Beras Solok asal Sumatera Barat terkenal sebagai beras premium. Nasi dari beras Solok terbukti paling cocok dimakan bersama aneka lauk khas Padang yang banyak berkuah kental.
Berbeda dengan nasi Cianjur yang pulen lembut dan menggumpal, nasi khas Solok punya tekstur pulen namun tidak lengket alias terburai. Beras Solok menjadi komoditi kebanggan masyarakat di Solok, Sumatera Barat.
Beras Solok termasuk jenis beras long grain dengan bulir yang lonjong memanjang. Setelah dimasak, nasi Solok punya aroma yang harum wangi. Teksturnya pulen namun tidak menggumpal dan tidak cepat lembek ketika terkena masakan berkuah.
Nasi Solok paling pas jadi teman makan aneka masakan Minang yang identik dengan kuah kental seperti gulai. Istimewanya lagi, beras Solok sudah tersertifikasi oleh Kementerian Pertanian sebagai beras kualitas premium.
Baca juga : Ini Perbedaan Beras Pandan Wangi, Sentra Ramos hingga Solok
Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan soal ciri dan karakter beras Solok asli Sumatera Barat.
1. Ditanam di Kota dan Kabupaten Solok
![]() |
Kota dan Kabupaten Solok terkenal dengan berasnya yang istimewa. Terhampar lebih dari 52 ribu hektar sawah padi Solok yang setiap tahunnya menghasilkan belasan ton beras. Bibit beras Solok sudah lama dibudidaya dan para petani banyak memilih menanam beras Solok karena kualitasnya premium dan peminatnya banyak.
Masyarakat di Sumatera Barat cenderung menyukai beras yang teksturnya padat namun lembut tetapi tidak mudah hancur. Beras Solok terbilang 'kokoh' karena teksturnya tak mudah rusak ketika terkena kuah kental dari masakan.
Simak Video "Tak Hanya Bahan Pokok, Beras Jadi Suvenir di Italia"
[Gambas:Video 20detik]