Makanan Virtual Disebut Akan Jadi Tren Makanan Terbaru di Restoran

Makanan Virtual Disebut Akan Jadi Tren Makanan Terbaru di Restoran

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 17 Mei 2018 07:26 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Banyak restoran memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai ajang promosi. Kini makanan virtual disebut sebagai tren makanan terbaru yang akan hits.

Semua restoran tentu ingin menarik pengunjung sebanyak mungkin, hadirnya teknologi dan media sosial menjadi wadah yang pas untuk ajang promosi. Kini hadir teknologi 'Food Virtual', atau makanan virtual yang diciptakan khusus untuk dibagikan di jejaring sosial media.

Baca Juga: Keren! Makanan di Restoran Ini Dimasak oleh Teknologi Robot Canggih

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan Virtual Disebut Akan Jadi Tren Makanan Terbaru di RestoranFoto: Istimewa
Kini banyak gerai makanan cepat saji tengah mengembangkan teknologi makanan virtual untuk menarik pengunjung. Makanan virtual sendiri konsepnya mirip seperti Sampuru. Miniatur makanan khas Jepang yang terbuat dari plastik, dan biasanya digunakan sebagai display makanan di banyak restoran Jepang.

Dilansir Fortune (15/05), cara penggunaan makanan virtual ini cukup mudah. Pengunjung hanya perlu mengarahkan kamera mereka ke menu atau baki makanan, lalu gambar makanan seperti hamburger dan irisan pizza dengan keju akan muncul ke layar ponsel secara otomatis.Kemudian foto ini bisa dibagikan ke akun sosial media seperti Snapchat atau Instagram.

Makanan Virtual Disebut Akan Jadi Tren Makanan Terbaru di RestoranFoto: Istimewa
Bahkan pengunjung yang menggunakan aplikasi seperti Google Lens atau Apple's ARkit, akan mendapatkan gambar makanan versi 3D di meja mereka.

Restoran-restoran ini masih terus menguji teknologi realitas virtual ini. Hal ini sebenarnya timbul karena media sosial di era milenium memiliki peranan yang sangat penting, sebagai wadah mempromosikan restoran mereka.

Makanan Virtual Disebut Akan Jadi Tren Makanan Terbaru di RestoranFoto: Istimewa
Apalagi kaum millennial, menghabiskan sebagian besar anggaran dana mereka untuk makan di restoran. Selain itu, tagar 'Food' atau sesuatu yang berhubungan dengan makanan, masih merajai minat para pengguna Instagram.

Tidak hanya itu, banyak restoran mulai menggabungkan teknologi ke dalam sistem mereka. Seperti restoran yang dioperasikan dengan teknologi robot, hingga menggabungkan teknologi AI (Artificial Intelligence) atau sistem kecerdasan buatan.

Sektor restoran cepat saji bukan satu-satunya sektor yang akan menerapkan sistem teknologi canggih, ke dalam industri mereka.

Sebelumnya, Google sempat mendapatkan kritik karena menciptakan program 'Google Assistant'. Di mana pengguna bisa memilih restoran yang diinginkan lewat Google, dan sistem AI Google akan menelfon pihak restoran untuk membuatkan reservasi.

Sistem ini sempat dikritik karena Google telah menggunakan AI, atau suara pemrograman untuk berbicara dengan manusia.

Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan teknologi virtual makanan ini akan mulai diterapkan di restoran-restoran cepat saji.

Baca Juga: Kafe Ini Sediakan Pasangan Virtual untuk Pria Jomblo yang Makan Sendirian (dwa/odi)

Hide Ads