Es Selendang mayang bisa jadi suguhan lebaran yang menyegaran dahaga. Sebelumnya, ketahui beberapa fakta menarik seputar es selendang mayang.
Selendang Mayang merupakan varian es tradisional yang asalnya dari Betawi atau Jakarta. Es ini disajikan bersama kue kenyal terbuat dari tepung beras, santan cair, es batu, dan sirop merah atau gula merah cair.
Es selendang mayang rasanya manis dan dapat menyegarkan dahaga. Paling nikmat menikmatinya saat terik matahari. Sayangnya es selendang mayang saat ini tak banyak dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Varian es tradisional ini telah terancam punah. Kalaupun ada yang menjualnya hanya di beberapa tempat tertentu saja, seperti kawasan wisata Kota Tua. Rasanya yang segar ini rasanya akan pas untuk menemai berbuka puasa dan sajian lebaran, detikFood pun akan membagikan resepnya untuk Anda.
Berikut 5 fakta menarik seputar es selendang mayang.
Baca Juga: Es Oyen hingga Doger, 5 Es Nikmat dengan Susu Kental Manis
1. Sejarah Es Selendang Mayang
Foto: iStock
|
Es selendang mayang yang warna-warni cantik ini berasal dari Betawi atau Jakarta. Es dengan warna cantik ini ternyata sudah populer sejak tahun 1940-an. Karena itulah es selendang mayang kini kerap disebut sebagai es kuno dari Betawi.
Nama selendang mayang sendiri diambil agar lebih mudah dikenali. Disebut selendang karena kue yang dibuat untuk campuran esnya terdapat 3 warna yaitu merah, putih, dan hijau. Mirip selendang. Satu porsi es selendang mayang disajikan bersama santan cair, siraman gula merah cair atau sirop merah, dan es batu yang menyegarkan.
Namun sayangnya es selendang mayang sudah tak banyak lagi yang menjual. Namun jika Anda sering berwisata ke Kota Tua, minuman pelepas dahaga ini masih sering Anda temukan. Harganya pun terbilang sangat murah.
2. Bahan Dasar Es Selendang Mayang
Foto: Foto: YouTube Rosakis
|
Punya warna-warni yang cantik, es asal Betawi ini bukan terbuat dari campuran buah melainkan kue. Kue ini terbuat dari campuran adonan sagu aren, tepung beras, atau hunkue. Adonan tersebut lalu diberikan warna yang berbeda, yaitu merah, putih dan hijau.
Caranya setiap adonan dipisahkan sesuai warnanya. Lalu dibuat perlapisan seperti membuat agar-agar. Tekstur kue untuk selendang mayang ini juga kenyal, namun rasanya sedikit hambar.
Setelah itu es selendang mayang tersebut biasanya disajikan dalam mangkuk saji. Ditambahkan es batu, santan cair, dan cairan gula merah. Namun banyak juga pedagang yang menggantinya dengan sirup merah. Rasanya manis dan menyegarkan sangat pas utuk takjil dan sajian lebaran.
3. Terancam Punah
Foto: iStock
|
Sudah populer sejak tahun 1940-an, selendang mayang masih memikat para foodies. Varian es tradisional satu ini terbilang kuno dan telah terancam punah. Di kota asalnya yaitu Jakarta saja, es selendang mayang sudah sulit untuk ditemukan.
Namun jika Anda sering mengunjungi kawasan Kota Tua Jakarta untuk berwisata, es selendang mayang masih banyak ditemukan. Dijajakan menggunakan pikulan di beberapa sudut Kota Tua. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau sekitar Rp 5.000 per gelasnya.
Menurut Kebudayaan Kemdikbud (16/9), es selendang mayang ini tak hanya dijual di Kota Tua saja. Ada juga tersebar di daerah Petak Sembilan, Palmerah, Kampung Setu Babakan, dan Kampung Condet. Namun penjualnya tak banyak maka dari itu es selendang mayang dikatakan terancam punah.
4. Bisa Jadi Takjil dan Sajian Lebaran
Foto: iStock
|
Walaupun tidak ada campuran buahnya, namun es selendang mayang tetap menawarkan kesegaran. Kue warna-warni yang terdapat di dalam es memberikan sensasi tekstur yang cukup unik. Ditambah manisnya cairan gula merah atau sirop merah.
Cocok sekali dijadikan untuk takjil berbuka puasa. Rasa segarnya akan melepaskan dahaga. Es selendang mayang juga bisa jadi andalan untuk sajian lebaran agar makin meriah saat menikmatinya bersama keluarga.
Bagi warga Betawi sendiri, es selendang mayang biasanya disajikan dalam perayaan khas Betawi. Bisa juga untuk menjamu para tamu di pesta pernikahan atau jenis hajatan lainnya. Selain menyegarkan es selendang mayang juga dapat mengurangi rasa lapar karena bahan dasarnya yang terbuat dari tepung beras.
5. Resep Es Selendang Mayang yang Mudah Dibuat
Foto: iStock
|
Jika sulit menemukan es selendang mayang, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang digunakan mudah ditemui. Untuk membuatnya pun terbilang cukup mudah dan bisa disajikan dalam porsi yang banyak.
Bahan-bahan yang digunakan:
Adonan Kue:
500 ml santan kelapa
50 gram tepung hunkwe
25 gram tepung beras
1/4 sdt vanili
1/4 sdt garam
2 sdm gula pasir
Pasta pandan secukupnya
Pewarna merah secukupnya
Bahan saus dan kuah:
150 gram gula merah
50 gram gula pasir
100 ml air putih
2 lbr daun pandan
250 ml santan
garam secukupnya
Cara membuatnya:
1. Pertama, buat adonan kue untuk es selendang mayang. Campurkan santan kelapa, tepung hunkwe, tepung bers, vanili, garam, dan gula pasir. Aduk sampai merata dan masak sampai meletup-letup kemudian angkat.
2. Bagi 3 bagian sama banyak. Bagian pertama tambahkan pasta pandan dan aduk rata. Bagian kedua tambahkan pewarna makanan merah dan aduk rata. Bagian 3 biarkan berwarna putih saja.
3. Kemudian tuang adonan hijau ke atas wadah yang telah dilapisi plastik. Dilanjutkan adonan berwarna putih dan yang terakhir adonan merah. Diamkan hingga mengeras dan dingin.
4. Siapkan saus gula merah dengan memasak gula merah, gula pasir, air putih, dan daun pandan agar aromanya wangi. Masak hingga tercampur rata dan angkat setelah mendidih.
5. Untuk kuah santan, Anda tinggal masak santan kelapa, daun pandan, dan garam secukupnya. Jika kurang cair bisa tambahkan air secukupnya. Masak hingga mendidih dan angkat.
6. Setelah semua bahan siap, ambil mangkuk saji atau gelas saji. Isi dengan es batu, kue selendang mayang, dan siram dengan kuah santan cair serta saus gula merah.
7. Es selendang mayang yang manis dan menyegarkan pun bisa jadi pelepas dahaga saat berbuka puasa. Bisa juga disajikan saat lebaran tiba.