Beberapa mualaf dari berbagai negara menceritakan pengalaman menjalankan puasa pertama kali. Apa saja pengalaman seru mereka?
Bulan Ramadhan selalu dinanti-nantikan oleh umat Muslim, begitu juga para mualaf yang baru saja memutuskan untuk memeluk agama Islam. Namun, Ramadhan tahun ini sedikit berbeda karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19.
Hal tersebut bukan merupakan hal yang mudah bagi para mualaf dari berbagai negara ini. Meskipun begitu mereka tetap menjalankan ibadah puasa dengan lancar dari hari ke hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun menceritakan pengalaman berpuasanya. Mulai dari membeli bahan-bahan makanan, menyiapkan menu sahur dan juga menu berbuka puasa. Berikut pengalaman berpuasa dari 5 mualaf tersebut.
Mualaf Asal Skotlandia
Foto: Istimewa
|
Berpuasa di bulan Ramadhan menjadi pengalaman yang baru bagi Bessit. Menurutnya, adanya pandemi COVID-19 ini menambah tantangan baginya. Karenanya Bessit memilih untuk masak sendiri untuk menu sahur dan buka puasa, lapor The National (13/05)
Makanan yang paling sering ia buat adalah plov, hidangan khas Uzbekistan berupa nasi yang dimasak dengan sayuran dan daging sapi. Namun, terkadang ia memesan pizza jika tak punya banyak waktu untuk masak.
Mualaf Asal Rusia
Foto: Istimewa
|
Persiapan itu dilakukan dengan mengubah kebiasaan tidur, makan dan berolahraga sehingga ia bisa beradaptasi. Menahan dahaga ternyata menjadi tantangan tersendiri baginya. Ia menceritakan setiap kali merasa haus dan lapar ia selalu membaca Al Qur'an.
Ivan mengatakan bahwa Ramadhan telah membantunya meningkatkan kebiasaan baik, seperti bersikap sopan dan memikirkan hal positif. Ia juga sering meminta bantuan temannya untuk membimbingnya belajar Islam.
Baca Juga : Jadi Mualaf, Youtuber Ini Bagikan Pengalaman Pertama Siapkan Sahur
Mualaf Asal India
Foto: Istimewa
|
Namun, lama kelamaan sang Ibu mendukung keputusannya. Untuk menu berbuka puasa dan sahur, Zuhara biasa memasak sendiri untuk dirinya dan suami. Biasanya menu makanannya berupa kurma, nasi, dan kari.
Selain itu ia juga menyiapkan makanan ringan selama bulan Ramadhan. Dalam seminggu mereka akan makan makanan non vegetarian selama tiga hari dan sisanya untuk makan makanan vegetarian untuk menyeimbangkan.
Mualaf Asal Korea
Foto: Istimewa
|
Kemudian keputusan tersebut juga diikuti oleh adik laki-lakinya. Menjadi mualaf, Aydin pun mengikuti ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Segala persiapan pun dilakukan oleh Aydin bersama sang kakak.
Seperti membeli bahan-bahan makanan di pusat perbelanjaan. bahan-bahan makanan tersebut akan jadi pilihan menu berbuka puasa dan sahur. Meskipun menjalani puasa di tengah pandemi COVID-19 baik Aydin maupun Ayana tetap lancar menjalankan puasa dari hari ke hari.
Mualaf Asal Belanda
Foto: Istimewa
|
Ikut menjalani puasa, awalnya kekasih Cita Citata tersebut merasakan lemas. Namun, ia berhasil menjalani puasa dari hari ke hari berkat semangat dari Cita Citata. Cita Citata juga kerap menyiapkan menu berbuka seperti kurma dan kolak.
Lebih lanjut, pelantun 'Goyang Dumang' tersebut juga mengungkapkan bahwa hingga sampai saat ini, kekasihnya itu belum bolong puasa sama sekali. Ia justru selalu semangat setiap kali menjalani puasa.
Baca Juga : Jadi Mualaf, Pesinetron Marcella Simon Rasakan Keajaiban Ibadah Puasa