Antrean panjang terlihat di beberapa gerai fast food. Banyak driver ojol yang curhat soal lamanya antrean ini, bahkan ada yang dicancel karena pemesan terlalu lama menunggu.
Usai Lebaran, gerai fast food langsung ramai diserbu pembeli. Karena ada larangan makan di restoran, pembeli banyak yang memilih pesan makanan via ojek online (ojol). Alhasil, driver ojol harus antre lama demi bisa membeli makanan.
Bukan hitungan menit, antrean ini memakan waktu rata-rata 1 jam. Bahkan ada driver yang curhat harus menunggu 1,5 jam untuk pesanan burger dan es krim.
"Orderan es krim doang sama burger. Udah 1 jam setengah gak dipanggil2. Sue bener dah lu mekdi!" ujar driver ojol yang sedang antre di McDonald's Joglo, Jakarta Barat.
![]() |
Baca juga : Foodies Indonesia Rela Antre Berjam-jam Untuk 5 Makanan Ini
Tak sendiri, banyak juga driver ojol yang mengalami nadib serupa. Lewat unggahan foto di akun instagram @dramaojol.id, para driver ojol ini menumpahkan curhatannya.
"Gilaa emang mcd kacau, gue aje dapet orderan cuman beli es krim doang sejam, malah kasirnya ngutamain drive true nya, pokoknya semangat buat para abang dan mbak ojol mudah"an sehat selalu," ujar sesama driver ojol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di Bali, seorang driver ojol bahkan harus menelan kerugian akibat terlalu lama antre. Karena terlalu lama antre, customer langsung membatalkan pesanan padahal makanan sudah dibeli.
"Cs nggak mau terima terlalu lama, mungkin ada yang mau beli. Posisi di hotel bali gofood mcd," ujar driver ojol bernama Erfan Basalama.
Dari postingan foto ini ternyata bukan hanya gerai fast food yang ramai diantre. Beberapa tempat makan juga kewalaahan mendapat pesanan makanan dalam jumlah banyak.
Baca juga : Antre Panjang dan Harus Sabar Kalau Mau Jajan 5 Makanan Ini
"Mendingan itu, gw kmrn pesen kopi janji jiwa order jam 13:00 sampe kerumah jam 16:15," kata netizen yang membeli kopi lewat aplikasi ojol.
"Perasaan Semua orderan online pada ngantri deh, cuma mekdi emang yg paling wow antriannya," sahut netizen.
Banyak faktor yang membuat gerai makanan diantre banyak orang. Salah satunya adalah karena masih sedikit tempat makan yang buka. Hal ini disebabkan pasca Lebaran dan pembatasan PSBB yang diterapkan pemerintah.
(dvs/odi)