Peluncuran Roket Falcon 9 SpaceX ke luar angkasa begitu menarik perhatian. Dua astronaut di dalamnya harus mematuhi aturan yang ada, termasuk urusan makan.
Roket Falcon 9 besutan SpaceX yang merupakan perusahaan Elon Musk itu melesat dari Kennedy Space Center di Florida (30/5). Roket itu membawa dua astronaut yaitu Doug Hurley dan Bob Behnken. Mereka menuju stasiun luar angkasa International Space Station (ISS) dalam perjalanan selama 19 jam.
Baca Juga: SpaceX Sukses Lesatkan Astronaut ke Antariksa, Amerika Bangga
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran roket ini merupakan hal bersejarah karena setelah 9 tahun vakum, NASA akhirnya dapat kembali menerbangkan astronaut di pesawat buatan perusahaan Amerika. Hal ini diprediksi menjadi tanda era baru industri antariksa bagi Amerika.
![]() |
Segala hal tentang misi SpaceX lantas menjadi perbincangan. Dikutip dari Space (30/5), Jim Bridenstine selaku administrator NASA menjelaskan dua astronaut veteran itu harus beristirahat dan makan ketika mereka berada di orbit.
"Kami membutuhkan mereka untuk bersiap-siap berlabuh," kata Bridenstine. Tapi sebelumnya, Behnken dan Hurley boleh melepas pakaian antariksa mereka. Mereka tak perlu lagi mengenakan pakaian itu sampai mereka berlabuh di stasiun ruang angkasa.
Makanan yang dikonsumsi Benhnken dan Hurley sama seperti makanan astronaut lain saat mereka berada di stasiun ruang angkasa. Hanya saja mereka punya beberapa batasan mengenai bagaimana mereka bisa makan di dalam kapsul.
![]() |
"Kami tidak dibekali oven dan tidak diperbolehkan menambahkan air ke dalam makanan," kata Hurley. Ia lalu berseloroh hal itu tidaklah berat karena sudah pernah mencoba bekal siap saji tentara di Amerika Serikat.
Baca Juga: 5 Kisah Pengiriman Makanan ke Luar Angkasa, dari Burger hingga Durian
Untuk makanan yang boleh dikonsumsi astronaut saat di luar angkasa, NASA (1/6) mengungkap beberapa makanan bisa dikonsumsi dalam bentuk aslinya seperti brownies dan buah. Makanan lain perlu ditambahkan air seperti macaroni keju (mac and cheese) atau spaghetti.
Uniknya, stasiun luar angkasa juga menyediakan oven untuk menghangatkan makanan. Namun tidak ada kulkas sehingga makanan untuk dikonsumsi di luar angkasa harus disimpan dan disiapkan dengan benar untuk menghindari penurunan kualitas.
![]() |
Condiment seperti saus tomat, mustard, dan mayonnaise juga tersedia. Begitupun dengan garam dan merica, namun kedua bumbu ini tersedia hanya dalam bentuk cair. Hal ini karena astronaut tidak bisa menaburkan garam dan merica di luar angkasa karena akan melayang begitu saja.
Astronaut akan menikmati makan tiga kali sehari berupa sarapan, makan siang, dan makan malam. Ahli gizi memastikan makanan yang dikonsumsi itu dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Mengenai bentuknya, makanan luar angkasa dikemas dalam kemasan sekali pakai. Astronaut harus membuang kemasan itu setelah selesai makan. Beberapa kemasan sebenarnya mencegah makanan terbang begitu saja. Kemasan makanan didesain fleksibel dan mudah digunakan.
(adr/odi)