Buat penggemar kopi ada banyak varian kopi unik yang menarik untuk dicoba. Meski terdengar aneh ada kopi yang diproses dari ludah monyet sampai cabe jalapeno yang pedas.
Disebut sebagai salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia, hampir setiap negara memiliki varian kopi masing-masing ada yang populer ada juga yang aneh.
Jika kopi luwak dikenal sebagai kopi dari kotoran luwak, di Taiwan ada varian kopi yang disebut sebagai 'monkey split' karena diproses dari ludah monyet.
Dilansir dari berbagai sumber berikut lima varian kopi unik dan aneh dari berbagai negara.
Baca Juga: 10 Racikan Kopi Unik Khas Indonesia, Sudah Pernah Coba?
1. Kopi Durian
![]() |
Populer di Asia Tenggara, buah durian yang memiliki aroma tajam dan rasa menyengat sering digunakan sebagai topping makanan dan minuman seperti kopi. Kopi dengan topping durian ini cukup populer di Malaysia sampai Thailand.
Orang-orang Thailand biasanya menyantap kopi panas dengan campuran daging durian di dalamnya. Tak sulit menemukan kopi durian ini terutama di wilayah Provinsi Uttaradit.
Biasanya orang Thailand meracik kopi robusta seduhan air panas lalu diaduk emnjadi satu dengan buah durian. Kopi ini digemari banyak orang karena paduan rasa kopi dan creamy dari buah durian yang tercampur jadi satu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Ludah Monyet
![]() |
Terdengar ekstrem dan cukup aneh, kopi yang satu ini ternyata sangat populer di Taiwan. Namanya Monkey Split Coffee atau dikenal juga sebagai kopi ludah monyet. Jika kopi luwak menggunakan hewan luwak, maka kopi ini menggunakan monyet jenis Farmosan Macaques.
Monyet yang satu ini paling gemar memakan ceri kopi dan mengunyahnya hingga rasa manisnya hilang. Biji kopi tetap mereka keluarkan karena monyet tidak bisa mencerna biki kopi. Meski awalnya meresahkan petani kopi tapi ternyata rasa kopi jadi lebih enak.
Para petani percaya bahwa kandungan ludah yang menempel dari biji kopi memberikan enzim yang menguatkan rasa kopi. Aroma vanilla dari biji kopi juga menonjol. Sama seperti luwak kisaran harga kopi ludah monyet ini cukup mahal sekitar $27 (Rp 380,902) per ons.
3. Kopi Muntahan Cerpelai
![]() |
Cerpelai atau weasel merupakan hewan mamalia dari familia Muestelidae yang memiliki ukuran kecil. Dengan tampilan yang imut cerpelai merupakan predator berleher panjang yang cukup populer di Vietnam.
Selain kopi telur yang populer di Vietnam ada varian kopi baru bernama Puke Coffee. Sesuai namanya kopi ini merupakan hasil muntahan cerpelai. Para cerpelai biasanya memakan ceri kopi hingga habis kemudian sisa biji kopinya dimuntahkan dari mulut.
Setelah dimuntahkan oleh cerpelai para petani kopi kemudian mulai mengumpulkan biji-biji kopi ini dan menjualnya ke pasar. Jenis biji kopi yang digunakan biasanya arabika.
4. Kopi Taco Pedas
![]() |
Taco dengan rasa pedas jadi makanan favorit di Meksiko, tapi ternyata ada juga yang mengubah rasa taco pedas ini sebagai varian kopi terbaru yang unik.
Kopi ini dirilis oleh perusahaan CofffeeAM yang meracik khusus cita rasa kopi dengan gabungan rempah taco serta rasa daging dari isian taco. CoffeeAM sendiri menyebutkan bahwa rasanya yang unik mungkin dianggap aneh bagi sebagian orang.
"Mungkin rasanya tidak seperti kopi tradisional, tapi setelah Anda mencicipinya rasanya sangat enak. Cocok bagi Anda yang suka makanan Meksiko atau makanan pedas dan kopi," tulis keterangan kopi taco tersebut.
5. Kopi Kelapa Jalapeno
![]() |
Salah satu cabe terpedas di dunia yaitu jalapenoternyata juga cocok diracik jadi varian kopi dengan sentuhan kelapa. Selain kopi taco, CoffeeAM yang memproduksi biji kopi sejak 1993 juga mengeluarkan varian Jalapeno Coconut Coffee.
"Rasa kopi ini ada sentuhan manis dari kelapa dengan sengatan pedas dari cabe jalapeno. Menggunakan kopi arabika yang dipanggang dengan level sempurna membuat kualitasnyaterjamin," tulis keterangan produk kopi.
Kopi ini juga menghadirkan rasa tropikal dengan kualitas kopi premium yang unik. Semua kopi kelapa jalapeno ini baru dipanggang ketika akan dikirimkan ke konsumen jadi rasanya masih segar.
Baca Juga: Unik! Kopi ini Terbuat dari Biji Tanaman Okra
(sob/odi)