Tidak semua pembeli bermaksud baik. Ada banyak pembeli yang menipu penjual makanan dengan bayar menggunakan uang palsu. Teganya!
Beredarnya uang palsu sangat merugikan banyak pihak. Salah satunya adalah para penjual makanan ini. Mulai dari penjual durian, rujak, sayur, sop hingga kue semprong pernah mengalami pembelian pakai uang palsu tersebut.
Kronologinya serupa, pembeli membeli makanan kemudian membayar dengan uang senilai Rp. 100.000 yang merupakan uang palsu. Lebih mengenaskan lagi, ketika harga makanan yang murah sehingga penjual tersebut harus mengembalikan dengan uang asli kepada pembeli tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah penjual makanan yang ditipu uang palsu itu banyak diceritakan di media sosial. Banyak netizen yang ikut kesal, apalagi kebanyakan korbannya merupakan orang yang sudah lanjut usia. Berikut 5 kisahnya.
1. Penjual Durian
Penjual durian yang ditipu pakai uang palsu Foto: Istimewa
|
Kisah penjual makanan yang ditipu yang palsu ini dialami oleh Sukeni, seorang wanita yang berasa dari Nglegok, Blitar. Sukeni merupakan wanita penyandang tuna grahita yang bekerja sebagai penjual durian di pinggir jalan. Sebenarnya, kejadian itu terjadi pada 3 minggu yang lalu.
Namun, Sukeni baru mengetahuinya belakangan ini saat hendak membeli daging ayam di pasar. Penjual ayam tersebut mengatakan bahwa tiga lembar uang Rp. 100.000 yang diberikan oleh Sukeni adalah palsu. Sontak Sukeni pun langsung syok.
Hingga akhirnya, ia sampai takut untuk kembali berjualan durian karena trauma mendapat uang palsu lagi. Hal tersebut membuat ia tak punya uang untuk modal berjualan. Kemudian ia mengumpulkan rongsokan dan disetor ke pengepul untuk mendapat modal lagi.
Kini, Sukeni lebih berhati-hati lagi ketika berjualan. Untuk mengingatkan, tiga lembar uang palsu tersebut ditempel di tasnya untuk bisa membedakan uang-uang dari pembeli. Sehingga ia tidak kembali ditipu dengan uang palsu.
Baca Juga : Kasihan, Penyandang Difabel di Blitar Jualan Durian Dibayar Uang Palsu
2. Penjual Lotis
Penjual lotis ditipu pakai uang palsu Foto: Istimewa
|
Ada kisah menyedihkan yang datang dari penjual lotis. Lotis adalah sejenis rujak yang terbuat dari aneka buah-buahan yang berasal dari Jawa Tengah. Racikan buah-buahan ini dimakan dengan sambal rujak yang pedas manis memakai gula merah.
Kisah menyedihkan itu terjadi karena penjual lotis itu ditipu uang palsu dari pembelinya. Menyedihkannya lagi, ditipu uang palsu itu dialami olehnya sebanyak dua kali. Kisahnya menjadi viral setelah dibagikan oleh akun instagram @indopostofficial.
Dalam keterangan foto dijelaskan bahwa kakek penjual lotis itu pertama membeli lotis seharga Rp. 10.000. Namun, pembeli itu membayar dengan uang palsu senilai Rp. 50.000. Kemudian pembeli tersebut juga menukarkan uang palsunya lagi senilai Rp.100.000.
Penjual lotis itu menceritakan bahwa pembeli yang menipunya dengan uang palsu itu menggunakan mobil. Kisah mengenaskan itu langsung mendapat perhatian dari netizen.
3. Penjual Sop Iga
Ilustrasi penipuan uang palsu Foto: Istimewa
|
Penjual sop iga di Surakarta juga pernah mengalami penipuan uang palsu yang dilakukan oleh pembelinya. Penjual sop iga itu dikenal bernama Yuni yang memiliki warung makan dengan berbagai menu. Saat itu, ia dan anaknya melayani pembeli seorang pria dan wanita.
Mereka berdua memesan menu sop iga yang harganya tidak sampai Rp. 30.000. Kemudian pembeli tersebut membayar pesanannya dengan uang palsu senilai Rp. 100.000. Tanpa sadar Yuni langsung mengambil uang tersebut dan mengembalikan dengan uang asli.
Yuni baru menyadari bahwa uang Rp. 100.000 tersebut tampak berbeda dengan uang kebanyakan setelah ia ingin membeli bensin. Namun, karena berbeda ia langsung mengembalikan uang itu ke dalam sakunya.
Saat di rumah ia dan anaknya langsung membedakan dengan Rp. 100.000 lainnya. Ternyata dari ukuran saja sudah berbeda. Uang palsu tersebut berukuran lebih kecil, kasar dan tidak ada tanda airnya.
4. Penjual Sayur
Penjual sayur ditipu pakai uang palsu Foto: Istimewa
|
Ditipu pembeli dengan uang palsu juga dialami oleh seorang nenek yang merupakan penjual sayur di Sukoharjo. Setiap hari nenek tersebut selalu menjajakan sayur-sayuran dan buah-buahannya di pasar.
Kemudian suatu hari ada pembeli yang merupakan pria dan wanita yang naik mobil. Mereka membeli pepaya yang dihargai Rp. 10.000. Untuk membayarnya mereka menggunakan uang senilai Rp. 100.000 yang merupakan uang palsu.
Setelah dicek beberapa saat Nenek itu langsung menyadari bahwa uang tersebut adalah palsu. Ia pun langsung mengejar pembeli itu dengan dibantu beberapa orang. Namun, pembeli tersebut sudah pergi jauh.
Kisah nenek penjual sayur yang ditipu uang palsu tersebut menjadi viral setelah diunggah di akun instagram bernama @iks_infokaresidenansolo. Dari kejadian itu, banyak netizen yang menyampaikan kekesalannya melalui kolom komentar.
5. Penjual Kue Semprong
Penjual kue semprong ditipu pakai yang palsu Foto: Istimewa
|
Betapa mengenaskan kisah kakek seorang penjual kue semprong di Tegal. Setiap hari kakek tersebut memang mencari nafkah dengan berjualan kue semprong sambil berkeliling.
Saat menelusuri alun-alun Tegal, kakek bertemu dengan seorang pembeli. Pembeli tersebut membeli dua bungkus kue semporng yang totalnya hanya Rp. 20.000. Kemudian pembeli itu membayarnya dengan uang Rp. 100.000 yang merupakan uang palsu.
Karena tidak menyadari, kakek itu pun langsung menerima dan mengembalikan uang sejumlah Rp. 80.000. Setelah pembeli itu pergi, si kakek baru menyadari bahwa uang yang baru saja diterima merupakan uang palsu.
Kisah penjual kue semprong yang ditipu uang palsu ini di unggah oleh pengguna facebook bernama Ratih Dwi Wahyudi. Unggahan itu menjadi viral dan menuai banyak komentar negatif untuk pelaku penipuan uang palsu.
Baca Juga : 5 Orang Kakek yang Gigih Jual Makanan Meskipun Renta