4. Racikan Saus Pedas Nikmat Jadi Andalan
![]() |
Tempe mendoan paling enak dinikmati bersama saus kecap. Biasanya kecap manis hanya ditambahkan potongan cabai rawit lalu dijadikan cocolan tempe mendoan.
Tapi racikan saus tempe mendoan di sini agak berbeda. Mereka meraciknya dengan kecap manis, bawang putih, dan cabai rawit merah yang dihaluskan. Rasa pedasnya sangat nampol dalam satu kali suapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengaku bisa menghabiskan 3-4 kilogram cabai rawit merah dalam sekali bikin untuk meracik saus cocolan tempe mendoan. Selain saus cocolan, ada juga cabai rawit hijau yang disajikan.
5. Omzetnya Mencapai Rp 1,2 Juta Per Hari
![]() |
Tempe Mendoan Bagong buka sore hari pada pukul 16.00 WIB. Saat masih menyiapkan gerobak untuk jualannya saja sudah diantre beberapa pembeli. Ada yang pesan 5 buah, bahkan 25 buah dalam sekali beli.
Ade dan Eko mengaku bersyukur karena tempe mendoannya banyak disukai pelanggan. Setiap harinya mereka membawa 400 buah tempe dan habis dalam waktu 4 jam saja.
"Sebelum pandemi itu bisa habis 500 lembar, karena sekarang lagi pandemi berkurang jadi 400 lembaran. Alhamdulillah habis setiap harinya." kata Ade.
Tempe mendoan ini dibanderol harga Rp 3.000 per buahnya. Jadi, kalau dalam sehari bisa menghabiskan 400 lembar tempe berarti Ade dan Eko mampu mengantongi omzet mencapai Rp 1,2 juta.
Tempe mendoan ini juga tak hanya diserbu warga sekitar Palmerah. Tapi juga dari kawasan Jakarta Utara, Jakarta Selatan, bahkan Tangerang.
Simak Video "Warna-warni Tempe Mendoan Mejeng di Google Doodle Hari Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)