Digunduli dan Dianiaya, 5 Kisah KDRT yang Dipicu karena Makanan

Riska Fitria - detikFood

Sabtu, 06 Jun 2020 19:00 WIB

KDRT yang dipicu karena makanan Foto: iStock

Jakarta -

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap kali terjadi karena banyak penyebab. Salah satunya karena kesalahan pada makanan yang disajikan.

Dalam rumah tangga memang lumrah terjadi keributan. Yang bahasa adalah ketika keributan itu berujung pada kekerasan atau biasa yang disebut dengan KDRT.

Mirisnya lagi apabila KDRT tersebut terjadi hanya karena masalah sepele, seperti hanya karena kesalahan pada makanan yang disajikan oleh istri untuk suami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesalahan itu ada mulai dari makanan yang dinilai tak enak, menemukan sesuatu yang menjijikkan dalam makanan hingga karena menu makanan yang tak sesuai dengan selera.

Dari kesalahan itu membuat istri menjadi korban KDRT. Berikut 5 kisah KDRT yang disebabkan karena makanan.

1. Aniaya Istri Karena Makanan Ada Semut

KDRT yang dipicu karena makanan (Ilustrasi) Foto: iStock

Seorang suami tega menganiaya istrinya sendiri hanya karena ia menemukan semut pada makanan yang dimasak sang istri. Kejadian ini terjadi pada sepasang suami istri di Garut, Jawa Barat.

Menurut penuturan Polisi, sang suami diduga melakukan tindak kekerasan dengan cara menyiramkan air panas. Kejadian KDRT ini berawal dari sang suami yang menegur istrinya saat menemukan semut di makanan. Namun, istrinya merasa tersinggung.

Hingga akhirnya istrinya melontarkan kata-kata kasar dan membuat pelaku menjadi marah besar hingga akhirnya tega menganiaya istrinya.

2. Gunduli Istri karena Temukan Rambut di Makanan

KDRT yang dipicu karena makanan Foto: World of Buzz

Kekerasan dalam rumah dengan cara menggunduli rambut istri ini terjadi pada sepasang suami istri di Bangladesh. Polisi menuturkan bahwa saat itu pelaku sedang menikmati nasi dan susu untuk sarapan.

Menu sarapan itu dibuatkan oleh sang istri. Kemudian ia menemukan sehelai rambut di piringnya. pelaku lantas marah dan terjadi keributan hingga tetangganya pun dapat mendengar.

Pelaku yang marah itu langsung mengambil pisau untuk menggunduli istrinya tersebut. Dilansir dari CNA (8/10) kejadian KDRT ini membuat pelaku dijatuhi hukuman dengan maksimal 14 tahun penjara.

3. Istri Disekap karena Makanan Tak Enak

KDRT yang dipicu karena makanan (Ilustrasi) Foto: iStock

KDRT juga terjadi pada sepasang suami yang berasal dari Parung Panjang, Bogor. Kejadian KDRT tersebut berawal dari seorang istri yang dinilai makanannya tak enak oleh sang suami.

Lebih lanjut, sang istri menuturkan ia juga mengalami tindak kekerasan hingga akhirnya sang suami tega menyekap istrinya sendiri selama satu tahun di rumahnya sendiri.

Pada Mei kemarin, ia berhasil kabur dengan cara membobol jendela kamar mandi rumahnya. Itu dilakukan saat suaminya tersebut sedang keluar rumah untuk berjualan roti. Sang istri melaporkan kejadiannya itu ke polisi dan membuat si pelaku berhasil dibekuk.

4. Pukuli Istri karena Tak Suka Makanan yang Dibuat

KDRT yang dipicu karena makanan (Ilustrasi) Foto: iStock

Di Korea juga tak luput dari kasus KDRT. Seperti yang dialami oleh sepasang suami istrinya. Sang istri berasal dari Vietnam, sementara suami berasal dari Korea.

Suatu hari, istrinya tersebut berniat membuatkan makanan untuk suami. Makanan yang dimasak itu berupa makanan khas Vietnam. Alih-alih senang, sang suami justru tak menyukai makanan Vietnam. Sang suami lantas memukuli istrinya sendiri.

Parahnya lagi kejadian KDRT itu dilakukan di depan anaknya sendiri yang masih berusia 2 tahun. Sayangnya anak itu tak dapat melakukan apa-apa saat ibunya dipukul dan ditendang ayahnya, seperti yang dilansir dari World of Buzz.

5. Istri Dibunuh karena Tak Mau Masak untuk Sahur

KDRT yang dipicu karena makanan (Ilustrasi) Foto: iStock

Kejadian KDRT ini belum lama terjadi, tepatnya saat bulan Ramadhan kemarin. Bulan yang suci itu dinodai dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya.

Sepasang suami itu tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur. Kejadian KDRT itu diawali dari sang istri yang tak segera bangun saat diminta sang suami masak untuk sahur. Semalam sebelumnya, keduanya terlibat cekcok.

Sang istri menagih janji sang suami yang akan membelikan motor untuk anak. Adu mulut itu baru berhenti ketika keduanya tidur. Saat waktu sahur, sang suami mencoba membangunkan istrinya untuk membuatkan makanan sahur.

Namun, karena diduga masih marah, sang istri tidak memperdulikan apa yang diminta sang suami. Karena geram, ia pun langsung mengambil pisau dan menusuk leher, dada, dan perut istrinya. Kini pelaku telah diamankan polisi.