2. Minta Makanan Gratis Melalui Email
![]() |
Sebuah restoran berbintang Michelin di Kilkenny, Irlandia ini pernah menyindir seorang food blogger yang minta makanan gratis melalui email. Restoran tersebut dikenal bernama Campagne Restaurant, lapor Nine.com.au (22/9).
Dalam email itu, mereka menginginkan dua menu vegan. Untuk imbalannya mereka menawarkan eksposur online melalui tulisannya di blog dan akun media sosialnya. Permintaan food blogger itu sangat tidak etis, sehingga pihak restoran menyindirnya di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak restoran menutup identitas dari seseorang yang mentitle dirinya sebagai 'food blogger'. Saat ditelusuri, ternyata di media sosial ia hanya memiliki followers sebanyak 1.200 saja. Unggahan Restoran itu langsung dibanjiri komentar netizen yang ikut kesal.
3. Palsukan Jumlah Followers Demi Makanan Gratis
![]() |
Ada yang lebih menyebalkan lagi dari tingkah selebgram yang hanya menginginkan makanan gratis. Kejadian ini dialami oleh Venie pemilik bisnis frozen food. Saat itu ia berniat melakukan kerja sama dengan influencer di Instagram bernama An Affair With Food @anaffairwithfood.
Influencer itu memiliki 22 ribu followers, karenanya Venie tertarik untuk bekerja sama dengannya agar bisnisnya bisa dikenal banyak orang. Influencer itu menawarkan 3 bulan kerja sama dan meminta pembayaran senilai Rp. 4.2 juta. Namun, Influencer menolak untuk menandatangani kontrak.
Akhirnya Venie pun memutuskan untuk mengirimnya yang sebesar Rp. 1.4 juta dulu. Namun, ada hal aneh ketika Venie menyadari bahwa setiap unggahan influencer hanya mencapai 50-60 likes saja dari followersnya yang ribuan. Saat dicek, benar saja influencer terbukti membeli followers. Ia juga hanya memperoleh engagement rate sebesar 0.95% saja.
Simak Video "Menikmati Masakan Rumahan Enak Khas Jatim di Kuluk Kuluk Rumahan"
[Gambas:Video 20detik]