Berbungkus Daun Pisang Garang Asem Khas Kudus Makin Sedap

Kudus -

Selain soto ayam dan sate kerbau, Kudus juga punya garang asem ayam yang enak. Dibungkus daun pisang, dikukus hingga sedapnya meresap.

Menyebut garang asem punya dua pengertian. Di Jawa Tengah garang asem merujuk pada hidangan daging berkuah kecokelatan dengan rasa asam segar sedikit manis. Sementara di Kudus garang asem merujuk pada potongan daging ayam kampung yang dibumbui dengan irisan belimbing sayur atau tomat hijau, cabe dan daun salam serta lengkuas.

Garang Asem Khas Kudus Foto: dok. detikFood/Dian Utoro Aji

Untuk mendapatkan garang asem di kota kretek tidak sulit. Kamu bisa mampir ke salah satu penjualnya di Pusat Garang Asem, RM. Gasasa Garang Asem Sari Rasa di jalan Pantura Kudus - Pati turut Desa Klaling Kecamatan Jekulo, Kudus.

Di sana kamu bisa menikmati kelezatan garang asem. Salah warga asal Pati, Imam mengaku mampir untuk menikmati garang asem. Menurutnya, rasa garang asem begitu enak, apalagi disajikan dalam bungkus daun pisang. Aromanya terasa harum.

"Tadi pulang dari Kudus dan mampir ke sini, pengen cicipi garang asem. Rasanya enak, pedas, ayam kampung dan kuah yang dibungkus daun pisang sangat menggoda sekali, enak, lezat," kata Imam saat ditemui selepas makan garang asem, Rabu (19/8/2020).

Garang Asem Khas Kudus Foto: dok. detikFood/Dian Utoro Aji

Juru masak RM. Garang Asem, Santoso (43) mengatakan, dalam proses pembuatannya, potongan ayam kampung dicampur dengan kuah yang sudah dibumbui. Setelah itu dibungkus daun pisang.

"Baru kemudian digarang atau dikukus selama 1,5 jam. Ini bertujuan agar bumbu meresap ke dalam serat daging," kata Santoso saat ditemui disela - sela masak garang asem Rabu (19/8).

Menurutnya garang asem dibungkus dengan daun pisang ini bertujuan agar aroma sedap lebih terasa. Saat dikukus dipakai api besar untuk menghasilkan uap air yang panas.

Garang Asem Khas Kudus Foto: dok. detikFood/Dian Utoro Aji

"Daun pisang, ini biar aromannya khas, terus lebih sedap daripada dimasak langsung pakai panci," kata Santoso.

Dalam sehari rata-rata 50 ekor ayam kampung diolah jadi garang asem. Setiap hari ada 100 porsi garang asem. Setiap satu porsi garang asem dipatok harga Rp 30 ribu.