Keren! Aplikasi Ini Bisa Cek Kualitas Ikan Tuna Lewat Teknologi AI

Keren! Aplikasi Ini Bisa Cek Kualitas Ikan Tuna Lewat Teknologi AI

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 07 Jul 2020 16:00 WIB
Aplikasi Pemindai Ikan Tuna
Foto: Tuna Scope
Jakarta -

Lewat aplikasi canggih asal Jepang, kini orang bisa dengan mudah cek kualitas ikan tuna lewat teknologi artifical intelligence (AI).

Berawal dari kekecewaan Kazuhiro Shimura saat membeli sushi tuna di supermarket. Akhirnya pengusaha asal Jepang ini memutuskan untuk membuat aplikasi untuk menilai kualitas ikan tuna.

Baca Juga: Kafe Ini Sediakan Pasangan Virtual untuk Pria Jomblo yang Makan Sendirian

Aplikasi Pemindai Ikan TunaAplikasi Pemindai Ikan Tuna Foto: Tuna Scope



Dilansir dari SCMP (07/07), Kazuhiro menciptakan aplikasi bernama 'Tuna Scope'. Aplikasi ini diperkaya dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Tujuannya untuk membantu konsumen lebih mudah memilih kualitas ikan tuna terbaik.

Aplikasi ini menggunakan sistem algoritma serta menganalisa data dari kualitas ikan yang dipindai melalui kamera ponsel. Setelah daging ikan tuna dipindai, nantinya nilai serta kualitas ikan akan tertera di layar ponsel dalam hitungan detik.

"Standard penilaian ikan tuna memang bisa berbeda di setiap tempat. Jadi tujuan Tuna Scope ini untuk menciptakan penilaian kualitas ikan menggunakan teknologi AI, sehingga semua orang di dunia bisa menikmati ikan tuna yang enak," jelas Kazuhiro.

Aplikasi Pemindai Ikan TunaAplikasi Pemindai Ikan Tuna Foto: Tuna Scope



Menurut data yang dihimpun ada lebih dari 2 juta ton daging tuna yang dikonsumsi setiap tahunnya di dunia. Sementara orang Jepang menyantap 1/4 daging tuna yang ada di dunia.

Di Jepang sendiri banyak restoran sushi dan seafood yang bergantung pada tuna graders. Yaitu orang-orang yang bisa menentukan kualitas ikan tuna serta harga jualnya, terutama untuk tuna sushi dan sashimi.

Kazuhiro menjelaskan bahwa Tuna Scope dapat menjadi alternatif baru. Apalagi aplikasi ini juga didukung oleh banyak orang.

"Awalnya banyak orang dan konsumen yang tidak yakin dengan Tuna Scope. Karena kombinasi antara teknologi AI dan ikan tuna terbilang aneh. Tapi setelah mereka mencicipi daging tuna hasil penilaian Tuna Scope, mereka langsung setuju bahwa nilai yang diberikan Tuna Scope cukup akurat," lanjut Kazuhiro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aplikasi Pemindai Ikan TunaAplikasi Pemindai Ikan Tuna Foto: Tuna Scope



"Saya rasa aplikasi ini akan menjadi hal yang umum dalam 10-20 tahun mendatang," ucap Shingo Ishii selaku pembeli ikan tuna.

Ishii mengaku bahwa dia sempat sedih karena teknologi bisa membuat keahlian menilai kualitas ikan yang diturunkan secara turun temurun terlihat ketinggalan zaman. Tapi Ia optimis bahwa keahlian manusia tidak terkalahkan dengan teknologi AI.

Sebelumnya teknologi AI juga digunakan untuk mengoperasikan restoran robot hingga sistem pembuatan makanan lainnya.

Baca Juga: Makanan Virtual Disebut Akan Jadi Tren Makanan Terbaru di Restoran




(sob/odi)

Hide Ads