Terkait Corona, 5 Kondisi di Restoran yang Tak Aman Disinggahi

Terkait Corona, 5 Kondisi di Restoran yang Tak Aman Disinggahi

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 26 Mei 2020 17:30 WIB
Terkait Corona, 5 Kondisi di Restoran yang Tak Aman Disinggahi
Foto: Shutterstock
Jakarta - Restoran atau kafe mungkin akan kembali buka dalam waktu dekat. Sebelum bersantap, pastikan restoran tidak memiliki lima tanda ini untuk memastikan keamanan kamu.

Dengan dilonggarkannya lockdown atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Indonesia, besar kemungkinan semua hal berangsur normal. Termasuk untuk bisnis restoran yang tadinya tutup bisa jadi kembali buka dengan beberapa penyesuaian terkait protokol kesehatan.

Penyesuaian tersebut akan menjadi pemandangan baru di berbagai restoran, kafe, dan tempat makan lainnya. Nah, nantinya ketika restoran kembali buka, pastikan 5 hal ini tidak tejadi di dalamnya. Hal ini menjamin keamanan kamu saat bersantap.

Eat This, Not That (26/5) merangkum 5 hal yang jadi tanda tidak aman untuk bersantap di sebuah restoran.

1. Restoran penuh

5 Kondisi di Restoran yang Tak Aman Disinggahi Saat Corona Foto: Shutterstock
1. Restoran penuh
Tanda pertama yang menunjukkan restoran tidak aman untuk disambangi adalah penuh pengunjung. Perlu diperhatikan kalau saat pandemi COVID-19, menjaga jarak satu sama lain adalah kunci pencegahan virus Corona.

Karenanya ketika restoran terlalu penuh pengunjung, hindari bersantap di dalamnya. Apalagi kalau restoran tidak memiliki sekat plastik atau kaca yang memisahkan meja. Sudah bisa dipastikan kalau pemilik restoran tidak mematuhi anjuran 'social distancing'.

Mengenai jarak ideal, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan sekitar 1,8 meter. Jarak ini dianggap aman untuk menghindari infeksi virus Corona dari satu orang ke orang lainnya.

2. Ada area makan prasmanan

5 Kondisi di Restoran yang Tak Aman Disinggahi Saat Corona Foto: Shutterstock
2. Ada area makan prasmanan
Area makan prasmanan (buffet) sangat berisiko menularkan bakteri dan virus, termasuk virus Corona. Karenanya ketika restoran buka namun tetap menghidangkan makanan secara prasmanan, jangan bersantap di sana.

Dilansir dari Straits Times (14/02), ahli bernama Profesor William Chen mengatakan konsep makan buffet, dimana pengunjung menyentuh sendok yang sama, melakukan kontak dekat dengan orang lain dapat mengakibatkan risiko penularan virus Corona yang lebih tinggi.

Alternatifnya adalah memanaskan makanan dengan suhu di atas 60 derajat Celcius untuk mematikan virus. Memang virus tidak bisa berkembang biak dalam makanan karena membutuhkan inang yang hidup. Namun tetap saja penting berwaspada terkait hal ini.

Baca Juga: Makan Buffet Berisiko Tularkan Virus Corona? Ini Tips Sehatnya

3. Areanya pengap

5 Kondisi di Restoran yang Tak Aman Disinggahi Saat Corona Foto: Shutterstock
3. Areanya pengap
Sirkulasi udara yang baik sangat dibutuhkan untuk mencegah penularan virus Corona. Jika restoran mengabaikan hal ini, ditandai dengan areanya yang terasa pengap, lebih baik kamu tidak makan di sana.

Ketiadaan ventilasi yang cukup membuat kamu berisiko tinggi terpapar virus Corona. Hal ini karena orang yang terinfeksi COVID-19, ketika bersin, batuk, atau bernapas bisa menghasilkan droplet yang menyebar dengan cepat di udara.

CDC mengatakan restoran harus memastikan sistem sirkulasinya berjalan baik. Bahkan perlu menambah sirkulasi untuk udara luar ruangan sebanyak mungkin. Jika pintu dan jendela restoran semuanya tertutup dan terasa pengap, ini berarti restoran tidak memiliki sistem sirkulasi yang baik.

4. Pelayan memberikan buku menu

5 Kondisi di Restoran yang Tak Aman Disinggahi Saat Corona Foto: Shutterstock
4. Pelayan memberikan buku menu
Buku menu adalah barang yang dipegang banyak orang secara bergantian. Jika saat santap di restoran kamu diberikan buku menu, hal ini menandakan restoran tidak menjaga higienitas.

Bukan tidak mungkin permukaan buku menu dipenuhi virus atau bakteri. Panduan CDC untuk restoran merekomendasikan tidak memakai atau berbagi barang yang dapat digunakan kembali, termasuk buku menu.

Sebagai alternatif, buku menu seharusnya dibuat dalam versi digital. Bisa dikirimkan personal ke perangkat digital pengunjung. Kalaupun mau pakai buku menu biasa, pastikan selalu membersihkankannya dengan desinfektan sebelum digunakan pengunjung lain.

Baca Juga: 5 Perubahan Ini Akan Terjadi di Restoran Usai Pandemi COVID-19

5. Pegawai restoran tidak memakai masker

5 Kondisi di Restoran yang Tak Aman Disinggahi Saat Corona Foto: Shutterstock
5. Pegawai restoran tidak memakai masker
Masker kini jadi barang yang wajib dipakai untuk menghindari penyebaran virus Corona. Masker perlu digunakan baik oleh yang sehat ataupun merasa sedang tak enak badan. Dalam operasional restoran ke depannya, masker akan menjadi protokol wajib.

Jangan ragu pergi dari restoran yang pegawainya tidak memakai masker. Tak hanya pegawai yang melayani kamu saja, chef hingga petugas kebersihan di restoranpun sebaiknya juga mengenakan masker.

CDC mengatakan masker sangat penting digunakan karena bisa saja penderita COVID-19 tidak menunjukkan gejala saat sudah terinfeksi. Selain masker, restoran juga sebaiknya menyiapkan hand sanitizer di beberapa titik seperti di kamar mandi dan meja kasir untuk mencegah infeksi virus Corona.

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads