Di Balik Foto Klepon 'Tak Islami' hingga Remaja Lumpuh karena Bubble Tea

Terpopuler Sepekan

Di Balik Foto Klepon 'Tak Islami' hingga Remaja Lumpuh karena Bubble Tea

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 25 Jul 2020 10:30 WIB
klepon, kue cincin, dan kue cucur
Foto: Istock
Jakarta -

Di balik foto klepon yang disebut 'tak islami', ada fakta menarik soal asal muasal foto. Ada pula kisah remaja yang mengalami kelumpuhan karena terlalu banyak minum bubble tea.

Netizen dihebohkan dengan beredarnya isu klepon yang disebut 'tak islami'. Kabar tersebut dimuat dalam sebuah foto dan disebarluaskan di media sosial hingga menjadi viral. Di balik foto klepon tersebut ternyata menyimpan beberapa fakta soal asal muasal foto dan isu tersebut.

Selain klepon 'tak islami' netizen juga dibuat heboh dengan kemunculan Indomie dengan varian rasa saksang babi. Meski kabar itu hanyalah hoax, tetapi banyak netizen yang penasaran apa itu saksang babi. Makanan khas Batak ini juga punya fakta menarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecintaannya pada minuman bubble tea membuat seorang pria asal China mengalami kelumpuhan. Bagaimana tidak, dalam sehari ia selalu minum bubble tea paling tidak satu gelas. Minuman itu mengandung gula dan kalori dalam jumlah yang tinggi. Karenanya tubuh pria itu mengalami pembengkakkan.

Tiga berita berikut banyak menarik perhatian pembaca dan populer dalam sepekan. Simak informasi lengkapnya agar tidak ketinggalan berita kuliner terpopuler minggu ini.

ADVERTISEMENT

1. Di balik Foto Klepon 'Tak Islami'

Kue Klepon disebut jajanan tak islamiKue Klepon disebut jajanan tak islami Foto: iStock

Di media sosial beredar sebuah foto klepon dalam wadah berwarna hitam. Dalam foto tersebut juga tertuliskan kalimat sentimen dengan menyebut bahwa klepon adalah jajanan tak islami. Ternyata foto klepon yang dipakai itu merupakan milik seorang Food Photographer Dita W.Ichwandardi yang diambil tanpa izin.

Sementara itu, banyak netizen yang penasaran tentang siapa orang yang pertama menyebarkan foto klepon tersebut. Seorang Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi pun membeberkan data-data melalui sistem Drone Emprit. Ditemukan bahwa foto klepon tersebut diunggah pertama kali di Instagram oleh akun @kerjabersama_2periode.

Selain itu, Fahmi Islami juga menelusuri lebih lanjut komentar-komentar kebanyakan netizen tentang foto klepon tak islami tersebut. Menurutnya, foto klepon itu berkaitan dengan dua kelompok yang berbeda pandangan soal pemilihan Presiden beberapa waktu lalu. Karenanya ia menyarankan untuk tidak termakan isu tersebut.

Baca Juga : Klepon 'Tidak Islami', Ini Kisah di Balik Foto Klepon yang Viral

2. Fakta Saksang Babi yang Ditempel di Kemasan Indomie

hoax mie instan saksang babihoax mie instan saksang babi Foto: instagram/Facebook


Tak kalah heboh kemunculan Indomie dengan varian saksang babi. Kabar tersebut sudah dipastikan adalah hoax. Meskipun begitu banyak orang Indonesia yang penasaran dengan hidangan saksang babi. Makanan itu sangat asing bagi kebanyakan orang Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim.

Saksang babi merupakan hidangan khas Batak berupa daging babi yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah. Rasa rempahnya cukup kuat, apalagi rasa andaliman yang menjadi ciri khas dari hidangan ini. Saksang babi mudah ditemui di warung makan di Toba.

Selain itu, makanan ini juga selalu disajikan dalam acara-acara adat, seperti upacara adat atau keagamaan. Selain daging babi, saksang juga bisa dibuat menggunakan daging anjing. Atau bisa dibuat dengan versi halal menggunakan daging kerbau.

Baca Juga : Fakta Saksang Babi, Nama Masakan Batak yang Ditempel di Kemasan Indomie

3. Pria Alami Lumpuh karena Keseringan Minum Bubble Tea

Kebanyakan Minum Bubble TeaKebanyakan Minum Bubble Tea Foto: australscope

Siapa yang tak suka bubble tea, rasa manis dengan sensasi kenyal dari boba membuat minuman ini banyak disukai orang. Sejak kemunculannya pertama kali, bubble tea masih menjadi primadona bagi pada foodies. Namun, pastikan untuk tidak meminumnya dalam jumlah yang berlebih.

Hal itu akan menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal. Sudah banyak kasusnya, yang terbaru ada dari remaja pria asal China. Ia mengaku sering minum bubble tea setiap hari paling tidak satu gelar. Karena keseringan bagian tubuhnya seperti jari-jari tangan mengalami pembengkakkan.

Ia pun terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. Pihak rumah sakit menjelaskan kalau remaja laki-laki itu menunjukkan gejala sakit di sekujur tubuhnya. Ada juga kemerahan dan pembengkakkan di area persendian hingga kadar asam urat yang tinggi. Ia pun tidak bisa berjalan seperti sebelumnya.

Baca Juga : Gara-gara Kebanyakan Minum Bubble Tea, Remaja Ini Tak Bisa Jalan!

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/raf)

Hide Ads