Punya jabatan yang tinggi dan gaji yang besar, pegawai bank ini justru lebih memilih berhenti untuk menjadi petani sekaligus peternak.
Kebanyakan orang lebih suka bekerja di dalam kantor yang bersih dan nyaman. Dibandingkan harus bekerja keras di bawah terik matahari di ladang sebagai petani. Namun berbeda dengan pria bernama Kenny Soon We Hong yang tinggal di Muar, Johor, Malaysia.
Dikutip dari Red Chili21 (18/08), pria berusia 38 tahun ini awalnya bekerja sebagai manajer bank selama 8 tahun. Karena tak sesuai dengan cita-citanya, akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan tersebut untuk menjadi petani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 25 Tahun Berprofesi Banker, Pria Ini Alih Profesi Jadi Baker Profesional
![]() |
Sejak dulu ia memang ingin membeli lahan luas, membangun rumah kecil dan bertanam aneka sayuran untuk stok makanan keluarganya. Tapi dia tahu bahwa ia harus mengumpulkan modal untuk bisa membeli lahan. Akhirnya ia bekerja keras sebagai manajer bank dan terus menabung.
"Jadi awalnya saya mengikuti jalur hidup yang normal. Di mana saya kuliah, jadi sarjana, menemukan pekerjaan, bekerja di bank hingga menjadi manajer di sana," jelas Kenny.
Ayah dari tiga anak ini berhenti dari bank di tahun 2012. Di sana ia membeli lahan seluas 2,8 hektar dan menanam pohon kelapa. Sayang usahanya itu belum membuahkan hasil karena kurangnya pengalaman.
![]() |
Tapi Kenny tidak menyerah, ia mulai mempelajari struktur pertanian. Lalu ia kembali memulai bertani dan mengubah lahannya menjadi peternakan pada tahun 2019. Dalam waktu yang singkat kini Kenny sudah memiliki 150 kambing, ratusan ayam dan bebek, aneka buah-buahan serta sayuran.
Kenny juga menerapkan sistem perkebunan ramah lingkungan. Di mana ia membuat kompos dan menggunakan kembali kotoran hewan sebagai pupuk.
"Saya bekerja sama dengan kantin sekitar untuk mengumpulkan sisa makanan, terutama nasi untuk pakan ternak saya. Ini merupakan solusi yang baik, karena kami bisa membantu mengurangi limbah makanan sekaligus membuat hewan menjadi lebih sehat," lanjut Kenny.
![]() |
Ketika Movement Control Order atau lockdown yang diberlakukan di Malaysia saat pandemi. Kenny mulai menjual hasil kebunnya yaitu sayuran dan buah organik. Seperti kangkung, daun ubi, pisang, kelapa via media sosial yang disambut positif oleh netizen.
Kini Kenny mengelola kebun dan peternakannya bersama sang ayah, serta dua pegawainya. Ia juga mengajarkan anak-anaknya tentang cara bertani untuk mengisi waktu luang mereka.
Meski kini kehidupan Kenny berbeda jauh ketika dia masih menjadi manajer bank. Tapi ia mengaku tak pernah menyesali keputusannya. Ia merasa jauh lebih bahagia dan sehat karena bisa melakukan hal yang dia cintai.
![]() |
Dengan menjadi petani ia bisa menghabiskan banyak waktu dengan keluarganya dan alam.
"Saya ingin mengganti persepsi orang-orang bahwa petani bukan profesi orang-orang menengah ke bawah lagi," pungkas Kenny.
Selain Kenny, ada juga curhatan serupa yang dialami petani asal Indonesia. Pria dengan sebutan Bang Tani ini beralih profesi menjadi petani, setelah terkena PHK dari perusahaannya yang dulu.
Baca Juga: Curhat Mantan Manajer Jadi Petani, Dijauhi Teman hingga Ditertawakan Tetangga
(sob/odi)