Darah hingga Rokok di Film Ternyata Dibuat dari Makanan

Jakarta -

Banyak film yang menggunakan tiruan untuk membuat adegan film terlihat nyata. Seperti darah yang terbuat dari sirup jagung dan rokok dari daun peterseli.

Kebanyakan sutradara dan produser film menginginkan hasil film yang realistis dan terlihat nyata. Mulai dari film dengan tema kejahatan, aksi, komedi hingga film horror semuanya menggunakan alat atau properti tambahan.

Properti ini biasanya dibuat dari makanan yang aman untuk para pemainnya. Seperti sirup jagung yang selalu digunakan untuk menggantikan darah manusia di setiap film. Kemudian banyak juga pembuat film yang mengganti adegan muntah dengan oatmeal dan makanan jenis bubur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Ranker (01/06), berikut lima makanan yang paling sering digunakan di dalam film.

Sirup Jagung

Foto: Istimewa

Hampir semua pembuat film selalu memiliki cara tersendiri untuk membuat cairan yang menyerupai darah. Seperti Alfred Hitchcock yang menggunakan sirup cokelat Bosco untuk adegan berdarah di film Psycho buatannya yang fenomenal.

Kemudian ada beberapa film terkenal seperti Godfather, Taxi Driver, dan The Exorchist yang semuanya menggunakan campuran sirup jagung, tambahan pewarna makanan dan kandungan methyl hingga cairan ini mirip seperti darah asli.

Menggunakan sirup jagung membuat tekstur darah palsu ini jadi sedikit lengket dan kentang. Saat membintangi film Evil Dead, aktor Bruce Campbell selalu menggunakan darah palsu hingga pakaiannya menjadi kaku dan robek.

Oatmeal

Foto: Istimewa

Oatmeal merupakan salah satu makanan yang biasanya disantap saat sarapan atau menjadi tambahan di smoothies dan makanan sehat lainnya. Tapi sejak dulu oatmeal juga populer di kalangan pembuat film.

Teksturnya yang lembek dan mirip seperti bubur membuat banyak pembuat film menggunakan oatmeal sebagai properti ketika ada adegan muntah. Adegan muntah sendiri banyak ditemukan di dalam film.

Bagian dari perancang properti film dan kru spesial efek biasanya akan mencoba beberapa metode muntah yang akan digunakan. Kemudian untuk cairannya mereka menggunakan oatmeal. Metode ini diterapkan untuk adegan muntah di film The Exorcist, sampai Monty Python's The Meaning of Life.

Tepung

Foto: Istimewa

Di film-film bertema kejahatan, narkoba menjadi isu yang sering diangkat. Tentunya tidak mungkin bagi para pembuat film untuk menggunakan obat-obatan terlarang di lokasi syuting dan mereka biasanya menggantinya dengan bahan makanan.

Biasanya kokain paling gampang dibuat tiruannya menggunakan beberapa jenis tepung, baking soda dan tepung terigu. Sementara jika sang aktor harus menghirup kokain palsu ini mereka akan menggantinya dengan bubuk laktosa yang tak berbahaya.

Sementara itu untuk membuat heroin palsu dibutuhkan bahan-bahan yang lebih rumit. Seperti campuran gula dan baking soda yang diaduk jadi satu agar bisa dimasak. Sementara tekstur susu dan bubuk vitamin digunakan untuk display semata. Kalau ganja mereka akan menggantinya dengan oregano.

Daun Peterseli

Foto: Istimewa

Masuk ke dalam herba, peterseli ternyata juga sering digunakan dalam pembuatan film. Banyak adegan di dalam film yang menunjukkan seseorang merokok, meski kebanyakan aktor tak keberatan untuk merokok namun beberapa di antaranya menolak.

Untuk mengatasi permasalahan ini biasanya kru film akan membuat rancangan rokok palsu yang aman dan tanpa nikotin. Mereka hanya perlu mengganti bagian dalam tembakau dengan daun peterseli yang sudah dikeringkan.

Beberapa kru film juga menyiapkan rokok herbal yang bisa dibeli di beberapa toko. Rokok herbal ini biasanya berisi kelopak bunga mawar hingga bunga semanggi yang unik.

Telur Mentah

Foto: Istimewa

Telur mentah juga populer digunakan sebagai properti di dalam film terutama film dengan genre horror. Dulu sebelum ada teknologi spesial efek yang keren, para pembuat film harus memutar otak untuk menghasilkan sentuhan yang menyeramkan.

Seperti film The Exorcist yang tayang di Amerika pada tahun 1973 dan masih terkenal hingga sekarang. Dalam film yang mengisahkan tentang seorang gadis yang dirasuki iblis, sang artis bernama Mercedes McCambridge harus membuat suaranya menjadi lebih berat.

Ia mengaku harus menelan dua telur mentah, lalu minum whiskey dan menghisap banyak rokok untuk menghasilkan suara iblis yang menyeramkan di film itu. Hasilnya suara Mercedes berhasil menjadi berat dan serak serta menyeramkan.