan tebal. Tapi pembeli ini meyakinkan kalau uang tersebut asli.
Pembeli ini membayar dengan uang pecahan Rp 100.000, Rp 50.000 dan Rp 20.000. Penipuan ini baru ketahuan saat anak nenek penjual sudang lepet memeriksa uang sang ibu. Tampaknya pelaku mengincar penjual makanan yang sudah tua agar aksinya bisa berjalan mulus.
3. Penjual jajanan pasar
Nenek penjual makanan di Semarang ini juga tak luput dari aksi penipuan oknum tak bertanggung jawab. Nenek berusia 70 tahun ini dihampiri perempuan yang berpura-pura membeli makanan. Nenek penjual ini kemudian diajak ke rumah pelaku dengan dalih ingin membeli makanan dalam jumlah banyak.
Namun sayangnya, nenek ini diturunkan di pinggir jalan namun makanan dagangannya dan tas berisi uang dibawa kabur sang pelaku. Nenek ini baru menyadari aksi penipuan ini satu jam setelah ia ditinggal di pinggir jalan.
Tas berisi uang dan semua barang dagangan sang nenek ikut dibawa pembeli. Kejadian ini sempat viral dan menjadi perbincangan hangat netizen. Masyarakat juga menghimbau agar para penjual makanan terutama yang sudah lanjut usia agar lebih berhati-hati.
4. Kakek penjual buah
![]() |
Seorang kakek penjual buah keliling juga pernah mengalami nasib sedih ditipu pembeli dengan uang palsu. Saat sedang berjualan, kakek ini dihampiri sebuah mobil yang mendekati gerobaknya. Ia mengira penumpang mobil ini adalah calon pembeli.
Sayangnya, pria yang turun dari mobil ini ternyata hanya berniat menukar uang. Uang pecahan Rp 150 ribu yang ditukar pada sang kakek ternyata uang palsu. "Masih ada aja yak manusia yang berani nipu orang tua yang udah sepuh jualan," kata netizen.
Baca juga : Miris! Kisah 5 Penjual Makanan yang Ditipu Pakai Uang Palsu
5. Pedagang lauk matang
![]() |
Seorang pedagang lauk matang di Solo tertipu oleh seorang pembeli yang ternyata penipu. Korban bernama Sri Pujansih ini berjualan lauk matang di kawasan Jagalan, Jebres.
Ia kedatangan pembeli yang memesan sayur asam dan lauk tahu. Total belanja makanan ini senilai Rp 16.000. Oknum penipu ini membayar dengan uang pecahan Rp 100.000 sehingga Sri memberi kembalian Rp 84.000.
Setelah dua jam setelah kedatangan pembeli ini, Sri baru sadar kalau uang yang digunakan ini adalah uang palsu. Mendengar kabar penipuan ini, Kapolsek Jebres Kompol Juliana mendatangi rumah Sri untuk mengambil uang palsu dan menukarnya dengan uang Rp 100.000 asli.
(dvs/odi)