2. Mie Instan Untuk Atasi Wabah Kelaparan
![]() |
Mie instan punya sejarah panjang di Jepang. Semuanya berawal dari Momofuku Ando, pria ambisius yang ingin menghilangkan wabah kelaparan. Di tahun 1945 setelah Jepang menyerah ke Sekutu, Ando pergi ke Osaka untuk melihat kehancuran setelah perang.
Ledakan dari bomb membuat Ando kehilangan pabrik dan dua kantor yang didirikannya. Ia juga melihat ada antrean panjang di kedai ramen karena orang-orang kelaparan. Dari sana ia berpikir bahwa ramen bisa menjadi makanan untuk menumpaskan wabah kelaparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya Ando mengeluarkan produk ramen instan bernama 'Chikin Ramen' di tahun 1958. Meski awalnya sempat dianggap sebagai makanan mahal, tapi popularitas mie instan cup terus berkembang hingga menjadi makanan Jepang yang ikonik dan mendunia.
3. Sushi Salmon di Jepang
![]() |
Salmon merupakan jenis ikan yang paling banyak digunakan sebagai hidangan sushi. Tapi banyak yang belum tahu bahwa sushi salmon ternyata bukan berasal dari Jepang, melainkan hasil produk Norwegia yang gencar mencari pasar konsumen di akhir tahun 1980-an.
Pada saat itu sushi sudah populer di Jepang, tapi penggunaan ikan salmon mentah masih terbilang jarang. Banyak yang beranggapan bahwa salmon di perairan Pasifik mengandung banyak parasit yang berbahaya.
Sehingga masuk lah salmon dari perairan Atlantik dan diimpor dari Norwegia. Ikan salmon ini dianggap tidak memiliki parasit. Semua proyek salmon ini diurus oleh pria bernama Bjorn Eirik Olsen. Bahkan ia disebut sebagai orang yang mempopulerkan sushi salmon di Jepang dan dunia.