Seorang polisi selalu teringat kebaikan wanita yang memberinya bakpao 30 tahun lalu. Baru-baru ini ia kembali menemui wanita baik hati itu.
Kebaikan seseorang, sekecil apapun itu, akan selalu diingat orang-orang yang menerimanya. Hal ini terbukti lewat sebuah peristiwa di Petaling Jaya, Malaysia. Seorang polisi yang kini tengah berpangkat kepala kembali mengunjungi wanita yang telah berbuat baik padanya 30 tahun lalu.
Dikutip dari World of Buzz (19/6), polisi bernama Nik Ezanee Mohd Faisal itu baru saja menyambangi rumah wanita tua bernama Madam Ah Siong. Sebelumnya ia belum pernah bertemu lagi dengan Madam Ah Siong sejak dirinya masih kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dulu Faisal kerap diberikan pau atau bakpao oleh Madam Ah Siong. Hal ini karena orang tuanya bekerja di rumah madam tersebut. "Saya masih ingat, setiap kali saya datang bersama orang tua, dia selalu memberi saya pau untuk makan. Sekarang saya punya kesempatan untuk mengenang dan membalas kebaikan itu," kata Faisal.
Dalam video yang diunggah Facebook Polis Daerah Petaling Jaya terlihat momen Nik Ezanee menyambangi rumah Madam Ah Siong. Di depan pagar ia berdiri sambil membawa bakpao dan sekotak masker untuk Madam Ah Siong. Tak lama berselang ia disambut dengan bahagia oleh wanita paruh baya itu.
Baca Juga: Belikan Roti untuk Tukang Sapu Jalan, Pria Ini Dibalas Senyum Tulus
![]() |
Madam Ah Siong akhirnya mengingat sosok Nik Ezanee kecil yang kini sudah sukses jadi kepala kepolisian. Ia juga memeluk Nik Ezanee dengan hangat. Ternyata dirinya juga tak pernah melupakan Nik Ezanee.
Diketahui Madam Ah Siong rajin membuat kliping dari koran tentang Nik Ezanee. Sudah beberapa tahun terakhir ia mengumpulkan segala berita tentang bocah kecil yang dulunya sering ia berikan bakpao itu.
Kedekatan mereka terlihat sangat nyata, layaknya ibu dan anak. Nik Ezanee menghabiskan waktu sekitar 20 menit di rumah Madam Ah Siong untuk bercakap-cakap. Ia lantas berpamitan sambil berjanji akan mengunjunginya kembali.
![]() |
Sebelum kisah Nik Ezanee, kebaikan hati seseorang yang menyentuh penerimanya juga dialami Zhang Zhanliang. Kini ia berprofesi sebagai kepala sekolah di sebuah SD yang ada di pedalaman China, tepatnya di Provinsi Jiangxi.
Zhang ingin membalas kebaikan gurunya ketika ia masih kecil. Dulu ia anak yatim yang sering diberikan makanan dan pakaian oleh gurunya. Lantas Zhang ingin membalas kebaikan itu dengan cara mulia. Ia sekarang melakukannya untuk murid-muridnya.
Setiap hari Zhang masak dalam porsi sangat besar untuk dibagikan pada muridnya. "Anak-anak ini tidak kekurangan uang, tapi mereka kekurangan kasih sayang dari orang tua mereka," ungkap Zhang dalam sesi wawancara.
Zhang sendiri sudah menjadi guru sejak tahun 1993. Setelah sang ayah meninggal, Zhang sering bolos sekolah. Lalu sang guru akan menenangkannya dengan makanan hangat dan tidak menghukumnya.
Baca Juga: Setiap Hari Kepala Sekolah Ini Memasak Untuk Seluruh Muridnya
(adr/odi)