2. Mie Pentil
![]() |
Belum ke Bantul kalau belum merasakan nikmatnya mie pentil. Mie berbahan dasar tepung tapioka ini bahkan disebut sebagai ikon kuliner Bantul. Penjual mie pentil juga banyak dan mudah ditemui di Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebutan mie pentil diberikan karena tekstur mie yang kenyal dan bentuknya panjang, lebih besar dibandingkan mie biasa. Saat dimakan, mie ini mulur seperti pentil atau karet sepeda. Masyarakat Bantul juga kerap menyebutnya sebagai mie kuning atau mie oyol.
Mie pentil ini cukup populer meskipun penyajiannya super sederhana. Mie pentil kuning maupun putih disajikan dengan guyuran sambal dan taburan bawang goreng. Mie pentil selalu jadi incaran bagi para pelancong yang datang ke Bantul.
3. Bakmi Lethek
Selain mie pentil ada juga bakmi lethek yang juga terbuat dari tepung tapioka. Bakmi lethek hingga kini masih dibuat secara tradisional. Ciri khasnya mie berwarna keruh dan kusam.
Tampilan warna mie lethek memang kurang menggugah selera tapi begitu mencicip rasanya dijamin bikin ngiler. Bakmi lethek dikenal juga dengan sebutan mie bendo karena banyak diproduksi di Desa Bendo, Bantul.
Mie lethek bisa disajikan dengan cara digodog atau digoreng. Makin spesial lagi bakmi ini lengkapi dengan suwiran daging ayam kampung dan telur ayam. Rasa mie nya mulur lembut dan gurih mantap.
Baca juga : Empuk Juicy, Sate Klathak Khas Yogyakarta di 5 Tempat Ini
Simak Video "Main ke Malioboro, IShowSpeed Sempat Cicipi Jamu dan Bakpia"
[Gambas:Video 20detik]