.webp)
Modus penipuan terbaru demi dapat makanan gratis di aplikasi online sedang marak terjadi. Sepertidiungkap oleh netizen yang satu ini.
Semenjak adanya layanan pesan antar makanan online di aplikasi ojek online (ojol), orang lebih mudah membeli makanan apa saja dari rumah. Belum lagi aplikasi ojol kerap memberikan potongan harga sampai promo makanan yang lebih hemat.
Sayangnya ada beberapa pembeli yang tak bertanggung jawab yang sengajaajukan keluhan tentang makanan yang mereka terima ke aplikasi ojol. Sehingga pihak aplikasi mengembalikan uang mereka dan mereka tetap bisa menyantap makanan yang dipesan secara gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Modus Penipuan Terbaru, Keluhan Palsu di Ojol Demi Dapat Makanan Gratis Foto: X @melindarasmley |
Modus penipuan inilah yang dijelaskan oleh netizen di X bernama Linda. Lewat akun @melindaramsley, ia menceritakan jika ibu mertuanya memiliki resto rumahan bernama Ayam Kremes Mbak Mi di Malang, Jawa Timur. Tapi belakangan ada satu pembeli yang kerap mengeluh bahwa makanan yang diterimanya tak sesuai dengan pesanannya.
"MAKAN HARAM PAKAI LAPORAN PALSU DI GO-JEK DAN GRAB. Ini bisa jadi perhatian buat seluruh resto online terutama yang berdomisili di Malang. Di resto rumahan milik mama mertuaku ada oknum 'SENGAJA' komplain palsu tentang kekurangan makanan yang diterima demi makan gratis. Sekilas gambar ini tak ada yang aneh," jelas Linda.
Ia menambahkan unggahan foto berisi menu ayam goreng kremes dengan nasi yang dijual sang ibu mertua. Pembeli yang identitasnya tak disebutkan ini sengaja komplain dengan alasan makanan yang diterima kurang, minumannya tidak ada sampai ayam goreng yang hilang.
 Modus Penipuan Terbaru, Keluhan Palsu di Ojol Demi Dapat Makanan Gratis Foto: X @melindarasmley |
Tujuannya tentu agar pembeli dikembalikan uangnya, sehingga ia bisa menyantap semua makanan pesanannya itu secara gratis. Karena pihak aplikasi biasanya akan menarik dana yang masuk ke penjual dan mengembalikan ke pembeli secara utuh jika ada makanan yang kurang.
"Ternyata orang ini gak cuma komplain di resto kami, tapi di banyak resto. Selain itu ia komplain tak hanya di satu aplikasi tapi di dua aplikasi. Kok bisa nyaman mas makan uang haram? Hehe," sindir Linda.
Linda menuturkan bahwa banyak sopir ojol yang sudah laporan ke pihaknya bahwa beberapa resto di Malang, mengeluhkan hal yang sama tentang oknum yang memanfaatkan makan gratis ini.
"Sayangnya kami dilarang untuk mendatangi oknum itu secara langsung sama pihak aplikasi Grab dan GO-JEK. Tapi kami gak akan diem, kami sudah punya banyak bukti, jadi kalau mau proses hukum sudah bisa ini," pungkas Linda.
Di akhir cuitannya Linda menuliskan bahwa cari uang memang susah, tapi ia merasa aksi ini tetap tak terpuji.
 Modus Penipuan Terbaru, Keluhan Palsu di Ojol Demi Dapat Makanan Gratis Foto: X @melindarasmley |
Banyak netizen yang ikut berkomentar tentang kejadian ini. Banyak juga yang pernah mengalami hal serupa saat jualan makanan di aplikasi online.
"Kalau sudah tahu salah orderan dari pertama kali pesan, ngapain tetap beli di tempat yang sama ya. Harusnya kan ngamuk sekali aja gitu terus gak usah pesan lagi. Semangat ya kak, semoga diganti rezekinya," komen @ag***.
 Modus Penipuan Terbaru, Keluhan Palsu di Ojol Demi Dapat Makanan Gratis Foto: X @melindarasmley |
"Kak! Aku pernah komplain ke GRab karena memang makanan yang aku terima kurang. Bahkan pernah beli Nasi Padang tapi lauk rendangnya tak ada. Entah lupa masukin atau gimana. Tapi somehow kalau dana dibalikin sama Grab, aku kaya ngerasa bersalah," curhat @joj**.
Sebelum muncul modus penipuan ini, ada modus penipuan lain yang marak di aplikasi ojol yaitu pesanan makanan fiktif yang merugikan pihak sopir ojol.
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN