Makanan jadi bagian penting dalam perayaan di Korea. Ada perayaan ulang tahun hingga kematian yang identik dengan sajian 5 makanan berikut.
Makanan khas Korea ada banyak jenisnya. Yang umum diketahui adalah tteokbokki, kimbab, jajangmyeong, serta kimchi. Makanan ini terkenal enak dan bahkan jadi favorit banyak orang di luar Korea. Namun ada lebih banyak lagi makanan Korea jika Anda menggemarinya.
Beberapa makanan ini muncul saat perayaan di Korea. Seperti disuguhkan untuk perayaan ulang tahun, tahun baru, hingga upacara kematian. Beberapa makanan ini punya karakteristik yang berbeda, mulai dari sup hingga camilan manis.
Diantaranya miyeok-guk yang merupakan sup rumput laut dengan potongan daging, lalu ada sup daging dengan sensasi pedas, hingga songpyeong, camilan dari kue beras dengan isian di dalamnya.
Berikut 5 makanan Korea yang disuguhkan saat perayaan ulang tahun hingga kematian:
Baca Juga: 5 Makanan Korea untuk Hangatkan Tubuh Saat Musim Dingin
1. Miyeok-guk
Miyeok-guk adalah sup berbahan rumput laut dengan tambahan potongan daging berukuran kecil. Miyeok sendiri berarti rumput laut, dan guk artinya sup. Sup ini rasanya gurih, biasa disantap dengan semangkuk nasi dan lauk pendamping (banchan).
Makanan tradisional ini selalu disantap saat perayaan ulang tahun. Ada filosofi di balik sup rumput laut jadi sajian saat ulang tahun. Ini karena rumput laut biasa dikonsumsi oleh Ibu di Korea yang baru saja melahirkan agar jumlah ASI-nya banyak.
Selain itu, rumput laut yang merupakan superfood punya banyak nutrisi penting untuk sang bayi agar tumbuh dengan sehat. Oleh karena itu untuk mengenang masa baru dilahirkan, maka sup ini jadi suguhan wajib saat ulang tahun. Oh ya selain campuran daging sapi, bisa juga diganti dengan kerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Yukgaejang
![]() |
Tak hanya perayaan ulang tahun, di Korea juga ada perayaan untuk kematian seseorang. Bentuknya seperti upacara untuk menghormati seseorang yang telah meninggal dunia. Biasanya mereka akan berkumpul di gedung khusus dan menggunakan pakaian berwarna hitam.
Setelah memberikan penghormatan terakhir pada mendiang, para tamu biasanya dipersilahkan menikmati makanan. Salah satu makanan yang disiapkan adalah yukgaejang. Berupa sup yang terbuat dari campuran daging sapi, daun bawang, bawang putih, bubuk cabai, soun, kecap asin, dan lainnya.
Untuk menyajikannya biasa menggunakan mangkuk alumunium atau dolsot yang biasanya dipanaskan terlebih dahulu. Biasanya disantap bersama minuman beralkohol, meoritgogi. Yukgaejang dipercaya dapat melindungi para tamu dari hantu atau arwah.
3. Songpyeon
![]() |
Makanan tradisional khas Korea lainnya adalah songpyeon. Songpyeon merupakan camilan yang terbuat dari tepung beras dengan warna beragam. Lalu diisi dengan pasta kacang.
Songpyeon ini bentuknya seperti bulan setengah lingkaran. Warnanya mulai dari putih, hijau tua, hingga kuning cerah. Biasanya dihidangkan saat perayaan Chuseok.
Perayaan Chuseok sendiri merupakan festival panen di Korea yang dirayakan setiap musim gugur. Untuk menyajikan songpyeon ini harus diolesi dengan minyak wijen agar aromanya wangi. Di piringnya juga diberikan alas berupa daun pohon cemara.
Baca Juga: Berani Coba? Ini 4 Makanan Khas Korea yang Tak Biasa! https://food.detik.com/info-kuliner/d-4933307/berani-coba-ini-4-makanan-khas-korea-yang-tak-biasa
4. Jujube
![]() |
Jujube merupakan buah yang tumbuh liar dan berasal dari Asia Selatan. Buah ini mirip kurma namun warnanya merah. Banyak juga ditemukan di semenanjung Korea Selatan, China, dan India.
Jadi salah satu superfood karena beragam manfaatya yang baik untuk kesehatan tubuh. Jujube mengandung banyak nutrisi penting seperti zat antioksidan tinggi. Bisa juga digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur.
Buah yang mirip kurma dan berwarna merah kecokelatan ini biasanya dijadikan suguhan saat perayaan upacara pernikahan di Korea. Jujube akan dihidangkan bersama makanan lainnya. Jadi makanan khas pernikahan karena diartikan agar hubungan pasangan awet dan dapat meningkatkan kesuburan.
5. Tteok-guk
![]() |
Satu lagi makanan yang biasa disajikan saat perayaan di Korea. Namanya tteok-guk, hidangan sup bening dengan kue beras sebagai isiannya. Tteok-guk hadir saat perayaan Seollal (Tahun Baru Korea).
Kue beras yang digunakan bentuknya tidak mirip dengan tteokbokki, melainkan seperti lingkaran dan tipis. Kuahnya berasal dari kaldu daging yang bening. Lalu diberikan bumbu sederhana seperti garam, merica, dan lainnya.
Penyajiannya diletakkan dalam mangkuk dengan irisan telur dadar, irisan daun bawang, dan taburan rumput laut kering. Ada juga kimchi sawi putih yang telah difermentasi untuk menikmati tteok-guk. Tteok-guk disajikan karena menjadi lambang keberuntungan saat tahun baru.
(yms/adr)