Es Krim Pertama Kali Ditemukan di China atau Italia?

Es Krim Pertama Kali Ditemukan di China atau Italia?

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 22 Jun 2020 12:00 WIB
Sejarah es krim
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zocha_K
Jakarta -

Es krim adalah jenis dessert beku yang kini mendunia. Tapi tahukah kamu asal-usul es krim? Di mana es krim pertama kali ditemukan? Dan seperti apa kreasi es krim pertama di dunia?

Siapa tak kenal es krim? Dessert beku berbahan susu dan gula ini jadi pilihan banyak orang untuk segarkan tenggorokan. Es krim terdiri dari berbagai jenis seperti gelato yang populer di Italia, sorbet dengan cita rasa buah, sampai es krim bar yang banyak dijual di minimarket.

Menilik sejarahnya, ada banyak fakta menarik soal es krim. Seperti cerita tentang dimana es krim pertama kali ditemukan, di China atau Italia? Kemudian banyak juga orang yang penasaran dengan kreasi es krim pertama kali. Konon bahan dan bentuknya tidak seperti yang sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

South China Morning Post (18/6) merangkum fakta-fakta terkait sejarah es krim yang menarik seperti berikut:

1. Ada sejak abad 9 di China

ADVERTISEMENT
Sejarah es krimSejarah es krim Foto: Getty Images/iStockphoto/Zocha_K

Asal-usul es krim bisa ditelusuri sampai ke Mesopotamia, wilayah kuno yang mencakup Irak, Iran, Suriah, dan Turki, pada tahun 1200 Sebelum Masehi (SMM). Banyak orang lantas meyakini kalau es krim yang dikenal sekarang adalah ciptaan orang Italia.

Namun fakta menunjukkan hal lain. Sebuah ode China abad 12 yang ditulis penyair Yang Wanli menyiratkan keberadaan es krim. Ia memuji minuman dingin dengan tekstur renyah yang "tampak beku dan seperti melayang". Deskripsi ini seolah menyiratkan adanya es krim di awal-awal abad 9.

Orang China konon dulu membuat lubang untuk mengawetkan es yang akan dinikmati sebagai minuman segar saat musim panas. Hal ini disampaikan Luciana Polliotti, sejarawan es krim sekaligus kepala Gelato Museum di Bologna, Italia.

Ia menjelaskan, "Jalur Sutra dipenuhi ribuan pondok salju, lubang salju, dan ruang penyimpanan es yang dibangun untuk mengawetkan produk-produk alam yang berharga dan ajaib ini, tempat dimana pelancong dan pedagang akan berhenti untuk menyegarkan diri dengan jus dingin yang lezat."

Baca Juga: Pertama Diciptakan di China, Es Krim yang Lembut Dingin Kini Mendunia

2. Tekstur awal es krim tidak padat
Menyebut es krim, banyak orang terbayang teksturnya yang padat dan benar-benar beku. Layaknya es krim bar yang ada di minimarket hingga gelato khas Italia yang harganya relatif mahal sekarang ini.

Tapi tekstur awal es krim ketika pertama kali diciptakan tidak seperti itu. Teksturnya justru lebih berair dan mirip es serut yang bisa diminum. "Awalnya es krim hanya minuman beku dan menyegarkan untuk dinikmati, terutama di bulan-bulan musim panas," kata Polliotti.

Kemudian seiring perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, manusia berkreasi menggunakan es untuk dicampur jus buah, madu, herba, biji-bijian, dan bunga. Sayangnya tidak diketahui jelas kapan kreasi ini pertama kali muncul, namun diperkirakan sama tuanya dengan ketika pertama kali manusia ada di bumi.

Pihak Gelato Museum juga menambahkan, hampir tidak mungkin menobatkan satu negara untuk disebut sebagai negara asal es krim. Pasalnya minuman dingin yang merupakan cikal bakal es krim sudah menjadi dessert populer di berbagai belahan dunia sejak dulu. Mulai dari wilayah Mediterania sampai Asia. "Es krim dengan cepat menjadi tren gaya hidup," tambah Polliotti.

3. Alexander the Great penggemar berat es krim

Sejarah es krimSejarah es krim Foto: Getty Images/iStockphoto/Zocha_K

Semua masyarakat peradaban kuno tampaknya suka 'koktail' beku. Hal ini terbukti dari ditemukannya banyak bangunan untuk mengawetkan es oleh para arkeolog di seluruh penjuru dunia.

Di Mesopotamia, para pesuruh kaisar berjalan ratusan kilometer demi menemukan salju dan es yang dipakai untuk mendinginkan minuman. Nantinya minuman ini disajikan di acara-acara jamuan kerajaan. Adapun salah satu penggemar berat es krim kuno adalah Alexander the Great, penguasa Yunani.

"Ke mana pun dia pergi, ketika dia menaklukkan negara-negara asing dan kerajaannya menyebar, Alexander akan membangun rumah-rumah es dan dia membuat budaya minuman es berkembang," kata Polliotti. Dirinya menambahkan bahwa pesta-pesta mewah Romawi kuno sering menghadirkan "air mancur salju" yang didekorasi emas dan perak. Fungsinya untuk mencampur es dengan wine manis dan madu.

4. Es krim berubah tekstur menjadi lebih padat
Titik balik sesungguhnya dari sejarah es krim adalah pada masa Renaissence, ketika minuman beku hanya menjadi ramuan es cair saja dan berubah menjadi lebih modern. Bentuknya padat layaknya gelato yang kini jadi favorit di dunia.

Polliotti menjelaskan, "Itu terjadi sekitar tahun 1500 hingga 1600-an di pengadilan Florentine ketika untuk pertama kalinya bahan-bahan seperti telur, susu, gula, dan bahkan wine ditambahkan pada es. Membuat teksturnya lebih padat dan lembut."

Hal tersebut memicu revolusi dan mengubah proses produksi es krim. Bahan-bahan tadi diolah bersama kemudian dibekukan. Akhirnya gelato lahir dan es krim menjadi makanan yang lebih kompleks. Banyak penyair dan duta besar lantas memuji produk makanan baru yang mahal ini.

"Adalah susu yang membedakan sorbet dengan es krim, dimana produk mengandung lemak butuh suhu lebih rendah untuk beku, bersama dengan penambahan garam dalam proses pembuatan yang mengoptimalkan gelato," lanjut Polliotti.

5. Es krim versi sekarang asalnya dari Italia

Sejarah es krimSejarah es krim Foto: Getty Images/iStockphoto/Zocha_K

Seiring waktu, es krim tidak hanya dinikmati kalangan atas saja. Tahun 1800-an, es krim muncul dalam banyak rasa dan bentuk. Di masa inilah muncul mesin gelato pertama. Mesin ini memungkinkan es krim atau gelato dibuat oleh satu orang saja. Sebelumnya butuh 4 orang untuk membuat 10 kg gelato.

Sedangkan es krim cone yang populer sekarang ditemukan serta dipatenkan oleh imigran Italia bernama Italo Marchioni pada tahun 1903. Ia lantas hidup di New York hingga akhirnya bisa membantu es krim lebih dikenal lagi.

Untuk kesimpulannya, Polliotti mengatakan fragmen-fragmen sejarah membuktikan bahwa asal-usul es krim ialah dari Italia. "Meskipun tidak ada seorang pun yang secara khusus menciptakan minuman es pertama dalam sejarah, apa yang kita nikmati hari ini sebagai es krim atau gelato untuk hidangan penutup, camilan atau makanan, adalah produk buatan Italia yang agung," tutupnya.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Gelato dan Es Krim

Halaman 2 dari 3
(adr/odi)

Hide Ads