Ini Sebabnya Orang Indonesia Lebih Suka Beras Putih

ADVERTISEMENT

Nasi Nusantara Autentik

Ini Sebabnya Orang Indonesia Lebih Suka Beras Putih

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 18 Agu 2020 18:00 WIB
Beras yang disosoh dan tidak disosoh
Foto: iStock
Jakarta -

Jenis beras putih lebih disukai oleh masyarakat Indonesia. Padahal beras putih ini berkurang nutrisinya karena telah melewati proses penyosohan. Ini sebabnya.

Beras Indonesia memiliki beberapa jenis, seperti beras putih, beras merah, beras coklat dan beras hitam. Dari jenis-jenis beras-beras tersebut, masyarakat Indonesia lebih menyukai beras putih karena teksturnya lebih lembut atau pulen.

Beras putih adalah beras yang berasal dari padi yang sudah digiling dan dibersihkan atau disosoh kulit arinya, sehingga warnanya putih dan ada juga yang agak keruh. Proses penyosohan dilakukan untuk menghilangkan kulit ari yang berwarna coklat.

Beras yang disosoh dan tidak disosohBeras yang disosoh dan tidak disosoh Foto: iStock

Baca Juga : Wow! Jenis Beras dari Indonesia Ini Jadi Suvenir di Italia

Dengan menghilangkan kulit ari, maka tekstur beras ketika dimasak akan menjadi lembut atau orang biasa menyebutnya dengan sebutan pulen. Padahal kulit ari pada beras merupakan zat bergizi untuk tubuh karena mengandung banyak serat.

"Padahal kulit ari yang kaya serat itu bisa menetralisir gula yang ada di beras. Tapi kulit itu dihilangkan karena katanya biar lebih pulen dan segala macem," tutur Helianti Hilman, pemilik Javara kepada detikcom (14/08).

Lebih lanjut, Helianti Hilman juga menceritakan bahwa dulu orang Indonesia menyukai beras tumbuk yang tidak disosoh atau dipoles. Itu semua karena alasan kesehatan. Namun, karena teksturnya yang pera, membuat orang Indonesia kurang menyukai beras yang tidak disosoh.

Beras yang disosoh dan tidak disosohBeras yang disosoh dan tidak disosoh Foto: iStock

"Nah, sejak ada Bulog dan lain-lain akhirnya beras jadi dipoles, soalnya kalau masih ada kulit arinya suka dikutuin. Sementara beras kan harus distock," tutur Helianti Hilman.

Kulit ari pada beras tersebut memiliki rasa manis, sehingga mengundang hama seperti kutu. Itulah mengapa hingga kini orang Indonesia lebih menyukai beras yang disosoh daripada beras yang tidak disosoh. Apalagi sebagian besar orang punya standar beras yang enak adalah beras yang pulen atau disosoh.

Baca Juga : 5 Beras Lokal Populer, Ada Pandan Wangi Hingga Rojolele



Simak Video "Tak Hanya Bahan Pokok, Beras Jadi Suvenir di Italia"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT