Penuh Serangga dan Kotoran Tikus, 5 Pabrik Makanan Ini Ditutup Paksa

Banyak pabrik makanan yang tidak memenuhi standar kebersihan dan kesehatan di beberapa negara. Beberapa pabrik bahkan penuh dengan serangga dan kotoran tikus.

Kejadian terakhir dialami pabrik tahu yang sangat kotor di Malaysia. Kondisi itu membuat pemerintah Kota Kuala Lumpur memutuskan menutup pabrik tahu itu untuk sementara waktu.

Kotornya pabrik makanan bukan pertama kalinya terjadi. Banyak pabrik makanan di beberapa negara yang dipaksa tutup sementara oleh pemerintah karena sanitasi lingkungan yang buruk hingga pabrik makanan dipenuhi kotoran tikus.

Berikut lima pabrik makanan kotor yang ditutup oleh pemerintah di beberapa negara.

Baca Juga: Jijik Banget! Pabrik Tahu Ini Penuh Kecoak dan Kotoran Tikus

1. Pabrik Tofu Penuh Kecoa dan Lalat

Pabrik makanan kotor (Foto: China Press/AsiaOne/Mirror/Sanook)

Selain pabrik tahu di Malaysia yang jadi sarang kecoa hingga kotoran tikus, kasus serupa pernah terjadi di pabrik tofu terkenal yang ada di Singapura pada 2019.

Pabrik tofu yang satu ini milik Dolford Food Manufacturing Pte Ltd, yaitu produsen makanan yang memasarkan Oriental frozen food di Singapura. Mulai Hakka Tofu, Vegetarian Duck, Taukwa, Taupok, Egg Tofu, dan produk makanan lainnya.

Namun pabrik makanan ini harus didenda SGD 3.000 atau sekitar Rp 31.000.020 setelah pihak Singapore Food Agency (SFA) menemukan adanya pelanggaran dalam prosedur kebersihan makanan dan pabrik di sana.

Lewat investigasi, pihak SFA menemukan banyaknya kecoa yang tersebar di seluruh bagian pabrik. Ditambah dengan bagian lantai yang sudah rusak, kemudian jamur di dinding dan pintu, hingga saluran air yang kurang bersih. Karena penemuan ini, pabrik tofu dihentikan sementara.

2. Pabrik Ceker Ayam

Pabrik makanan kotor (Foto: China Press/AsiaOne/Mirror/Sanook)

Ceker ayam merupakan salah satu makanan yang digemari di Asia, terutama di Thailand. Beberapa waktu yang lalu sempat geger sebuah video yang menunjukkan beberapa karyawan pabrik ceker ayam tengah melepaskan tulang dari ceker menggunakan mulut mereka.

Pabrik ceker ayam tersebut berada di Nong Khai, Thailand. Pabrik tersebut langsung mendapat kecaman dari banyak pihak setelah kepergok mengolah ceker ayam dengan cara yang jorok.

Para karyawan di sana memisahkan tulang-tulang dari ceker ayam menggunakan mulut mereka. Kejadian tersebut direkam dan dibagikan oleh petugas kebersihan Thailand yang saat itu sedang mengontrol isi pabrik. Karena itu, pemerintah Thailand langsung turun tangan untuk menindak tegas pelanggaran tersebut.

3. Pabrik Kecap Penuh Kotoran Tikus

Pabrik makanan kotor (Foto: China Press/AsiaOne/Mirror/Sanook)

Pemerintah Malaysia terbilang aktif mengawasi pabrik makanan untuk memastikan semua pabrik masih mengikuti standar kebersihan dan kesehatan yang ditetapkan.

Pada 2016, pemerintah Kota Ipoh di Malaysia memutuskan menutup pabrik kecap yang ada di Taman Rishah untuk sementara waktu karena pabrik itu sangat jorok. Departemen Kesehatan menemukan adanya kencing dan kotoran tikus dari wadah pengolahan kecap yang ada di sana.

Selain itu, beberapa serangga, seperti kecoa, terlihat mengambang di penampungan kecap yang sedang dalam proses fermentasi. Bahkan menurut perwakilan Departemen Kesehatan, mereka sempat melihat beberapa ekor tikus berlarian di dalam pabrik kecap tersebut.

4. Pabrik Sandwich Didenda

Pabrik makanan kotor (Foto: China Press/AsiaOne/Mirror/Sanook)

Selain di Asia, pabrik makanan di Inggris pun mengalami hal yang serupa. Salah satu pabrik makanan yang memproduksi sandwich dijatuhi denda £5.000 (Rp 88 juta) pada 2014 karena terbukti melanggar protokol kebersihan dan kesehatan.

Pabrik sandwich yang terletak di Newcastle ini punya standar kebersihan pabrik yang sangat buruk. Di mana lantai dan dinding yang penuh dengan noda makanan, lantai yang tidak pernah dibersihkan, sampai isian sandwich yang tidak dimasukkan ke dalam kulkas.

Sang pemilik pabrik bernama John Robson mengaku lalai dalam mengelola bisnisnya ini. Sementara itu, menurut laporan dari sistem keamanan makanan, pihaknya sudah mengingatkan John untuk meningkatkan kebersihan di pabriknya beberapa kali namun tidak ada perubahan.

5. Pabrik Kembang Tahu

Pabrik makanan kotor (Foto: China Press/AsiaOne/Mirror/Sanook)

Pada tahun 2018 pemerintah kota Penang sempat menutup pabrik kembang tahu yang punya standard kebersihan di bawah rata-rata. Pabrik makanan yang satu ini sangat kotor hingga disebut sebagai pabrik yang menjijikkan.

Saat itu Departemen Kesehatan Penang melakukan penyelidikan dan menemukan ada pabrik tahu yang lokasinya berada di dalam perkebunan kelapa sawit di Simpang Ampat, Seberang Perai.

Mereka juga menemukan banyak laba-laba di mana-mana dan tempat berkembang biaknya nyamuk karena adanya tumpukan sampah. Pabrik ini akhirnya diperintahkan ditutup selama dua minggu dan dibersihkan. Menurut Departemen Kesehatan, pabrik ini jadi kasus yang terparah dari pabrik makanan kotor lainnya.

Baca Juga: Hi..! Katering Penuh Kecoa dan Lalat Ini Didenda Rp 51 Juta